13

3.6K 400 7
                                    


************
Lisa POV

Aku senang setidaknya jennie mau menerima panggilanku semalam, meskipun dia tidak berbicara sama sekali, rinduku sedikit terobati. Hanya sedikit.

Dan hasilnya mataku tidak mau terpejam, aku terlihat sangat kacau sekarang, aku tidak tidur semalaman berharap jennie tiba-tiba datang mengetuk pintu apartemenku, namun nihil.

Jam menunjukkan pukul 5.30 pagi, luar biasa lisa, mata dan hatimu terjaga hanya untuk mengharapkan seorang jennie kim. Bahkan tepat hari ini, seharusnya menjadi hari bahagia kami, namun aku hanya duduk memeluk lutut dibalkon, menghirup udara menusuk kulit, semalaman aku seperti ini.

Aku meraih ponselku mencoba menghubungi jisoonie mencari kabar jennie, bohong jika aku dengan luas hati merelakannya, hatiku sakit. Mungkin saja jennie sudah dikorea namun tidak mau menemuiku.


Jisoo Unnie
📞 Calling....

📞unnie, maaf mengganggu tidurmu, apa jennie sudah pulang

Tanyaku dengar suara bergetar menahan dinginnya udara malam hingga pagi.

📞 lisa-yaa sepagi ini kau menelfon,
sebaiknya kau lupakan dia,
jangan berharap padanya

📞 hahahaha, kau bercanda unnie, jennie sudah berjanji, ini hari yang kami tunggu. Hiks. Hiks dia menerima panggilanku semalam unnie namun dia sama sekali tidak berbicara padaku, dia hanya diam mendengarkanku Hiks.hiks

Aku tertawa lirih dalam tangis

📞 unnie, apa salahku hingga dia memperlakukanku seperti ini, hiks. Aku sangat mencintainya unnie, aku minta padamu bawa dia pulang, biar aku yang pergi. Hiks.hiks

📞lisa-yaa ak...........

Tangisku semakin menjadi, aku beranjak dari balkon masuk kedalam ruangan, aku mengacak-ngacak rambutku frustasi.

Jennie-yaa, gumamku

Air mataku berderai, tak kuasa aku menahannya sudah sampai diujung batasku.

JENNIE-YAA.

BRUUUG

PRAAAAANG

Aku berteriak frustasi sekeras mungkin ku lempar ponselku kedinding, kuhempaskan guci hingga pecah berserakah dilantai.

Aku berjalan kesana kemari seperti hilang arah, pikiranku entah kemana, aku rebahkan tubuhku diatas sofa, kutarik lututku hingga sejajar perut dan tanganku memeluk diriku sendiri.

Aku kacau, aku frustasi dan itu karena mu, jennie kim.

************
Jisoo POV

"Unnie kita harus menemui lisa, perasaanku tidak enak" ucap chaeong khawatir karena aku memberitahunya setelah lisa menelfonku dengan suara menangis.

"Sebentar chaeng, aku tanya irene, mungkin lisa dirumah sakit" ucap jisoo


Irene
📞 Calling...

📞irene, apa lisa ada disana, apa dia sedang bekerja

📞jisoo-yaa, perlahan ada apa,
lisa tidak datang kerumah sakit sudah dua hari.

"L Always Will" - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang