6:sekolah.

39 8 1
                                    

Assalamualaikum gayss.

Gimana nih kabar kalian?baik kan?kalau gue sih baikk ajaa.

bantu gue ramein cerita ini yah kayak cerita gue yang disebelah.

📍📍📍

Suara kicauan burung yang terdengar di pendengaran Fargas dengan jelas.ia sudah sangat rapi dengan seragam sekolah SMA nya.

Fargas tidur dibasecamp karena dirumah dia bakal sendirian jadi sama saja kan?.ia pun turun kelantai bawah dan langsung menuju kearah parkiran.

Fargas mengaca di spion motor KLX miliknya itu."ganteng."puji dirinya sendiri.

Al,David,Rivan dan Arvin pun berjalan kearah Fargas yang sedang duduk diatas motor KLX dengan kaca mata hitam dan dasi yang ada ditangannya.

"lama lo pada."protes Fargas.

Mereka semua sudah siap untuk berangkat kesekolah,satu persatu menancapkan gas motor nya dan langsung meninggalkan pekarangan basecamp itu.

"akhirnya sekolah lagi."teriak Arvin sambil mengangkat kedua tangannya.

Alvaro hanya terkekeh pelan melihat tingkah temannya itu."hati-hati jatuh."beritahu Al pada Arvin yang masih setia melepas stir motornya.

"iya al."ujar nya dan langsung memegang kembali stir motornya.

Fargas melajukan motornya dan diikuti oleh teman-temannya juga agar cepat sampai disekolah.

📍📍📍

Mereka memasuki gerbang sekolah WISMAGAMA sekolah yang sudah terkenal dikalangan anak remaja dan kalangan orang terpandang.sekolah ini dipenuhi dengan anak yang berprestasi dan paras yang tentu tidak meragukan lagi.

"lihat tuh gang BID datang."sorak seseorang dari parkiran.

Gang BID gang yang sudah terkenal brandal dan nakal didalam sekolah WISMAGAMA mereka juga sudah menjadi langganan guru BK karena sering bolos.

Fargas Dkk memarkirkan motornya diparkiran yang sudah disediakan oleh sekolah itu.

"lo kenal mereka?"tanya Clara pada Shinta yang berdiri disamping nya.

Shinta mengangkat bahu nya,"engga!emang siapa?"tanya nya dengan acuh.

"lah lo dari mana anj?kudet bener."kaget Clara dan sedikit meledek masa cogan kek gini ga kenal.

Tunjuk Clara pada Fargas dan menjelaskan kriteria laki-laki itu."yang itu tuh-----."terpotong oleh suara Shinta.

"itu mah yang ngatain gue semalam anjing."seru nya sambil menunjuk Fargas yang masih memperbaiki rambutnya.

"WTF!?lo ketemu dimana?"teriak Clara pada Shinta.

Akibat suara Clara tadi semua siswa/siswi menatap mereka dengan tatapan sinis kearah mereka berdua.

"kalau caper ga usah disini."hina Citra itu pada Shinta dan Clara.

Shinta yang tak terima dirinya dihina pun membela dirinya dan sahabatnya itu."lo kalik."cetus nya dengan tatapan sinis.

Citra yang emosi dengan perkataan Shinta pun sudah mengangkat tangan nya dan tentu saja mau melayangkan tamparan ke muka Shinta.

"hentiin tangan kotor lo itu! jangan sampai mengenai mukanya atau ngga tangan lo yang gue patahin."suara dingin Fargas mampu membuat Citra meneguk luda nya.

Citra pun menurunkan tangannya,"i-iya."gelagap nya dengan ketakutan.

"jangan berani-berani ganggu dia lagi."perintati Fargas dan langsung berjalan kedalam sekolah.

Clara yang menyaksikan drama korea versi lokal tadi sekarang sedang loncat sambil memeluk tiang yang ada disekolah itu.

"tips dong kak."teriak seseorang dari arah gerbang sekolah.

"huwaaaaa shin,gue juga mau."rengek nya pada Shinta.

Shinta menatap temannya itu yang sudah baper melihat sikap Fargas tadi."udah mending ke kelas."ajak Shinta agar ia tidak menjadi perhatian lagi oleh semua siswa.

Shinta pun berjalan kearah kelas nya dengan Clara yang berada disamping nya yang masih mengoceh menanyakan tips untuk berbicara pada ketua gang BID.

📍📍📍

Fargas sedari tadi hanya memikirkan gadis cantik yang tadi ia temui diparkiran tadi pagi."kalian kenal sama gadis itu."tanya Fargas pada kawan-kawannya.

"kenal."jawab David.

"seriusan?lo ketemu dia kapan?terus namanya siapa?"tanya nya mengintimidasi.

"lo kira gue mamah nya."jawab David dengan kening yang terangkat sebelah.

"lo semua cari tentang gadis itu."perintah Fargas pada semua anggota inti yang berkumpul di rooftop sekolah.

Tanpa berlama-lama semua anggota membuka handphonenya dan langsung mencari semua tentang gadis itu.

📍📍📍

Shinta yang sedang duduk dikursi belajar dengan pakaian sekolah SMA WISMAGAMA.

"Shinta."panggil Clara yang sedang memainkan pulpennya.

Guru IPA yang sedang menjelaskan tentang pemupukan pada tanah dan bagaimana khasiat tanah.

"kalian perhatikan halaman 189 disana ada gambar tanah dari horizon A yang warnanya masih coklat dan masih dengan rerumputan, sedangkan horizon B yang warnanya sudah mulai terang dengan tanah yang sudah tidak ada rerumputan atau bebatuan, horizon C yang warnanya sudah menjadi warna coklat terang yang sudah ada bebatuan,dan terakhir horizon D yang warna nya sudah warna keabu-abuan dengan bebatuan yang padat yang berarti tanah itu belum tercemari dengan zat-zat yang berbahaya."jelas ibu Nurlina dengan padat.

"apa ada yang ingin ditanyakan?"tanya ibu Nurlina pada semua murid.

Mereka semua sontak menjawab,"tidak bu."

Kring...........

Kring...........

Bel istirahat berbunyi yang berarti kelas ipa hari ini sudah selesai.

"baik anak-anak pertemuan kita sampai sini dulu,sampai ketemu minggu depan.Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh."pamit ibu Nurlina keluar kelas.

"waalaikumsalam bu."jawab siswa dan siswi dikelas itu.

📍📍📍

Suka ga sih sama cerita nya???

Kalau suka divotment yak ges yak.

Nanti saya lanjut lagi kalau saya ingat.

Paipai👍👍






FARGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang