11.

3.2K 376 22
                                    

************
Lisa POV

Tiga hari setelah acara penghargaan itu, tiga hari pula aku tidak mendapat informasi tetang jennie dan hari ke tiga aku baru kembali lagi kerumah sakit, aku meminta cuti beberapa hari untuk menenangkan diri.

Aku masuk ke pantry dan kulihat ada miyoen, sehun dan irene sedang berbincang, mereka tidak tau kalau aku sudah kembali masuk kerja.

"Yak, oh sehun, kemari kau!" ucapku kesal

Sehun terkejut melihatku dia berdiri dari kursinya mencoba menghindariku. Aku mengejarnya kami sedikit berlarian dipantry ini.

"Mian lisa-yaa" ucap sehun

"Kau harus bertanggung jawab pabo" ucapku teriak

"Lisa, sehun hentikan kalian seperti anak kecil" potong miyeon

"Tidak bisa, wakil ditektur itu harus mendapatkan balasan"

Aku masih berlari mengejar sehun yang kini bersembunyi dibelakang tubuh irene unnie.

"Lisa stop, jangan memukulku" ucap sehun

Aku tak perduli, kupukuli lengannya terus.

"KALIAN BERDUA DIAM" teriak irene unnie

Seketika aku dan sehun terdiam dengan bentakan irene unnie.

"DUDUK" ucap irene

Aku dan sehun seperti anak kecil yang dimarahi orangtuanya, kami menurut dan duduk didepan irene unnie dan miyeon.

"Selesaikan tanpa berteriak, aku dan miyeon mengawasi kalian  disini" ucap irene unnie dingin.

"Lisa-yaa mianhae, joengmal mianhae" ucap sehun tertunduk

"Kau tau oppa, aku tidak tau hubunganku dan jennie sekarang seperti apa, malam itu dia memutuskanku dan sampai sekarang aku tidak tau kabarnya bagaimana, pernikahan kami terhitung kurang dari 2 minggu lagi" ucapku lirih

"Lisa-yaa aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, akupun sudah mengiriminya pesan, bahkan aku selalu menghubunginya namun dia tidak merespon semuanya, mianhae lisa" ucap sehun  merasa bersalah

"Yak oppa, apa yang terlintas dalam otakmu sehingga kau berani mencium lisa malam itu, ya meskipun hanya dipipi, kalau aku jadi jennie, akupun pasti marah padamu" ucap miyeon kesal

Sehun terdiam mendengar ucapan miyeon dia hanya menundukkan kepalanya.

"Yak, kau jawab sehun, jangan jadi pengecut" ucap irene unnie kesal

"Aku tidak tau, hanya terbawa suasana saja, aku sangat bahagia atasmu, mianhae lisa-yaa, aku sangat bodoh" ucapnya lirih

"Memang kau sangat bodoh" sambung irene unnie

"Lisa kau mau memaafkan aku?" Tanya sehun

Aku menghela nafas kasar melihatnya.

"Sudahlah oppa, aku hanya ingin fokus pada jennie, aku sudah memaafkanmu" ucapku pasrah.

Aku hanya memikirkan hubunganku dengan jennie saat ini, tidak ada yang lebih penting dari dia.

************
jennie POV

Sebenarnya pekerjaanku diparis sudah selesai 2 hari yang lalu dan dua hari sisanya aku gunakan untuk sedikit berlibur dan menenangkan pikiranku bersama jisoonie.

Aku dan jisoonie sedang menikmati senja dengan berjalan disekitar Seine River, pesona paris memang tidak pernah berkurang sedikitpun dengan latar belakang menawannya menara eiffel dan dikelilingi bangunan bersejarah dengan desain klasik.

"L Always Will" - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang