𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟖

11.6K 1K 41
                                    




Bright melihat nani dengan wajah yang sungguh sangat kecewa, bagaimana bisa sahabatnya yang paling dekat dengannya memiliki niat jahat pada nevvy, wanitanya.

"Apalagi yang ingin kau bicarakan brengsek" Teriak bright

"Shh kau harusnya percaya padaku bright" Bright sungguh di butakan oleh nevvy

"Diam dan jangan berbicara ataupun menemuiku lagi" Ancam bright tajam dan segera membawa nevvy pergi bersamanya tanpa menoleh sedikit pun pada nani

"Bright, bright" Teriak nani yang tidak ada tanggapan sama sekali

"Brengsek"

Selama 2hari bright bahkan tidak bisa di temui sama sekali oleh nani, panggilan maupun pesannya di abaikan bright begitu saja

Karena kesal akan tindakan bright yang terlalu bodoh membuat nani memaksa masuk ke CVR group, penjaga memang menahannya, tapi tidak mungkin lama karna siapa yang tidak tau Nani adalah ceo juga di perusahaan besar ayahnya

Brak!

"Seharusnya kau mendengarkanku bright" Teriak nani melihat bright yang duduk di meja kebesaranya

"Keluar"

"Dengarkan dulu" Paksa nya

"Keluar kubilang"

Sebelum keluar nani melempar flashdisk berisi salinan cctv di rumahnya, entah kenapa sahabat dari bayi nya ini sangat bodoh karena nevvy

"Lihat dan pikirkan bright"

Apa sesuatu hal dalam hidupmu yang paling bodoh menurut mu, menurut bright, dalam hidupnya hanya kali ini dirinya sungguh bodoh, bright melihat tayangan cctv itu dangan remeh
Wanita yang sangat licik pikirnya, bright rela mengesampingkan semuanya demi segera bertemu dengan nevvy seusai dia menguasai perusahaan
Tetapi ini pembalasan untuknya
Bahkan nani pun menjadi sasaran kebodohannya

Setelah nya bright dengan cepat mendatangi nevvy bahkan memutuskan nevvy, nevvy jelas tidak terima, tetapi bright kali ini amat murka bahkan mengancam akan membatalkan semua kontrak dengan perusahaan ayahnya
Membuat nevvy diam saat itu

"Aku akan memanfaatkan rasa sayang mae untuk mengambil mu kembali bright" Desis nevvy melihat bright membanting pintu apartement nya

.

Ingatan nevvy tentang semuanya membuat nevvy terdiam sesaat

"Apa kau telah mengingat semuanya hem"remeh Bright

Dengan pandangan sayu nevvy melihat bright, berharap bright kembali seperti bright nya yg dulu

" Aku minta maaf untuk itu, sungguh bright" harap nevvy

"Kau sudah tau jawabannya" Putus bright
Bright lebih memilih fokus pada pekerjaannya sekarang

Melihat bright yang kembali sibuk membuat nevvy paham, tapi itu tidak membuat nevvy menyerah, bright tetap harus menjadi miliknya.

"Makanlah maae menitipkan ini untukmu bright, dan aku akan kembali" Kata nevvy pada bright

.

Saat selesai dengan semuanya win pamit pada Green bahwa dirinya ingin menemui temannya di cafe langganan mereka
Win perlu sedikit keluar berjalan jalan, menikmati santai sore menjelang malam seperti sekarang ini

"Jangan pulang terlalu malam atau aku akan menerormu nong"

"Phi tau aku akan selalu pulang cepat" Teriak win pada Green di depan mansion

"Jangan berlarian winnnn" Lengkingan suara Green sangat keras

"Aku bukan anak kecil phi Green" Kesal Win dengan wajah cemberut

"Hais" Decih Green

"Papai phi, aku berangkat"

Melihat sang penjemput yang telah sampai win langsung berteriak dan berlari menuju mobil mewah mengkilat itu

"Mungkin win pikir ini hutan" Gerutu nya

Mansion mewah keluarga Opas hanya di tempati win  Green dan para pelayan, sedangkan kedua orang tua win menetap di Filipina karena disana mereka memantau perusahaan utama
Dulu win sempat di mintai untuk pindah, tetapi win terlalu mencintai thailand sejak kecil dan memilih menetap di sini

.

Sesaat setelah sampai di cafe, win tersenyum manis karena dew membukakan pintu mobil untuknya, bagaikan ratu yang akan turun dari kereta.

"Perlakuanmu sangat manis sekali" Senyum win mengembang lebar

"Ya, apalagi saat dengan mu, manusia paling manis" Kerling dew menggoda

Mendengar gombalan dew membuat win semakin tersenyum manis, win sangat merindukan dew.

Dengan menggandeng lengan kekar dew, win berjalan memasuki cafe, cafe yang sekarang ini sangat rame karena banyak mahasiswa yang bersantai santai sore menjelang malam

Dew sudah memesan 1 ruangan luas untuknya dan win demi menjaga privasi win yang memang seorang model terkenal
Ruangan yang menghadap langsung ke pemandangan lampu lampu indah malam hari

.

Mereka semua yang sering melihat win di beberapa media dan majalah dengan cepat mengambil potret win, win menggandeng seseorang yang amat sangat tampan
Bisa di bilang mereka amat sangat serasi saat bersama

Kemunculan win menjadi tranding di beberapa media. Dengan sangat cepat menyebar dengan luas

"Model win metawin berjalan dengan menggandeng pemuda tampan, siapakah dia?"

Bright yang membaca tulisan besar tentang win yang ramai di perbincang kan di media sangat geram, sontak bright membanting iPad mahalnya

Dadanya sangat terbakar
Walaupun win memakai topi untuk sedikit menutupi wajahnya
Tapi itu percuma, karena wajah win tetap menjadi buruan semua orang.

Brak!

"Brengsek" Teriak bright

Sungguh, jika bright bisa melihat wajah sang pemegang tangan win saat ini, bright akan segera mencari tahu tentangnya
Tapi wajah sang pemuda itu tertutup masker dan kaca mata hitam.

"Sejak pertama kau masuk dalam kehidupan ku, sejak saat itu kau milikku" Desis bright bengis












Hello guys, dew suami ku masuk nih :v....

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang