07

1.4K 170 13
                                    

Chenle sedang menggerutu karena Jisung bermain curang, kabel consol gamenya di cabut ketika ia akan menang dalam balapan motor gp

Chenle langsung mencubit paha Jisung karena kesal, korban cubitan hanya tertawa saja. Membuat Renjun yang melihat itu berdecak pelan. Bucin emang beda

Untuk game yang satu lagi di isi oleh Haechan dan Jeno. Mereka berdua lebih anarkis di banding Jisung dan Chenle. Kalau Jisung dan Chenle hanya berteriak heboh. Haechan dan Jeno meninju bahkan memukul dengan keras kalau sedang kesal

Renjun yang melihatnya bergidig ngeri. Kalaupun akan bermain dia akan memaksa Chenle saja

Tapi rasanya tidak mungkin. Sedari tadi Renjun duduk dengan kaku karena Mark dan Jaemin menatapnya sangat intens.Mereka mengobrol sesekali lalu menyoraki pasangan Chenji atau melempar kacang pada Jeno dan Haechan, setelahnya akan kembali menatap Renjun. Mereka duduk dengan dua jarak dari Renjun

Renjun tidak masalah kalau hanya melirik atau mencuri-curi pandang. Tapi ini. Mereka secara terang-terangan menatapnya. Bahkan membuat aura hitam yang aneh pada Renjun, membuat otak Renjun membunyikan alarm berbahaya terus menerus

" Jun, gak makan lo ? " tanya Jisung ketika ia menunggu gamenya loading, dia melihat Renjun yang sedang memasang wajah tegang

Renjun menggeleng sambil tertawa sumbang, " entar aja "

Chenle berbisik sesuatu, lalu Jisung terkekeh. " elah gak usah malu. Entar deh gue kenalin kalo yang itu mah " lalu matanya berkedip mengkode sesuatu pada Renjun

Renjun meringis mengetahui kode yang Jisung bilang

Bukan itu begooooo

Tapi Renjun tidak bisa mengatakan itu, ke empat lelaki yang ingin ia hindari sedang menatapnya

Jisung dan Chenle kembali bermain, mereka saling berteriak dan mengomel satu sama lain. Rumah Jisung menjadi berisik, karena selain teriakan mereka berdua. Suara dari game juga ikut mewarnai

Jeno meninggalkan gamenya karena malas Haechan dari tadi menang terus. Dia mencomot ayam goreng dan duduk di sebelah kiri Mark

" tuh lanjutin, males gue si coklat menang terus. Pake cheat dia " tuduh Jeno

" heh pedro. Lo kira ini game online " jawab Haechan dia juga meninggalkan gamenya untuk mencomot satu snack

Mark menggeleng, " gue males "

" terus kalo males ngapain kesini bego. Kan acaranya maen game " Haechan melempar keripik kentang pada kakaknya

" untung gue kesini. Gue dapet jackpot kan" kata Mark sambil melirik Renjun

Haechan mendengus, " kadal " makinya, dia melengos dan duduk lagi di depan game lagi

Kali ini Jaemin beranjak dan bermain bersama Haechan

Mark masih sesekali menatap Renjun, tapi sekarang lebih banyak menyoraki Haechan dan Jaemin. Kadang-kadang lelaki itu tertawa melengking saat melihat permainan Jaemin yang asal-asalan

Jeno beralih ke sebelah Renjun, dia membuat senyum eye smile khasnya

" haii Renjun " sapa Jeno

Renjun yang tengah bermain game di hapenya mendongak dan agak kaget melihat Jeno yang sudah duduk di dekatnya

" oh mm hai bang Jeno " jawab Renjun

" santai aja Jun. Aku gak gigit kok " katanya sambil terkekeh

Renjun hanya tersenyum kecil sambil mengangguk. Dia mempause gamenya dan menaruh hapenya di sela-sela pahanya dan sofa

Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang