Chapter 45

6.4K 481 34
                                    






Pagi yang cerah secerah wajah win yang sedang memanggang roti untuk bright, mereka akan kembali ke thailand pagi ini karena permintaan bright yang menurutnya banyak sekali yang harus di urus kembali



Dan win dengan senyuman mengangguk menyetujui, bright adalah seorang ceo di perusahaan besar, sudah seharusnya seorang pimpinan perusahaan tidak terlalu lama meninggalkan perkerjaan hanya untuk menemaninya di sini, walaupun bright juga sedang mengurus pekerjaan, akan lebih baik jika bright berada di thailand saja


Dan kedatangan phi green untuk membereskan semuanya pun telah selesai dengan cepat, sedang kan win mempunyai bagian untuk membuat sarapan tetapi tangan nya yang tersisa di layani tidak bisa membuat makanan dengan jenis aneh aneh, win hanya bisa menyiapkan roti panggang dengan selai dan juga susu pagi



"Ehem" Dehem green ketus



Win yang sedang mengoles roti dengan serius kini merengutkan wajahnya sinis pada phi green yang ada di sebelah nya, jika ingin berbicara phi green tidak perlu repot harus mendehem, cukup jika phi green menyapanya, maka win akan menimpali dengan Jawaban



"Why, apa phi kelaparan sekarang ini" Sindir win pada green



"Apa kalian melakukan sesuatu" Tanya green mendekat dan berbisik di telinga win agar tidak sampai pertanyaan nya terdengar oleh bright yang masih berada di dalam kamar



"Ya, hingga aku ketiduran" Kekeh win



Mata besar dan bulat green mendelik kaget, win benar benar tidak bisa dia remehkan, ternyata melayani bright pun win sangat lah kuat, padahal yang terlihat oleh mata tajam green, win adalah sesosok uke tipe manja dan tidak kuat



"Kau sangat hebat" Ujar green bangga



"Aku sangat hebat dalam menyiapkan piyama untuk phi bright"



Green yang ingin memukul pelan lengan win tertahan akibat kedatangan bright, wajahnya sangat bersih namun tidak dengan rambut bright yang acak acakan dari ranjang, ini adalah pemandangan langkah, dan melihat pemandangan seperti ini adalah keberuntungan untuk green semuanya karena dia berada bersama dengan win jika tidak, green tidak akan pernah mendapatkan pagi seperti ini



"Sweety tolong siapkan kopiku" Pinta bright, suara nya masih sangat serak dan dalam akibat dari nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya, namun dia harus meminum kopi seperti kebiasaan nya



Win yang mendapatkan satu kecupan manis di pipinya dari phi bright pun meninggalkan meja makan menuju bar mini tempat pembuatan minuman, sebenarnya win ingin menyiapkan kopi segera, namun menurut win akan lebih baik jika dirinya menyiapkan jika bright telah terbangun, akan lebih nikmat jika kopi di nikmati dalam keadaan baru dan panas



Kini bright bersama dengan green 1 meja, green sudah di temani satu cangkir mewah susu hangat buatan win,  bright melihat manager sang kekasih dengan intens
"Akan ada conference pers"



Ucapan bright sangat di pahami oleh green, tentang hubungan ke-dua nya yang akan di ekspose segera, green sangat senang jika seseorang yang sudah di anggap seperti adiknya sendiri itu mendapatkan seseorang yang sangat mencintai nya



"Hem" Dehem green meng iya i dan diam karena ingin mendengar kan ucapan lanjutan dari bright



"Phi akan di dampingi oleh sekretaris perusahaan ku seperti ucapanku kala itu, dim akan siap berada di bandara nanti" Ucap bright menjelaskan



 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang