OVER ; [beomgyu ft Jung family] ✔

-06-

setelah insiden kemarin beomgyu memang melupakan taehyun sejenak karna terlalu panik memikirkan alasan yang akan dia gunakan.

jam menunjukkan pukul 8 pagi. beomgyu masih asik tenggelam dalam selimutnya mencari sesuatu lewat handphone nya. sudah bertanya kepada heeseung apa dia mengenal seseorang dengan nama taehyun.

karna tidak terbiasa sarapan, jadi beomgyu memutuskan untuk tidak turun hari ini. sekalian menghindari jeno karna masalah kemarin. pencariannya berakhir ketika teman sekelasnya yang ternyata adalah teman tongkrongan taehyun memberi nomor telepon nya.

taehyun

haloo?|
ini beomgyu|

|ada apa?
|kalo mau minta balikin
  vape lo, traktir gue makan.

iya nanti gue traktir|
sorry buat kemaren|

|traktirannya mahal
|abang lo kuat juga wkwkwk

kabarin gue kalo lo free|
delivered

beomgyu dengan segera merubah posisinya dari tiduran menjadi duduk setelah mendengar suara ketukan pintu.

"masuk"

pintu terbuka menampilkan sungchan jeno dan mark yang membawa segelas susu. ketiganya masuk ke dalam kamar beomgyu dan mendudukkan diri mereka diatas kasur.

"kok gak turun sarapan?"

mark bertanya sekaligus menyerahkan segelas susu pada beomgyu. sangat mustahil mengatakan dia tidak turun untuk menghindar dari masalah kemarin.

"kakak tau masalah kemaren, jeno udah cerita"

beomgyu menatap jeno nyalang. tidak ada yang bisa diharapkan dari seorang Jung jeno.

"kemaren kamu bilangnya jangan kasih tau bubu sama daddy bukan mark sama sungchan"

beomgyu meghela nafasnya. dia tau akhirnya akan seperti ini, disidang oleh saudara-saudaranya.

"maaf beomgyu salah, kemaren cuma nyoba doang sedikit. terus kemarin juga gyu masih kesel diomelin daddy karna minta motor..."

"gak boleh gitu yaa? vape itu gak baik buat tubuh walau cuma nyoba. nanti kalo kamu ketagihan gimana?"

berulang kali beomgyu meminta maaf di dalam hati karna berbohong dan mengecewakan mark. bagaimana reaksi mereka jika tau vape itu sebenarnya milik beomgyu?

"ada-ada aja lo cil, baru ngilang bentar udah bikin masalah"

"Jung sungchan"

peringatan dari mark membuat sungchan diam. mulutnya memang kadang tidak bisa dikontrol.

"udah sana keluar, gyu mau mandi terus pergi sama jeongin"

"udah izin daddy emang?"

beomgyu hanya mengangguk menjawab pertanyaan jeno. masih teringat kejadian kemarin, baru pertama kali beomgyu melihat jeno marah seperti itu.

"kakak keluar yaa sama sungchan, kalian ngomong dulu berdua"

setelah mark dan sungchan keluar dari kamar beomgyu suasana hening tercipta. tidak ada yang mau memulai pembicaraan terlebih dahulu.