𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟕

11K 975 22
                                    



Pamor model atas nama win metawin memang paling di cari pada tahun ini, apalagi semenjak berkerja sama dengan cvr group wajahnya terpampang di semua media, tapi anehnya win yang sekarang jarang sekali menerima tawaran dari beberapa brand

Seperti kata nevvy, win memang lebih memilih menyerobot pihak yang ingin bekerja dengan nevvy, lebih jelasnya mereka akan lebih memilih dengan win di bandingkan nevvy

"Sudah lama aku tidak bertemu dengan nong win" Pikir pria tampan itu dengan senyum lebarnya seraya menatap papan besar yang menampilkan wajah yang sangat sempurna win metawin

Sejak dirinya sibuk dengan acara fashion show di beberapa negara tay memang jarang sekali menghubungi win.
Tay agak nya memang ingin bertemu dengan win sekembalinya ke thailand

Tut
Tut

"Mengapa lama sekali hanya untuk mengangkat panggilan ku nong" Pikir tay

Tut
Tu..

"Phi tay"

Mendengar jawaban halus pada sebrang ponsel membuat senyuman tay mengembang

"Nong, phi ingin bertemu dengan mu" Pekik tay

"Winnie ada di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin phi" Rengek win dengan senyum senang, pasti tay akan sangat panik sebentar lagi

"SAKIT? Siapa yang sakit nong" Teriak kaget tay melenyapkan senyumannya

"Tangan winnie terluka"

Mendengar suara lemas win membuat tay semakin khawatir, win adalah seorang tuan muda dari keluarga berada, bagaimana mungkin bisa sampai terluka seperti sekarang ini

"Phi akan datang beberapa menit lagi, kirim di mana ruangan nya sekarang"

Pip

Tanpa menunggu jawaban win, tay mematikan sambungan telfonnya dan dengan cepat mengemudikan mobil sport hitamnya membelah jalanan thailand menuju ke tempat berada win

.

"Siapa yang menelfon nong"

Green yang yang baru saja kembali dari toilet sedikit mendengar pembicaraan win dengan seseorang membuatnya penasaran

"Phi tay"

"Tay?" Tanya green pada win
Bukankah tay masih sibuk dengan fashion show nya

"Hem, phi tay akan segera kemari"

Sontak ucapan win membuat green semakin kaget, jadi tay sudah kembali dan akan langsung segera kemari, green seketika ingat dengan ajaran tay yang menyuruh win untuk sedikit menggoda bright

"Phi harap kau tidak mendapatkan pelajaran buruk dengan tay"

"Phi tay tidak seperti itu" Pekik win yang tidak Terima atas ucapan green, phi tay nya akan membantunya menumpas nevvy, bagaimana bisa tay di anggap guru yang buruk

"Susah berbicara dengan bocah" Desah green menghela nafas kasar

"Winnie bukan bocah phi" Ucap tidak Terima win yang selalu di anggap kecil oleh green

Win dengan cemberut melirik green dengan tatapan tidak Terima membuat green dengan gemas memegang pipi berisi win dan meremasnya

"Lepas phi" Desis win

"Bagaimana bisa ada pemuda yang mengaku dewasa tetapi masih bertingkah seperti bocah" Papar green

Brak!

Pintu terbuka dengan amat kasar membuat green yang sedang menggoda win hampir saja terjengkang jika tidak berpegangan pada nakas di dekat ranjang win

"NONG/INI RUMAH SAKIT"teriakan bebarengan tay dan green membuat telinga win berdenging sakit

" Akhh telingaku sakit"

"Bagaimana bisa tanganmu terluka nong"omel tay yang melihat tangan win di perban, mengabaikan delikan tajam permusuhan green padanya

" Ini hanya luka kecil phi"ucap win

Nyut

"AKHH sakit"dengan sengaja tay memegang pelan tangan win yang telah di perban

"Ini yang kau anggap luka kecil" Geram tay dengan suara pelan dan tajam

"Jangan seperti itu tay" Sela green

"Tapi phi tay tidak perlu memegangnya" Kesal win, bahkan sekarang muka nya sedikit memerah karena sedikit kesakitan

"Jelaskan pada ku dan jangan membela win phi green"
Mendengar suara tay yang serius membuat green menghela nafas kasar kembali, sepertinya mulutnya akan berbusa mulai dari sekarang dan jika sampai off dan dew tahu, mungkin akan semakin runyam permasalahan ini

"Kau tentu tau dengan bright karena win meminta ajaran sesatmu waktu itu" Sindir green

"Bright? Bright yang melukai tangan win, berani beraninya" Geram tay

"Phi, dengarkan dulu penjelasan phi green" Demi apapun sungguh win sangat gemas kali ini

"Kekasih bright melukai win dengan melempar guci"

"Ralat phi, bright sudah memutuskan nevvy"

"Jadi kau berhasil menggoda bright nong" Sekarang tay semakin tidak percaya dengan semua ini
Apa win dan bright ketahuan dan terjadilah perang yang sangat dasyat pikir tay melantur

"Aku adalah win dan akan selalu win phi tay"

Melihat seringaian win yang manis juga membuat tay tersenyum puas, ternyata jurus dari tay sangat ampuh meluluhkan ceo cvr group, padahal tay hanya memberi contoh wajah sedikit nakal bagaimana jika tay mengajarkan win cara Bergelayut mesra pada bright
Mungkin bright akan semakin lengket dengan win

"Phi akan mengajarkanmu cara agar bright tidak akan lepas nong" Ucap tay dengan semangat

"Tapi bright sudah bersama winnie phi"

"Masih kurang, kau ingin bright terambil kembali oleh nevvy"

"TIDAKK"

"Kau jangan mengajarkan hal hal aneh tay" Omel green
Sekarang apalagi yang akan tay ajarkan pada win
Sungguh kepala green ingin lepas saat ini, tay yang semangat dengan tingkah buruknya di sanding dengan win yang dengan polos akan menurut apa yang di ajarkan  tay padanya







🌻

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang