3

319 46 6
                                    

Saat ini Yujin sedang berada di restoran, pekerjaannya benar-benar sedang padat, padahal satu jam lagi dia harus ke kampus untuk festival.

Sekedar informasi saja kalau acara kampus di mulai jam 7 malam

"Yujin-a, cepat antarkan pesanan ini ke meja 17" seru salah satu rekan kerja Yujin sembari menyerahkan dua kantung makanan.

Katakan saja bahwa pelanggannya yang satu ini take a way.

"Nee" balas Yujin lalu melangkah menuju meja 17.

"Permisi ini pesanan an..."

Shit

Seketika Yujin mengumpat dalam hati

"Eoh, Yujin-shi.. kau bekerja disini ?" Tanya seorang gadis berambut panjang yang duduk di sebrang lelaki yang baru saja Yujin umpati

Tanpa mengeluarkan suaranya Yujin hanya mengangguk sembari meletakkan dua kantung plastik di meja.

"Bukankah seharusnya sekarang kau bersiap-siap untuk festival kampus ?" Tanya gadis itu lagi

Yujin nampak menghela nafas malas "maaf, permisi" ujarnya lalu berbalik, namun...

"Begitukah caramu bersikap pada seniormu ?"

Mendengar pertanyaan sarkas itu membuat Yujin kembali menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar pertanyaan sarkas itu membuat Yujin kembali menoleh

"Saya punya banyak pekerjaan"

"Ck, kau ini seorang pelayan tapi sama sekali tidak punya etika melayani pelanggan"

"Jeongwoo-ya" tegur Yuna yang merasa kekasihnya ini mulai berlebihan

"Terserah, permisi" balas Yujin lalu kembali berbalik

"Rendahan"

Byur

"Astaga" pekik Yuna saat dengan tiba-tiba Yujin menyiram jus sisa yang ada di meja dekatnya kepada Jeongwoo.

"Shit !"

Grep

Dengan gerakan cepat Jeongwoo memcengkram rahang Yujin dengan matanya yang tersorot tajam.

"Berani sekali kau melalukan itu Ahn Yujin" geram Jeongwoo

"Jeongwoo-ya, hei.. jangan seperti ini" sela Yuna namun tidak di perdulikan oleh kekasihnya.

"Aku tidak punya alasan untuk takut padamu Park Jeongwoo" balas Yujin sembari mencengkram erat pergelangan tangan Jeongwoo, bahkan kuku-kuku panjangnya sengaja ia tancapkan disana.

Keduanya saling bertatapan tajam hingga tak lama kemudian Junghwan datang dan menarik Yujin untuk berdiri di belakangnya

"Park Jeongwoo-shi, apa yang kau lakukan ?" Ujar Junghwan dengan suara yang sebisa mungkin ia tahan

Tidak mungkin ia mengamuk dan memukuli seniornya ini karena sudah berani-berani menyakiti sahabatnya

Jeongwoo ganti menatap ke arah Junghwan dengan tatapan dinginnya "So Junghwan, ajari pengantin wanitamu caranya bersopan santun" ujarnya lalu pergi meninggalkan restoran, di ikuti Yuna yang sebelumnya menyempatkan diri untuk meminta maaf pada Yujin.

Passè [Jeongwoo Treasure - Yujin IVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang