𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒𝟑

10.6K 710 77
                                    





Jumpol yang merasa tidak rela ingin sekali memukul bright saat ini, ucapan bright beberapa saat lalu sungguh membuatnya naik pitam karena merasa di permainkan

Ingin memiliki adiknya sebagai calon tunangan dan seorang pendamping hidup katanya, jangan main main, selebihnya harus menyelesaikan terlebih dahulu seleksi ketat darinya

Jika bukan karena adanya kekasihnya disini, mungkin jumpol sudah akan kalap memukuli bright

Sebenarnya tidak ada yang salah, kesalahan semua adalah dari pikiran nya, terutama karena masih sangat amat tidak rela jika adik kecilnya, akan memiliki pendamping ataupun karena nantinya sudah tidak akan membutuhkan nya lagi

"Kau" Sentak off geram

"Papii" Tekan gun menahan.
Gun sangat setuju di waktu win masih berpacaran dengan bright, dia adalah seseorang dengan nama besar di dunia pembisnis kelas atas, dan win seorang model paling terkenal dan mempesona, jika tidak menghitung dari kekayaannya, hitunglah dari rasa cinta mereka, bukankah sudah cukup untuk memulai jenjang serius

"Dia, dia akan mengambil win dariku" Teriak off

"Bawa nevvy, tetapi jangan membawa win" Timpal off lagi

"Demi Tuhan, tuan bright memiliki niat yang serius dengan nong win papii" Sentak gun malu pada bright, kekasih nya sungguh amat sangat keras kepala dan kaku

"Aku hanya memberitahukan padamu, jika aku akan benar-benar meminta win sebagai pasangan" Ucap bright pelan dan tegas

"Dan seluruh keluarga telah merestui, tinggal dirimu yang kutemui secara langsung"papar bright panjang

Sebenarnya jika bright bisa memilih, saat ini dirinya lebih ingin terbang ke Jepang untuk menemui kekasihnya daripada berada di ruangan yang sama dengan off yang membuatnya harus menahan emosi

Hubungan nya dengan nevvy pun telah berakhir, jadi tidak perlu menyangkut pautkan nevvy dengan nya lagi

"Dan apa yang membuat mu masih meragukan ku" Tanya bright

"Kau, kau masih memiliki hubungan dengan nevvy"

"Bukankah semua sudah jelas jika aku bukanlah ayah dari bayi palsu nevvy, menyentuhnya saja aku bahkan belum pernah sama sekali, apalagi melakukan itu denganya" Kesal bright

"Aku sangat setuju, tetapi entahlah bagaimana dengan off yang terlihat sangat membencimu" Sindir gun yang di tujukan pada kekasih nya

"Baby bukan seperti itu" Ucap off ingin menjelaskan, off sungguh masih tidak rela jika win memiliki pendamping

"Winnie telah memilih bright"

Bright tersenyum menyeringai, ternyata off jumpol yang sangat angkuh pun akan luluh pada kekasihnya, pantas saja selama ini dirinya pun lemah pada win, itu semua karena bright amat sangat mencintai win

"Aku semakin merindukan mu sweety" Batin bright

"Aku kira itu saja percakapan kita, karena aku akan kembali ke Jepang untuk menemui kekasihku"

"Bukankah kau sudah berada di Jepang"

"Hem"

"Kau kembali hanya ingin membicarakan ini" Tanya gun memastikan.
Jika seperti itu, bukankah bright bisa berbicara tanpa harus terbang bolak balik ke Jepang

"Aku sengaja membuat win tidak mengetahui ini, karena ini kulakukan untuk kejutan nantinya, dan aku pun telah meminta restu pada keluarga nya"

Off hanya terdiam, dalam hati cukup bangga dengan win yang bisa membuat bright amat memujanya, paras rupawan adiknya ternyata cukup berbahaya

"Pergilah"

"Tanpa kau minta"

"Hem"

.

Win mencoba menghubungi bright, namun dalam 4 panggilan pun hanya operator yang menyahutnya, tanda jika ponsel milik kekasihnya di matikan

Sangat jarang bright mematikan ponsel
"Apakah sekarang phi bright sedang bertemu dengan klien penting" Batin win

"Mungkin saja memang ada klien penting, karena tidak mungkin phi bright bertemu wanita ataupun berselingkuh" Pekik win

Kepalanya menggeleng cepat, dengan wajah murung dan bibir mengerucut

"Ada apa nong"

"Phi"

"Hem" Ujar green membawa beberapa cemilan untuk melihat movie yang dia inginkan

"Apakah phi bright benar benar bertemu dengan klien nya" Tanya win dengan suara meredup

"Kenapa berbicara seperti itu" Heran green, bukankah shopping tadi pun semua adalah yang dari bright, dan bright jelas tidak mungkin meninggalkan win setelah mereka menghabiskan malam penuh cinta

"Phi bright mematikan ponselnya, aku sama sekali tidak mendapatkan pesan ataupun panggilan"

"Mungkin saja ponsel kekasih mu kehabisan daya nong"

"Tapi phi, ini adalah pertama kalinya phi bright seperti ini" Pekik win kesal

"Kau tenanglah nong, phi yakin kekasihmu tidak akan melakukan hal macam macam" Ujar green agar win sedikit tenang dan tidak panik

"Jika phi bright berselingkuh dariku, aku akan mengadu pada phi off" Geram win

"Itu tidak akan terjadi" Ucap green memutar matanya bosan

"Diam dan makan ini, kau terlalu berpikiran buruk pada kekasihmu nong"

"Winnie ingin ice cream"

"Ambillah, semuanya telah tersedia di kulkas dan itu semua telah di siap kan kekasihmu jika kau lupa" Sindir green

Win terkekeh, betul apa yang di bicarakan phi green, tidak mungkin bright berselingkuh ataupun berlaku aneh aneh, bright terlalu mencintai nya bukan, dan semuanya telah bright siapkan untuk dirinya agar nyaman selama berada di Jepang

"Karena dia mencintai ku phi"

"Hem, maka buanglah rasa khawatir mu yang tidak bermutu itu"

Tanpa mereka tau, bahwa bright mematikan ponselnya karena berada di dalam jet pribadinya untuk terbang kembali menuju Jepang
Dan bright memang dengan sengaja tidak menghubungi kekasihnya terlebih dahulu

Mungkin nanti sebelum dirinya menuju hotel, dirinya akan membawakan win sebuket bunga mawar merah sebagai ucapan maaf karena terlalu lama mengurus sesuatu









Love you kak❤

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang