Part 14

72 5 0
                                    

Wave POV

Hari ini adalah waktunya. Awal dari rencana baru kami. Setelah babak belur di waktu lalu, hari ini waktunya kami memulai lagi. Hari-hari panjang dan melelahkan itu akan datang lagi.

Demi keadilan bagi semua siswa? Tidak, tentu aku tidak senaif itu. Kami juga tak tahu apa yang akan terjadi kalau nanti kami berhasil meruntuhkan direktur.

Keadilan selalu subyektif, dan hampir semua orang selalu berfikir bahwa mereka adalah korban keadilan di dunia yang rapuh ini.

Aku cuma melakukannya karena aku tak mau sekolah ini mencetak monster-monster seperti aku di masa lalu. Bukan...bukan karena bakat spesialku aku menjadi monster. Tapi kurasa batas kemanusiaanku jadi hilang karena terbiasa berada di sistem ini. Kewarasanku kembali datang setelah datangnya anak itu.

Sosok yang kini berada beberapa meter didepanku. Sosok yang dulu mengingatkanku bahwa aku juga manusia. Bahwa aku boleh memilih jadi manusia, seburuk apapun dunia.

"Ah, maaf.. Tak sengaja! " Aku berhasil menubruknya sesuai rencana dan menjatuhkan lencana kelas itu didekatnya.

Sekarang tinggal berharap dia menyadari pesan dari kami dan menunggunya nanti malam di kelas. Aku yakin dia pasti bisa mengingatnya, ya kan, Pang?

Sound of MusicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang