4

311 52 8
                                    

YANG UDAH BACA TINGGALIN VOTE DAN KOMENTARNYA DOOONGGGG😫
.
.
.
.
.
.
.
...



Mati mati mati

Yujin terlambat, bahkan sampai 30 menit.

Hari ini dia ada jadwal kuliah di jam 10 pagi, dan dia baru sampai kampus jam 10. 30.

Yujin hanya berharap semoga dosen-nya itu akan berbqik hati memberinya izin untuk masuk kedalam kelas (walau kemungkinannya hanya 0,00000000001%)

"YUJIN-A"

Yujin yang sejqk tadi berjalan dengan langkah ceoat seketika berhenti dan menoleh ke belakang. Menemukan Junghwan yang berjalan dengan santai sembari menyesap minuman kalengnya.

Hei, apa anak itu lupa ingatan kalau sekarang dia juga ada kelas ?

"Tidak boleh masuk, aku sudah lebih dulu mencoba" ujarnya santai

Seketika bahu Yujin melemas saat itu juga.

Hari ini kelasnya sedang ada kuis, buruk sekali kalau sampai dia tidak mendapat nilai.

"Apa Lili sedang pintar ?" Tanya Junghwan

Dia sudah sangat hafal alasan keterlambatan Yujin, itu hanya satu, yaitu Lili yang sedang mode 'manja' hingga tidak bisa di tinggal kemana-mmana

Dan benar saja, Yujin mengangguk dengan lesu

"Dia masih sakit ?"

"Sudah lebih baik, tapi terkadang badannya akan kembali hangat" balas Yujin sembari melangkahkan kakinya menuju kantin. Tadi dia tidak sempat sarapan, jadi lebih baik sekarang dia isi perut dulu

"Lili benar-benar lengket denganmu, sampai rasanya kau lebih pantas jadi ibunya dari pada kakak angkatnya" seru Junghwan dengan kekehan kecilnya

"Ck, bicara seperti itu lagi ku potong lidahmu" ujar Yujin kemudian semakin mempercepat langkaahnya.

...

Di kantin Yujin dengan lahap memakan makanan pesanannya, tidak memeperdulikan Junghwan yang sedari tadi memainkan rambut panjangnya yang memang terurai.

Anggap saja Yujin sedang berbaik hati memberikan bocah TK pecinta donat sebuah mainan

"AHN YUJIN"

Demi Tuhan, si tiang ini mau sekali di sumpahi

"YA ! berapa kali harus ku bilang jangan dekati kekasihku, kau ini tuli ya ? Sadar diri bisa tidak sih. Kau ini tidak cantik, miskin lagi. Jadi...."

"Siapa yang berani mengatai Ahn Yujin-ku"

Suara bariton penuh penekanan seketika membuat semua orang yang mendengarnya terdiam dan mengalihkana atensi mereka ke arah asal suara.

Damn

Tubuh tinggi tegap, kulit putih pucat, rambut hitam tebal, rahang tegas, tatapan penuh intimidasi dan jangan lupakan penampilannya yang benar-benar terlihat seperti bajingan tampan kelompok genk motor.

Sial, pria itu tampan sekali. Batin para wanita yang melihatnya

"Lancang sekali mulut kotormu itu merendahkan Ahn Yujin-ku" ujarnya sembari menunjuk Wonyoung tepat di wajahnya

"Lancang sekali mulut kotormu itu merendahkan Ahn Yujin-ku" ujarnya sembari menunjuk Wonyoung tepat di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Passè [Jeongwoo Treasure - Yujin IVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang