THE DEAD INSIDE US 6 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZXTHEBOYZ)

07 | Rapid

bantu aku di track lagi ya sayancu~

so pertanyaan untuk hari ini

menurut kalian mengapa hongjoong ingin bertemu lisa?

//

Rapid; 07

The Dead Inside Us

- Wonderland -

//

Enam orang itu menyadari bagaimana Jennie menunduk, menelan ludahnya sendiri sambil menggenggam tangannya sendiri.

Belum ada yang berucap, sampai Lucas keluar dari kamarnya dan langsung mengisi kursinya seperti biasa. Duduk di sana, menarik napasnya panjang, lalu memulai pertemuan rutin makan malam mereka di unit apartemen itu.

"Shuhua bilang Jisoo masih mengamuk marah." ucap Lucas, di mana sebelumnya ia pergi untuk menghubungi yang lainnya di bunker. "Keadaan bisa dikadakan aman untuk sementara, hanya hampir semua orang lebih senang menyendiri di kamar. Hanya sebagian yang sering ikut berkumpul bersamanya di meja makan, seperti Miyeon, Olivia, Jeongin dan Hyunjin-ie."

"Tunggu sebentar." Hanbin tiba-tiba menginterupsi. "Mungkin kita bisa mengorek informasi lain mengenai White Assassins pada Hyunjin-ie. Mengapa kita melupakannya?"

Lucas terkesiap. "Kau mau aku hubungi mereka lagi sekarang atau esok hari?"

"Sebenarnya..." suara Jennie nyaris tercicit, namun berhasil membuat ketujuh orang itu meliriknya. Melihat bagaimana ia terlihat gelisah untuk sekadar bicara. "S-siang tadi... orang yang mengganggu kedatangan Hanbin dan Namjoon saat itu... da-datang ke kantorku..."

Sontak saja Taehyung langsung bereaksi. "Apa yang dia lakukan?"

Seluruh orang itu dibuat terkejut.

Sama sekali tak menyangka bahwa sekelompok orang yang baru saja akan mereka pelajari dan waspadai justru sudah bergerak terlebih dahulu.

"Dia... ha-hanya mengatakan... 'kerja bagus'..."

Dan menyerang Jennie.

Hanbin terdiam, membutuhkan beberapa detik sebelum menimpali. "Dengan kalimat itu, dia tidak memberi celah sejauh mana dia mengetahuinya."

"Ba-bagaimana jika mereka sudah tahu semua...nya? Kalian dalam bahaya..."

"Justru itu yang dia inginkan." jawab Hanbin lagi untuk kalimat Jennie. "Dia mendatangimu untuk bermain dengan pikiranmu. Dia mencoba membuatmu khawatir, membuat langkah kita terhambat, karena kita tak tahu sejauh apa yang mereka tahu dengan cara mereka memberi tanda bahwa mereka tahu."

Menyadarinya gemetaran, Taehyung langsung meraih tangannya dan menggenggam di bawah meja. Menguatkannya selagi yang lainnya pun dibuat menjadi cemas di sana.

"Bagaimana jika saat kita keluar, kita akan dikacaukan?" bisik Rose pelan.

"Sejauh apa..." Lucas tercicit pelan. "Apa... dia mendatangimu karena melihatku mendatangi Inyeop?"

Namjoon menggelengkan kepalanya perlahan. "Dengan ini jelas, kita harus mengorek Hyunjin-ie saja tanpa melibatkan kakaknya lagi."

"Ya tapi, kurasa mereka seberbahaya itu." ucap Hanbin, tenang namun terlihat bahwa ia pun tengah berpikir keras. "Selalu ada kemungkinan kita gagal. Contohnya, apa mereka mendapati saluran kita?"