𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟓

Setelah setengah jam memeluk win dan mengelus rambut halusnya, bright mendengar dengkuran halus win yang menandakan kekasihnya telah tertidur nyenyak

Dengan pelan bright memindahkan kepala win yang berbantal lengan nya, ingin sedikit memeriksa apa saja yang di lakukan win tanpa sepengetahuan bright
Bright ingin win mempunyai rahasia apapun yang di tutupi darinya

Cup

"Tidur lah dengan nyenyak sweety"
Ucap bright dan menuju ke arah laptop yang berada di meja di depan tv kamar mewah win, kamarnya memang sangat luas sehingga disamping pintu terdapat tv dan sofa besar untuk bersantai

Mengutak atik sebentar untuk melihat, dari siapa kah email tentang nevvy yang terkirim untuk win

"Dew" Pikir bright
Siapa dia, baru kali ini bright tahu jika win mempunyai seseorang teman bernama dew

"Seperti nama yang tidak asing" Ucap nya lagi

Bright terus membaca semuanya dengan cepat tanpa melewatkan satu pun, disini kesimpulannya sudah terbukti bahwa surat itu memang palsu dan hanya akal akalan nevvy saja agar dirinya bersama dengan bright

Kali ini tangan bright membuka ponsel biru milik win, walau pun tidak sopan menurut orang, bright tentu tidak peduli sama sekali, win adalah kekasihnya
Dan apapun milik win semuanya harus di ketahui oleh bright

Deg

"Apa ini" Geram bright

Disana terdapat chatting antara dew dan win yang seperti sedang mempunyai hubungan lebih dari seorang teman
Jelas bright marah dan geram
Jika win memang mempunyai seorang kekasih
Lantas kenapa win mau menjadi kekasih nya, apa ini trik agar bright tersakiti seperti jumpol yang di sakiti nevvy

"Apapun itu, win adalah milikku sampai kapan pun, dan tidak akan kubiarkan siapapun mengambil nya" Desis bright dengan menatap wajah pulas win yang tertidur

Bright mengambil ponsel nya untuk segera menghubungi nani
Memintanya menelusuri hubungan win dengan pria tersebut

"Cari tau semua tentang pemuda bernama dew dan cepat kirim semuanya padaku" Ucap bright memerintah

"Aku mengantuk" Kesal nani

"Sekarang" Tekan bright
Suaranya tidak bisa terlalu keras takut jika win mendengar nya dan terbangun

"Kau selalu mengganggu waktuku bright" Kesal nani dengan suara meninggi

"Kau tentu tau diriku"

"Secepatnya akan terkirim dan jangan terus menelfonku"

Pip

Sambungan pun terputus sepihak oleh nani, bright hanya diam tanpa mengomel atau mengumpat seperti biasanya, mungkin dengan sabar menunggu email masuk ke ponsel nya, bright ingin tidur dan memeluk win saja

"Bukan ide yang buruk"

Wajah win dari dekat sangat manis, wajah yang halus, serta bibir yang menggoda untuk segera dia cicipi

"Kenapa ada mahluk sesempurna ini" Tekan bright

Tanganya mengelus pipi kenyal win, mengelusnya pelan, lanjut menuju hidung mungil nya

Bright mendekatkan wajah tampanya pada wajah ayu win, semakin mendekat dan memejamkan matanya untuk mencicipi bibir merah alami seperti cherry segar di depan matanya

Cup

"Emmkk emmhk" Lenguh bright

Ini sangat manis, seolah tidak bisa berhenti, bright lebih menekan wajah nya pada win dan memegang tengkuk memperdalam ciuman sepihaknya

Win yang merasa sedikit terusik pun menggeliat tidak tenang, seperti ada yang menganggu nya yang sedang tertidur

"Eughh" Lenguh win

Bright yang mendengar lenguhan win segera melepaskan ciuman mereka, saliva yang saling tertaut dan bercecer di sekitar bibir win bright usap pelan

Hampir saja dirinya kelepasan

"Bibir yang manis seperti kekasihku yang memang manis"

.

Nevvy sudah merasa bahwa segalanya telah hancur
Bright yang meninggalkanya dan semuanya pun telah terbongkar dengan cepat
Karirnya juga hancur, keluarga nya pun akan segera bangkrut melihat beberapa saham yang telah menarik diri dari perusahaan keluarga mereka

"Apa yang harus kulakukan" Teriak nevvy sebal

"Semuanya telah hancur hiks"

"Ini semua karna win"
Hanya 1 nama yang membuat nevvy kesal, win adalah sumber kehancuran nya
Jika tidak ada win mungkin nevvy masih bersama dengan bright sampai saat ini

"Sudah tidak ada lagi untuk membalas win, apa sebaiknya aku mundur saja"

Melawan win memang sangat susah, win di lindungi bright dan keluarga nya yang memang seorang konglomerat thailand tidak akan tinggal diam jika win tersentuh

"Tapi aku sangat tidak rela dengan win bersama bright, arghhh"

Ruangan nevvy telah acak acak tidak karuan, meja yang telah kosong dengan semua peralatan kecantikannya telah berada di lantai akibat rasa marahnya tadi

Sang manager pun telah memilih hengkang darinya
Keegoisan dan emosi nevvy telah membuat semua orang meninggalkan nya

.

Green yang sudah meninggal kan win sedikit lama dari biasanya sekarang sangat rindu, keluarga nya memintanya untuk pulang karena saudara nya yang berada jauh berkunjung, jadi dengan sopan green pulang untuk ikut menyambut sebagai tuan rumah

"Pasti nong win telah tertidur" Batin green yang melihat semua lampu telah di matikan

Berjalan pelan menuju arah tangga kamar, green ingin melihat jika win memang benar ada di mansion saat ini atau sedang pergi menemui bright

"Sepatu siapa" Ucap green pelan melihat ada sepatu di dekat pintu win setelah membuka lebar kamar mewah bernuansa biru pastel

Green masih menatap heran dengan sepatu seseorang yang berada di kamar win, baru kali ini selama tinggal dengan win, green melihat kejadian ini

Mata green langsung melebar dan melotot melihat ranjang queen size win diisi dengan win yang berpelukan dengan seorang pria, pria yang di cap win sebagai kekasihnya

Green masih membekap mulutnya guna menutupi suaranya yang ingin berteriak

"Aku hanya pergi tidak terlalu lama, win dengan berani membawa bright dan tidur bersama"

"Bagaimana jika aku pergi sebulan, apa mereka akan bercocok tanam" Geran green yang kesal

Green menutup pelan pintu win, lebih baik dirinya membersihkan diri dan beristirahat daripada melihat win dengan bright yang tertidur mesra di atas ranjang

🌻💛