Back to...

1K 134 12
                                    

"Ci? Kamu denger aku gak?"

"Ah, iya Jae" Yoshi tersadar dari lamunannya dan menatap ke arah layar handphone dimana Jaehyuk ada di sana.

"Kamu kenapa? Sakit?" Tanya Jaehyuk khawatir. Yoshi tersenyum kemudian menggeleng. "Aku cuma mikirin deadline tugas aku Jae" ucapnya. Untung saja Yoshi menutup dan mengunci pintu juga jendelanya. Jika tidak, Jihoon bisa saja masuk seenaknya. Kan gawat kalau Jaehyuk tahu Jihoon di Jepang.

"Kamu jangan capek-capek dong Ci, kesehatan kamu lebih penting" ucap Jaehyuk.

"Iya Jae, kamu gimana? Ujiannya lancar?" Tanya Yoshi.

"Susah" jawabnya.

"Kok gitu? Emang soalnya apa?"

"Soalnya gak ada kamu di sini" ucapnya jahil membuat Yoshi memicingkan matanya.

"Aku serius Jae" ucap Yoshi. Jaehyuk tersenyum sambil menyisir rambutnya ke belakang.

"Aku juga serius sayang" ucapnya. "Kamu tau gak mama aku nanyain tentang kamu" ucap Jaehyuk.

"Oh ya? Tapi kan mama kamu gak pernah ketemu aku" ucap Yoshi.

"Mau ngomong sama mama gak?" Tanya Jaehyuk tiba-tiba membuat Yoshi panik. Dan benar saja di seberang sana sosok wanita cantik tersenyum menatapnya.

"Ternyata bener ya kata Jae kalo Oci itu tampan, cantik dan manis" ucapnya membuat Yoshi gugup dan malu. Yoshi merutuki Jaehyuk yang saat ini tersenyum tanpa dosa.

"M-makasih tante" ucap Yoshi tersenyum malu.

"Panggil mama aja ya Ci, kalo nanti kamu udah balik ke Korea jangan lupa mampir ke rumah" ucap mama Jaehyuk.

"I-ya tan- mama" ucap Yoshi.

"Ya udah lanjut gih belajarnya, mama mau arisan. Jaehyuk jangan gangguin Oci" ucap mama menegur putranya.

Setelah melakukan video call, Yoshi melipat bibirnya menahan kesal karena ketukan di pintu kamarnya tak kunjung berhenti. Siapa lagi pelakunya jika bukan Park Jihoon.

Yoshi memutar kunci dan membuka pintu kamarnya. "Ngapain?" Tanya Yoshi. Dan lihatlah senyum menyebalkan itu.

"Udah beres belum bikin tugas?" Tanya Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah beres belum bikin tugas?" Tanya Jihoon. "Udah" saut Yoshi. "Jalan-jalan yuk?" Ajak Jihoon membuat Yoshi mengerutkan keningnya.

"Gak mau. Lo aja sana" ucap Yoshi hendak menutup pintu, namun Jihoon lebih dulu menahan tangannya.

"Sekali aja Ci, setelah itu gue balik ke Korea mungkin gak akan ketemu lo lagi" ucap Jihoon yang kali ini membuat Yoshi bimbang. "Ci-"

"Ya udah gue ambil jaket dulu" ucap Yoshi dan Jihoon langsung tersenyum hangat.

Dan di sinilah mereka berdua. Jihoon mengajak Yoshi ke taman hiburan di Tokyo. Yoshi tidak menyangka jika Jihoon akan mengajaknya kemari. Dulu mereka sering mengunjungi taman hiburan waktu kecil.

Lost in You [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang