10.

3.5K 366 9
                                    


************
Jennie POV

Aku tak henti menangis sepanjang perjalanan, aku tak memperdulikan jisoo unnie yang sedari tadi mencoba berbicara padaku.

"Aku membencinya unnie, hiks, hiks"

Aku menangis sejadi-jadinya meluapkan kekecewaanku padanya. Kau terlalu naif lisa, kau sangat naif.

"Aku tidak mau lagi bertemu dengannya unnie, aku benci lisa un-nie" tangisanku pecah

Jisoonie seketika menghentikan sejenak mobilnya ditepi jalan. Lalu dia memelukku, mengusap punggungku.

"Kenapa lisa begitu naif unnie, kenapa dia menerima begitu saja perlakuan manis sehun padanya, sehun menciumnya meskipun dipipi, memeluknya penuh cinta, aku tidak bodoh seperti lisa unnie, aku tau sehun masih mencintai lisa" ucapku lirih terisak didalam dekapan jisoonie.

"Kau tenangkan dulu dirimu, kita kembali ke apartemen sekarang" ucap jisoonie mengelus punggungku

"Un-nie antarkan aku ke hotel saja, aku tidak mau bertemu lisa, lisa pasti menemuiku"

"Ya jennie, kita ke apartemenku saja eoh" jawab jisoonie cemas

"Tidak unnie, lisa pasti menemuimu juga, antar aku kehotel, besok kita langsung brangkat k paris, kau jemput aku dihotel unnie" ucapku lirih

"Tapi jen--"

"Unnie, aku mohon dan jangan beritahu lisa keberadaanku" ucapku terisak dan memohon

"Baiklah" jawab jisoonie pasrah

***

Aku duduk dibalkon kamar hotelku, aku matikan ponselku sedari tadi, pasti lisa terus menghubungiku, aku tidak mau berbicara dengannya.

Aku tau kau mencintaiku lisa aku merasakannya, tapi kenapa selalu ada perasaan bahwa kau ragu dengan jalan yang kau pilih, kurasa kau belum sepenuhnya milikku, kau masih butuh seorang pria dihidupmu dan betapa bodohnya kau lisa tidak menyadari jika sehun masih mencintaimu.

Sebenarnya untuk siapa hatimu lisa, kau bilang pria sudah tidak ada dalam daftar hidupmu, tapi kenapa sehun tidak termasuk didalamnya. Aku tidak mau menikah dengan seseorang yang masih ragu pada dirinya sendiri.

************
Lisa POV

Ponsel jennie tidak aktif aku tau dia sengaja mematikannya, aku sudah cek ke apartemennya tidak ada. Aku sudah mengecek ke apartemen jisoonie namun juga tidak ada, aku coba hubungi jisoonie.

Jisoo Unnie
📞Calling...

📞Unnie, jennie bersamamu, aku diapartemenmu tolong buka pintunya

📞Aku dijalan kau tunggu disitu.

Kuputuskan untuk menunggu jisoonie dimobil saja, aku akan mencoba berbicara pada jennie perlahan, kulirik jam sudah pukul 10 malam.

Tak lama mobil jisoonie muncul dan aku langsung menghampirinya, jisoonie keluar dari mobil, namun tidak dengan jennie.

"Kau jelaskan padaku, ikut aku" ucap jisoonie lalu menaril tanganku ke sebuah taman tidak jauh dari apartemennya.

"Tapi jennie, aku ingin bicara dengannya unnie" ucapku cemas

"Jennie tidak bersamaku" ucap jisoonie tegas

"L Always Will" - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang