PENDEK AJA YAK, YANG PENTING BISA UPDATE
.
.
.
.
.
.
..."Junghwan-a"
"So Junghwan"
yang di panggil sama sekali tidak menyahut, pria itu hanya terus berjalan lurus menuju kelas, sedangkan Yujin memilih berhenti mengikuti Junghwan.
sudah satu minggu Junghwan menghindarinya, tidak menjawab panggilannya, bahkan pindah tempat duduk dari sampingnya. Junghwan benar-benar enggan berhubungan lagi dengannya.
saat ini dia sudah di berada di kampus, Lili ia tinggal di rumah karena kebetulan ibunya sudah kembali dari Jeju, jadi dia tidak perlu membawa anaknya lagi ke kampus.
"tidak punya teman yaaa?"
Yujin menoleh dan mendapati Wonyoung berdiri di sampingnya sembari mengemut setangkai lolipop di mulutnya.
"makanya, peka sedikit dengan sekitar" sambung Wonyoung lagi. gadis itu hendak melangkah pergi namun Yujin lebih dulu menahannya.
"wae ? mau mengajakku berteman ? ck, maaf saja ya kita ini masih musuh"
"bagaimana kau tau ?" sahut Yujin
"apanya ?"
"tentang Junghwan"
"hanya orang bodoh yang tidak tau, dan kau adalah salah satunya" Seru Wonyoung .
"tapi..."
sret
PLAK
Wonyoung sontak memekik saat tiba-tiba seseorang menarik rambut Yujin dan menampar pipinya.
"YA ! Mwohaneungeoya ?" seru Wonyoung setelah tersadar dari keterkejutannya
Yuna tidak menanggapi pertanyaan Wounyoung. gadis itu hanya fokus menatap tajam Yujin yang juga menatapnya.
"wanita jalang sialan..." ujar Yuna dengan suara rendahnya "kau- kau ingin menggoda Park Jeongwoo lagi ? kau mau menggodanya dengan melibatkan anak kotormu it..."
PLAK
"Jaga mulutmu Shin Yuna" seru Yujin setelah menampar pipi Yuna tanpa ampun. dia akan tetap diam jika itu hanya dirinya, tapi kalau itu sudah menyangkut Lili, dia tidak akan pernah diam.
"wae ? bukankah itu benar ? anak-mu itu ada karena kesalahan.."
PLAK
"YA !" pekik Yuna tak terima
"katakan sekali lagi maka aku tidak akan segan untuk memberimu lebih dari dua tamparan" peringat Yujin. dia tidak suka anaknya di rendahkan.
"Park Jeongwoo bahkan menolaknya dan menceraikanmu, lalu apa yang salah dari kalimatku Ahn ?"
"MWO ?" pekik Wonyoung sekali lagi. apa tadi dia salah dengar ? Jeongwoo menolak ? menceraikan ?
"lalu anak siapa yang kau lahirkan ? apa dia anak kotor dari pria hidung be..."
BRUK
Bukan, itu bukan Yujin, apalagi Wonyoung. yang baru saja mendorong Yuna hingga gadis itu hampir terjatuh adalah Jeongwoo. pria itu datang dengan gejolak amarah yang tidak bisa ia tahan saat dengan telinganya sendiri ia mendengar apa yang Yuna katakan dengan suara lantangnya.
"kau melewati batasmu Shin Yuna"
mendengar itu Yuna terkekeh sumbang "melewati batas ? melewati batas katatamu ?..." ujarnya dengan lirih "...AKU ATAU KAU YANG MELEWATI BATAS PARK JEONGWOO"
KAMU SEDANG MEMBACA
Passè [Jeongwoo Treasure - Yujin IVE]
Fanfiction-Kisah ini rumit, namun semua itu mereka yang memulai bahkan mengakhirinya sendiri.