𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟐

11.5K 1K 27
                                    





Win beberapa kali melihat pintu pemotretan di gedung CVR, berharap bright mendatangi dirinya seperti beberapa waktu lalu, tapi sampai sekarang bright belum menampakkan batang hidungnya sama sekali

Win dengan muka cemberut menghampiri green

"Kau menunggu bright kan nong" Green tau win sedang berharap bright melihatnya

"Tidak"

"His, bahkan wajahmu lemas" Sindir green, win benar benar balas dendam atau memang sudah jatuh pada bright

"Basuh wajahmu dan segeralah kembali" Sebenarnya green tidak ada masalah, wajah melas win itu bagaikan bonus bagi green
Karena sangat natural imut nya
Membuat green dengan sendirinya gemas

Mendengar usul green win berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya 
Sepertinya memang win perlu sedikit kesegaran

Win melihat wajahnya di cermin, menampilkan ekspresi sedih, mengerucutkan bibir mungilnya, tersenyum manis dan sedikit bermain air di tangan nya sebelum membasuh penuh air pada wajah halusnya

Saat membuka mata win melihat bright berada di belakang nya tersenyum tampan dengan setelan jas hitam

"Kenapa aku melihat pantulan bright" Kesal win

Jika di lihat lihat mengapa wajah bright terlihat nyata

Deg

Dengan cepat win membalik badannya dan melongo,
Bright benar benar nyata

"Kau merindukan ku sweety" Ucap bright pelan

Badan bright makin maju, mengurung  win dalam lengan kekarnya, kenapa ada wajah manis dalam seorang laki-laki, bright berpikir win adalah seseorang sempurna pertama di hidupnya

Jantung win berdetak dengan sangat cepat, bertemu dengan bright memang keinginannya, tetapi entah kenapa sekarang win seolah melenyapkan semua kata kata yang di persiapkan untuk bright

"Aku akan menciummu jika kau hanya diam mematung" Kekeh bright, apa sebegitu tampan kah dirinya, sampai win tidak melepaskan pandangan sedikitpun

"A-aku" Win bahkan berucap dengan gagap
Pertama kali bertemu dengan bright, win memang sudah tertarik

Greb

Bright memeluk pinggang win semakin mendekatkan wajah tegasnya

"Aku tau kau mendekatiku hanya untuk membalas nevvy"

Tentu perkataan bright membuat win terkejut, apa ini tidak berhasil, win berharap setidaknya bright suka padanya
Apa selama ini bright berlaku sedikit manis karena bright tau rencananya

Tangan bright dengan pelan mengelus wajah win yang cantik

"Apa yang ada di pikiran kecilmu"

"Ya, aku memang mendekatimu karena nevvy" Win menjawab bright dengan tenang, tidak memperlihatkan kegelisahan nya sama sekali

"Jadilah milikku" Bright sebenarnya tidak tahan mencium bibir manis win yang tepat berada di depan matanya

"Buat nevvy menderita untukku, dan aku akan bersamamu" Win pikir bright tidak ingin bersamanya, tetapi kenyataannya bright tetap masuk ke dalam pesonanya

"Kau sudah menyetujui, sekarang seorang win milikku" Senyuman bright mengembang

Cup

Win menutup mata saat bright dengan cepat mencium bibir nya, bibir lembut bright mencium win seolah tidak ada hari esok

"Shit, ini sangat manis, dan jangan berharap bisa keluar dari sangkarku baby, kau sudah jadi milikku" Batin bright dengan nafsu

Pelukan bright semakin erat, bahkan win yang kehabisan nafas memukul dada bright, tetapi bright seolah kalap memakan win

.

Sudah menjadi kebiasaan win yang kemana saja pasti akan memakan waktu yang lama, membuat green gemas dan geram
Sungguh kemana bocah ini
Apakah win ke kamar mandi perusahaan Amerika sampai sampai tidak segera datang

Beberapa kali sang fotografer menanyakan win padanya karena sudah waktu nya win memulai kembali pemotretan

"Aku akan menyusul win"

"Bocah satu ini selalu menghilang" Teriak sebal green mengabaikan beberapa anggota yang tersenyum geli

Manager dan sang model memang sering kali berdebat walaupun itu hal hal kecil sekalipun
Win yang kadang jail
Sedangkan green yang selalu kesal karena win

Toilet sudah green periksa, tetapi green tetap tidak menemukan win sama sekali
Apa mungkin win pergi ke toilet perempuan, ini yang membuat green makin gemas
Win selalu meninggalkan ponsel nya

"Toilet masih butuh perbaikan" Ucap green membaca tulisan peringatan di pintu toilet yang berada di ujung ruangan ruangan

"Perusahaan besar tetapi mempunyai toilet yang rusak" Remeh Green sambil sedikit menghina

"Mungkin karena ini win ke toilet lantai lain" Green manggut-manggut sendiri meng iyakan pikiranya yang sangat pintar

Tanpa tau win berada di dalam bersama dengan bright









Makasih untuk kalian yang masih suka 🌻...

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang