VRAKA DAN KEPULANGANNYA [END]

EXTRA CHAPTER

Jangan pernah lupa votment😠,soalnya bermakna. vote+komen+share=makasih.

TANDAIN TYPO!.

Segitu aja kali ya aws aja nggak rame aku ngambek nggak up 1 bulan😠..

Otey,see you😠💗.

🐊🐊🐊

"Assalamualaikum, Qilla. Ini mami, sayang" ujar wanita paruh baya yang tak lain adalah Glora.

"Kenapa kamu cepat banget nak, kamu ninggalin malaikat kecil kamu dengan Vraka" tanpa disadari air mata Glora menetes.

Ya, masih ingat dimana Qilla dinyatakan meninggal ditengah hujan deras. Vraka saat itu langusng membawa Qilla menuju Rumah sakit untuk dibersihkan, tetapi dokter saat itu keluar dan menemuinya mengatakan bahwa, anak yang berada di perut Qilla masih bernyawa tetapi mereka sangat lemah kalau tidak dilakukan dengan tindakan operasi. Vraka langsung menatap dokter itu dengan tatapan tak bisa diartikan, dirinya menyuruh dokter lakukan yang terbaik untuk malaikat Vraka dan Qilla dirinya akan membayar berapapun yang dokter itu mau. Dokter itu menyodorkan surat izin operasi kepada Vraka dan Vraka langsung menerima nya dan menandatangani.

Setelah 2 jam Vraka menunggu di depan ruang operasi akhirnya dokter itu keluar dengan tubuh tak bernyawa Qilla dan dua bayi kecil didalam pelukan suster yang akan dibawa keruang bayi untuk di tidurkan.

Vraka terduduk kembali lalu menangis dalam diam.

"Gue harus gimana, la. Ngurus anak kita tanpa Lo?" Ujarnya.

"Gue harus gimana kalau mereka tanya Lo?"

"Gue nggak becus, la!"

"Gue brengsek!!"

"Gue bodoh!!"

"Gue takut nggak pantes dengan mereka, la?!"

"Gue butuh Lo!!" Ujarnya.

Tak lama kemudian keluarga Qilla datang, lalu menghampiri Vraka yang terduduk dan menangis.

"Sayang, mana Qilla nak??" Tanya Rettaa.

Vraka mendongak menatap ibu mertuanya dengan Tatapan tak bisa diartikan.

"Qilla..."

"Mi, maafin Vraka mi. Vraka Bodoh, Vraka brengsek, Vraka nggak bisa jaga Qilla, Hiks!" Ujar Vraka dengan tubuh yang bergetar hebat.