𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟖

10.9K 975 23
                                    




melihat bright yang menuruni tangga membuat davikah segera memanggil bright untuk membicarakan sedikit tentang nevvy setelah suaminya menjelaskan semuanya tadi
Davikah sekarang paham, mungkin bright memang tidak ingin menyakitinya dengan itu diam saja saat nevvy memintanya kembali bersama bright

"Aku harus segera menemani win"

"Ada apa dengan nya"

"Nevvy melemparkan guci pada tangan win" Desis bright kesal
Kekasihnya yang amat manis jadi terluka akibat tingkah laku nevvy

"Sampai saat ini momy sungguh tidak menyangka nevvy akan berbuat hal seperti itu" Ucap davikah yang kecewa
Nevvy yang di anggap sangat sopan sekarang melukai win, perlakuannya pada nani pun bukan sifat wanita baik baik

"Aku sudah terlalu muak untuk membahas nevvy mom" Papar Bright

"Temuilah win dan sampaikan salam momy untuknya"

Bright melihat davikah dan bibirnya sedikit terangkat tersenyum, apakah ibunya menyetujui dirinya dan sang model

"Momy memang menyukai win tapi dulu momy sadar, kau sudah bersama nevvy sebagai kekasih bright"
Ya, memang davikah amat menyukai tingkah manis win, di televisi pun win selalu sopan dan acap kali menuai banyak pujian karena semua perlakuan kalemnya, siapa yang tidak ingin mempunyai seorang menantu yang sangat di gilai semua orang di thailand

"Secepatnya dia akan menjadi bagian dari chivaare mom"bright memang ingin bersanding dengan win bukan hanya sebagai kekasih tapi juga sebagai pendamping hidup
Bright ingin win selalu bersamanya, setelah bersama, bright akan meminta win meninggalkan dunia model, semua yang ada pada win adalah aset yang hanya miliknya, hanya dia yang akan menikmati keindahan seorang win metawin

" You're mine sweety"

.

" Brengsek "teriak nevvy

Satu persatu semua membatalkan kontrak hingga membuat nevvy sangat rugi besar, belum juga dengan media yang selalu mengejarnya di manapun berada, nevvy tidak bisa kemana mana melihat dari apartemen tingginya saja banyak wartawan yang masih senantiasa menanti bertemu dirinya saat keluar

"Mae juga tidak menghubungiku sama sekali" Geram, nevvy sekarang memang sangat geram pada semua, teman temannya pun tidak ada yang membantu sama sekali di saat dirinya susah

"Perusahaan terancam bangkrut, bagaimana bisa aku membuat semuanya menjadi seperti semula" Pekiknya

Nevvy yakin bright tidak akan membantunya sama sekali kali ini, mungkin bright pun sudah menjelaskan semuanya pada ibunya

"Ahh bagaimana bisa aku melupakan jika aku mempunyai akal yang sangat pintar" Ucap nevvy dengan tersenyum menyeringai
Kali ini nevvy memiliki ide yang sangat brilian yang akan membuat bright kembali padanya

Walaupun ide nya memang sedikit gila setidaknya nevvy masih mempunyai cara membuat bright bersamanya, biar lah jika nanti terbongkar

Tut

Pip

"Bisakah aku meminta sedikit bantuan darimu"tanyanya tanpa berbasa-basi sedikit memerintah

"..."

"Memang ini sedikit berbahaya, tapi aku ingin kau membantuku dengan surat saja"ucap nevvy

"..."

"Aku akan merahasiakan semuanya dan tidak membawa namamu"pekik nevvy kesal, orang di sebrang ponselnya sangat amat takut jika namanya terbawa dan mencoreng gelar nya

"..."

"aku akan memberimu imbalan tak main main kali ini, cukup lakukan apa keinginan ku"

Percakapan pun berlanjut sesuai dengan keinginan nevvy yang memang sedikit gila

.

At Rumah Sakit Samitivej Srinakarin

Bright berjalan dengan pelan, badan kekarnya di balut kemeja hitam menambah kadar ketampanan seorang bright vachirawit
Ceo yang sering berada di televisi, wajah bulenya menjadi daya tarik tersendiri bagi para muda mudi thailand

Cklek

Pemandangan win yang sedang bersama tay membuat bright menajamkan pandangan nya, kedekatan tay dan win jelas membuat bright sangat panas

"Sweety" Panggil bright dengan sengaja sedikit keras

Win yang melihat bright tersenyum amat manis, kekasihnya memang sangat tampan

"Phibai kau sudah datang" Jawab win pada bright

"Panggilan yang sangat manis" Batin bright

"Ya, aku jelas datang untuk menginap" Tekan bright sambil berjalan menuju sisi ranjang win dan menarik sedikit badan win agar dekat dengan nya, perlakuan bright membuat pipi win memerah dan tersenyum malu

"Senang bertemu denganmu tn.Chivaare" Ucap tay tiba tiba dengan senyum remeh

"Senang juga bertemu denganmu tn.Vihokratana"

Tay menyeringai melihat tatapan bright yang menajam padanya, apakah berdekatan dengan win membuat bright cemburu kekeh tay

"Sepertinya phi harus segera kembali nong" Dan dengan sengaja tay mengusap rambut halus win mesra

"Kenapa phi tay terburu-buru"

"Phi akan menemui mae terlebih dulu dan akan kembali lagi nanti hem"

Tangan bright mengepal dengan rahang mengeras menahan emosi, win adalah miliknya jadi jangan menyentuh tanpa izin darinya sedikitpun

Sedangkan tay makin tersenyum remeh melihat kepanasan bright yang sangat terlihat jelas sekali, tay mengelus sayang wajah win dan menciumnya

Cup

"Phi kembali dulu hem"

Win yang mendapat Ciuman dari tay hanya melongo terkejut dan mengangguk sebagai jawaban

Greb

Bright langsung menarik win ke dalam pelukanya dan menatap tay dengan dingin

"Jaga bibir Anda tuan"

"Sepertinya anda sangat cemburu tuan Chivaare, bukan kah anda hanyalah atasan di cvr group" Tantang Tay mencoba melihat apakah bright bisa dengan berani mengakui jika ada hubungan dengan win padanya

"Jangan sekali kali menyentuh milikku" Desis bright memeluk erat win

Win yang di perebutkan pun sedikit takut dengan nada suara bright yang berat









🌻

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang