Passè [Jeongwoo Treasure - Yujin IVE]

7

ZHAA BAALIK NIH WOY
PADAHAL LAPAKNYA SEPI BANGET🙂
.
.
.
EMANG SE ANTIMAINSTREM ITU COUPLE DI BOOK INI🤣
.
.
.
DI IG SAMA TIKTOK BANYAK YG JODOHIN YUJIN SAMA JIHOON YAK
.
.
.
.
.
.
...

"Haruto"

Haruto yang sejak tadi sibuk mengotak-atik motornya di garasi lantas menoleh dan mendapati Jeongwoo bediri di dekatnya

Tangannya kotor karena oli, namun sepertinya Haruto enggan untuk meninggalkan pekerjaaannya dan menanggapi eksistensi 'saudara kembarnya'

"siapa Lili ?" Tanya Jeongwoo to the poin

Tidak ada jawaban, Haruto masih saja sibuk dengan alat-akat montirnya

"Watanabe, aku bertanya padamu" geram Jeongwoo, hatinya sedang panas dan sikap Haruto membuat dirinya semakin mendidih.

"Untuk apa kau bertanya tentang dia ?"

Haruto akhirnya bersuara, pria itu kini bahkan sudah bangkit dan menatap Jeongwoo sepenuhnya

"Jawab saja pertanyaanku"

"Kalau aku tidak mau bagaimana ?"

Bugh

Satu pukulan mendarat tepat di pipi Haruto, ujung bibirnya robek hingga darah mulai mengalir di sana.

"Kenapa kau tidak bertanya sendiri pada Ahn Yujin tuan Park ?" Ujar Haruto dengan kekehan kecil yang demi apapun membuat Jeongwoo semakin marah.

"Ku yakin kau tau apa maksudku" balas Jeongwoo. Kedua tangannya terkepal erat, menahan segala emosi yang ia punya agar tidak meledak.

Haruto memasang seringaian di wajah tampannya, kakinya melangkah maju untuk berdiri semakin dekat dengan Jeongwoo "menurutmu bagaimana ?..." kepalanya maju hingga bibirnya berada tepat di samping telinga Jeongwoo "...dia memanggilku samchon" bisiknya di akhir.

Deg

Lagi, tanpa sadar Jeongwoo melangkah mundur dari tempatnya serta mimik wajah yang seketika menegang.

Haruto terkekeh sumbang, melihat ekspresi wajah kembarannya yang demi apapun membuatnya ingin memukilinya saat ini juga

"Kejutaan"

000

"Hei, kau mau makan apa ?"

Yuna bertanya pada Jeongwoo yang sedari tadi hanya diam duduk di bangku kantin. Entah mengapa dia merasa ada yang salah dari kekasihnya itu, karena sejak beberapa hari lalu pria itu seperti menghindarinya, menghubunginya lebih dulu-pun tidak, dan sekarang... pria itu ada di sampingnya tapi sama sekali tidak memberi afeksi apapun padanya.