-22-

6.7K 838 50
                                    

"beneran aku gak usah masuk?"

beomgyu mengangguk meyakinkan taehyun. mereka berdua terlalu asik mengobrol hingga lupa waktu.

"gapapa, nanti urusannya makin panjang. udah sana pulang hati-hati nyetir nya"

setelah itu taehyun menarik gas meninggalkan beomgyu di pekarangan rumahnya. sedikit menenangkan hatinya yang berdegup kencang. pasalnya dia hanya izin pada taeyong dan tidak ada yang mencarinya walau sudah larut malam.

"den beomgyu baru pulang? loh saya kira udah di rumah"

itu penjaga depan rumah mereka. beomgyu semakin takut karna orang-orang saja tidak mengetahui bahwa dia pergi. atau haruskah beomgyu pergi menginap di rumah soobin?

"daddy udah pulang? abang sama kakak?"

"semua udah pulang, bahkan tuan jaehyun pulang saat sore hari"

beomgyu meneguk liurnya sulit. oke- beomgyu akan menghadapi konsekuensi yang terjadi apapun itu. yang harus dia lakukan sekarang adalah mengumpulkan keberanian untuk masuk.

beomgyu tidak tau sejak kapan pulang menjadi semenakutkan ini?

ia masuk lewat pintu belakang basement yang menghubungkan-nya dengan dapur. tidak ada siapapun disana, sekarang beomgyu harus sampai kamarnya dengan aman. mungkin saja hari ini ia beruntung bahwa orang-orang tidak menyadari kepergiannya.

lagi-lagi beomgyu kembali mempercepat langkahnya menuju tangga. belum juga sampai namun justru beomgyu kini membatu. semua orang berkumpul di ruang keluarga dimana yang dia harus lewati itu untuk menaiki tangga.

sungchan terlebih dulu menengok ke arah belakang dan melihat keberadaan beomgyu yang hanya berdiri diam.

"udah pulang?"

pertanyaan sungchan membuat fokus mark jeno dan jaehyun pecah. mereka ikut menoleh ke belakang menatap beomgyu dengan dingin.

"a-aku... maaf"

beomgyu menundukkan kepalanya. berada di situasi ini bukan lagi hal yang baru. namun beomgyu tidak akan pernah bisa terbiasa dengan tatapan menghakimi keluarganya.

"cepat bersih-bersih lalu tidur"

suara berat jaehyun mengambil alih keheningan. untuk malam ini tidak ada penghakiman yang membuat beomgyu sedikit bingung.

apa kali ini semua orang tidak akan memperdulikan-nya seperti apa yang jeno lakukan? haruskah beomgyu bahagia untuk itu? atau mungkin justru sebaliknya..?

.
.
.
.
.
.

sinar matahari masuk melalui sela jendela.  seolah berusaha membangunkan beomgyu yang masih tertidur lelap. mata cantik itu perlahan terbuka, dilirik jam dinding yang berada di kamarnya.

mengingat hari ini adalah hari Sabtu membuat beomgyu kembali memejamkan matanya sebentar. tubuhnya sangat lelah, mungkin akibat ia memaksakan untuk pergi setelah pulang dari kantor.

tokk tokk tokk

mata cantik itu kembali terbuka ketika mendengar pintu kamarnya diketuk. tubuhnya ia paksa untuk duduk guna menyambut tamunya pagi ini.

"masuk"

setelah suara serak beomgyu terdengar perlahan pintu kamarnya terbuka. menampilkan sosok kembarannya dengan baju rapih di Sabtu pagi ini, tidak seperti biasanya.

"aku dan yang lain akan pergi ke pameran mobil, mau ikut?"

beomgyu terdiam sebentar sebelum akhirnya menggeleng. dia tidak mengerti apa-apa tentang mobil, lebih baik beristirahat di rumah seharian. lagi pula ia masih takut akan bersikap awkward setelah kejadian semalam.

OVER ; [beomgyu ft Jung family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang