Jumpol memasuki mansion Opas dengan mengandeng tangan kecil Gun, melihat sekeliling yang sama sekali tidak berubah, masih terdapat banyak tanaman bunga mawar yang mekar kesukaan winPelayan yang melihat kedatangan jumpol segera memberitahu Green yang sedang berada di kamarnya. Tumben jumpol kemari malam malam, karena biasanya pemuda itu selalu kemari saat weekend tiba
"Huih Off kau datang dengan gun" Sapa Green
"Em, dimana win?" Tanya Off tanpa berbasa-basi
Tujuan off memang ingin menemui win, dan menanyakan tentang perkerjaan nya di CVRSedangkan gun hanya diam dan tersenyum manis, kebiasaan nya yang memang tidak terlalu banyak berbicara
Gun sering di ajak ke mansion ini jika mereka sedang senggang dan menemani win di waktu kesepian"Dia bilang ingin tidur cepat, tapi sebentar aku akan memanggilnya"
Tidak biasanya win tidur di sore seperti ini, apakah win sangat kelelahan
Green berjalan menuju kamar win yang berada di lantai 2Tok
Tok"Win, winnie, bangun win" Ucap green dengan suara pelan
Melihat tidak ada jawaban sama sekali, Green segera membuka pintu kamar win
Gelap! Pikir green
Green menampilkan wajah sedikit garang kali ini, win adalah pemuda yang takut pada kegelapan
Dari pertama win pamit tidur padanya memang green sedikit kurang percaya"Win" Teriak Green lantang sambil menyalakan lampu
Kosong
Kamar win sangat kosong
Terus kemana win pergi
Apalagi tampa pamit seperti sekarang.Drap
Drap
DrapGreen segera menuruni tangga menemui off dengan cepat
Memegang ponsel menghubungi win, sebenarnya kemana anak itu.Melihat Green yang datang di sertai wajah kesal membuat off sedikit bingung, bukannya Green memanggil win, terus kenapa sekarang Green berjalan sendirian
"Dimana win" Tanya jumpol
"Dia tidak ada di kamarnya off"
"Bagaimana bisa"
"Mungkin nong sedang membeli keperluan sebentar" Sahut gun yang tidak ingin mereka semua panik
Tapi ini aneh, win selalu malas untuk keluar, keperluan semua sudah lengkap
"Kalian kenapa"
Ucapan seseorang yang mereka cari tiba tiba muncul di depan mereka dari arah pintu utama Mansion, win datang dengan membawa sekantong snack kesukaannya, dan beberapa ice cream box
"Kau darimana saja" Kesal Green
"Aku dari supermarket phi, aku menginginkan ice cream" Ucap win dengan senyuman manis
"Oh phi of phi gun" Teriak win dan memeluk off
Ya, sedikit mengalihkan pembicaraan, agar Green tidak bertanya terus menerus
Green yang melihat gelagat win yang menghindar mendengus kesalGreb
"Uhh winnie sangat merindukan phi off" Ucap nya manja
"Ucapkan itu pada seseorang yang terlalu sibuk dengan karir model nya" Kekeh jumpol
"Tapi kalau untuk phi off winnie selalu ada waktu"
"Ya, sekarang bilang pada phi kenapa kau bekerja dengan CVR group" Off bertanya dengan senyuman manis memaksa win jujur
Mendengar pertanyaan Phi nya, senyuman win yang mengembang langsung hilang dan bingung akan menjawab apa, win berucap semoga off tidak tau menahu soal dirinya yang berkerja di CVR, tapi kenapa dia melupakan satu hal.
Apapun yang menyangkut tentang nya, berkerja di mana, sedang bersama dengan siapa, akan masuk pada majalah ataupun di televisiWin menoleh ke samping pada Green untuk membantunya berbicara dengan off,
Mata win menatap sayu bagaikan kucing
Melihat win seperti itu membuat green mendengus"Win tertarik dengan CVR, karna menurut ku bekerja di perusahaan mereka juga bukan ide buruk" Siapa yang bisa menyangkal, bekerja sama dengan CVR memang akan mendapatkan keuntungan lebih, dan akan lebih di kenal kalangan pebisnis lebih jauh
Melihat perusahaan CVR group sangat besar dan satu satu nya perusahaan besar thailandOff masih menatap curiga pada win, dulu win selalu menolak apapun itu yang berhubungan dengan mantan kekasihnya,
Ini kenapa tiba tiba win mau"Win, lihat phi, dan katakan sebenarnya" Mata Off memegang muka halus win dan menatap tajam sesepupu manisnya ini
"Winnie memang ingin bekerja di sana, karena keuntungan nya banyak phi off" Sahut win sebal karena di curigai
"Papi, menurutku juga tidak ada salahnya dengan mereka" Timpal Gun, dia sudah lama berkecimpung di dunia sekretaris
Jadi penurut penglihatannya, Win memang seharusnya jadi ambassador perusahaan besar saja"Tapi.."
"Phi dengarkan phi Gun"win jelas senang sekali di bela gun
Pasti phi nya akan langsung tuduk"Hais, kalian berdua, jika ada apa apa segera hubungi Phi, dan jangan melakukan aneh aneh Nong" papar off
.
Kelar masalah dengan Off sekarang win hanya cengengesan di tatap Green dengan tajam dan curiga
Off sudah kembali karna jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, mereka berbincang apa saja yang di lakukan win atau sesekali win juga bertanya kepada gun yang kenapa betah sekali dengan off yang mudah khawatir dan sedikit possesive
Green sendiri diam dan bermain dengan poselnya, kalau off mudah luluh dengan win, berbeda dengan green yang tidak akan mudah percaya
"Kemana" Tekan Green
"Phi tidak akan langsung percaya begitu saja Win" Melihat mulut win yang akan beralasan, green menyerocos kembali
"His Phi, aku benar benar ke supermarket" Kata win dengan nada sedikit tinggi, sudah capek capek dirinya belanja, kenapa juga pho green masih saja tidak luluh dengan alasanya desis win sebal dalam hati
"Oho, kau pandai berbohong sekarang"
"His phi, ya ya, aku bertemu dengan bright" Kesal win yang akhirnya jujur
"Bright?"
"Kau bertemu dengan bright nong" Tanya green sekali lagi
Win dengan santai mengangguk sambil memakan ice cream nya, tidak takut gemuk walaupun makan di malam hari, badanya tetap ideal
"Apa yang kalian bicarakan, seharusnya bilang dulu pa phi"
"His phi, telingaku sakit"
"Apa yang kalian bicarakan" Tekan Green
"Bright bertanya tentang aku dan dew tadi malam phi"
Green mengeluarkan nafas kasar, bright memang sudah menyukai win, dan seperti nya ketertarikan bright tidak main main, buktinya win yang berjalan dengan seorang pria pun langsung di pertanyakan pada win
Green harap, bright tidak hanya tertarik, tapi juga serius dengan win walaupun win mendekati bright dengan maksud tujuanKomen aja kakak
Jangan lupa vote..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹
Fanfiction𝗪𝗶𝗻 𝗺𝗼𝗱𝗲𝗹 𝗽𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮𝗶 𝗿𝗲𝗻𝗰𝗮𝗻𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝗼𝗱𝗮 𝗖𝗘𝗢 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁 𝗩𝗮𝗰𝗵𝗶𝗿𝗮𝘄𝗶𝘁 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝗯𝗮𝗹𝗮𝘀 𝗱𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺 𝗻𝘆𝗮