CHAPTER 16

8.9K 717 71
                                    

Holaaa guysss ada yang kangenn sama aku tidak nichhhh??😗🤛

Rencananya sih mau up kemarin kan biar malam senin, yekan😌. Tapi nggak jadi karena ketiduran🗿.

Maaf ya guys baru up huhuhu😭, I'M SO SORRY😭🙏.

Hayoooo yang baca cerita ini, pada dari daerah mana aja nih?

Siapa yang udah kepo Ama castnya nihhh? Spam "banget!!!"=>

Sebenernya,aku nggak mau up ya karena lagi lelah,letih,lesu,letoy,lunglai karena nggak disemangatin ayang😗🤛. Eh iya, lupa nggak punya ayang🗿hiksrottt. Tapi gapapa harus tetap up biar menghibur kalian, semoga terhibur, semoga.

100 vote + 50 komen
.
.
!TERIMAKASIH!

harus 22nya tembus ya guyss, soalnya yang kemarin nggak tembus tapi gapapa, nah kalo yang ini aku maunya tembus kali ini, aku pengen kaya chapter lainnya yang selalu menepati target dan kalo tembus aku akan langsung up, otey.

Tandai kalau ada typo di paragraf!

See you.

Xixixi

🐊🐊🐊

"you will find out for yourself!"

Pernyataan yang diucapkan oleh Vraka mampu membuat Qilla sangat kesal. Dia kira serius itu, ternyata.

"La suka kan, hehe" ujar Vraka terkekeh kecil melihat ekspresi gadis itu yang sangat kesal.

"Aku kira romantis gitu atau nggak serius, ehh, malah gini konsepnya"gerutu gadis itu.

Ya, pernyataan Vraka yang begitu serius adalah membawa Qilla dan teman temannya adalah kesalah satu gedung besar dan mahal, yaitu gedung untuk dirinya menikah nanti. Tetapi dengan syarat mereka yang ingin masuk harus memakai kostum hewan. Aneh bukan?!

"Ehh, paketu dikira mau ajak balas si lari itu, ehh, ternyata dibawa kesini!" Celetuk Kavin, ya kavin sangat geram dengan Lori karena itu ia sangat menunggu rencana untuk membuat Lori hancur-hancuran.

"Serah gue." Ketus dingin Vraka.

"Kalian masih mau disini atau keluar??, Kami mau cari baju buat nikah nanti" jelas Vraka.

"Kami kelaur aja dehh" ucap Kavin.

"Keluar, ogeb!" Celetuk Alres.

"Hehe, typo" cengegesan Kavin.

"Yaudah kami duluan, assalamualaikum!" Pamit Vraka dan Qilla yang sudah di gandeng.

Sesampainya di butik, Vraka turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Qilla. Perlakuan Vraka mampu membuat Qilla sontak menatapnya tak percaya akan sikapnya itu.

"MOMMYY!!" panggil Vraka dengan berteriak.

"HEH!!, Teriak teriak nggak sopan. Ehh, ada calon menantu mommy" ujar Aisley.

"Ayo sayaang kita pilih baju, heh kamu!" Panggil Aisley saat melihat Vraka yang hanya melongo.

"Sini ikut pilihan calon istri kamu" sarkas Aisley.

"Ini sayang pilih aja mau yang mana" ungkap Aislet kepada Qilla, sedangkan Qilla hanya bisa tersenyum simpul.

VRAKA DAN KEPULANGANNYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang