15.

3.8K 381 4
                                    


************
Lisa POV

"Unnie, bisakah kita pergi keluar menikmati malam hari dipinggiran sungai han, aku penat unnie, sekalian kita makan dan kabari irene, seulgi dan chaeng" ucapku lirih

"Lisa-yaa, kau belum fit, disini saja ne" ucap sehun

"Benar lisa, nanti aku akan memberitahu yang lain agar makan diapartemenmu" ucap jisoonie

"Unnie kau tidak lihat ini, memang masih sedikit pucat tapi aku sehat, aku ingin makan bulgogi, bukankah kalian menyuruhku untuk makan dengan baik, sekarang waktunya,un-nie jebal" ucapku merengek

"Aish kau ini, wajahmu bodoh lisa-ya" jisoonie memutar bola mata malas

"Unnie, sehun oppa, aku mohon" aku menarik-narik lengan baju  keduanya

"Yhaisss, baiklah aku akan menghubungi mereka dulu"

Senyumku langsung mengembang sempurna. Lalu aku bersiap dan mengganti baju.

***

"Yak, lalisa lama sekali, mereka sudah ada dilobby, palli" teriak jisoonie

"Kalian duluan kebawah, aku menyusul" balasku teriak.

Setelah selesai akupun menyusul mereka yang sudah menungguku di lobby.

"Tidak usah tersenyum, kau ini seharusnya masih istirahat lisa-yaa" ucap irene lalu menempelkan punggung tanganya didahiku aku hanya tersenyum

Kampiun berjalan keluar menuju mobil yang sudah terparkir didepan apartemen.

"Monkey tunggu sebentar" ucap chaeng yang membuat langkah kami terhenti

Chaeng melepas mantel nya lalu memakaikannya padaku, manis sekali chaeng gomawo, batinku kau memang sahabatku.

"Kau ini baru saja sembuh dan keluar tidak memakai mantel, jangan merepotkan kami lagi lisa-yaa" ucap chaeng gusar

Tiba-tiba sehun oppa mengalungkan scarf yang diapakai keleherku namun chaeng merebutnya.

"Biar aku saja, kemana rasa sayangmu mantelmu saja tidak kau lepas, issh pendusta"  ucap caheng gusar sambil memakaikan scarf dileherku

Yang lain hanya tertawa mendengar ucapan chaeng pada sehun yang hanya menggaruk kepala sambil tertawa bodoh. Kamipun pergi menggunakan 2 mobil menuju sungai han.

************
Jennie POV

Tepat pukul 4 sore aku telah sampai dikorea, aku kembali ke apartemenku untuk istirahat sejenak dan membersihkan diriku, sebenarnya aku masih lelah, kurang tidur tapi aku ingin secepatnya membereskan kekacauan yang kubuat.

Hari ini seharusnya menjadi hariku dan lisa, batinku.

Apa mereka akan memaafkanku, aku berencana untuk menemui jisoonie terlebih dahulu namun rinduku pada lisa tak tertahankan aku akan menemuinya pertama. Aku memberanikan diriku untuk meminta maaf padanya.

Kupikir sudah cukup istirahatku, aku langsung meraih tas dan kunci mobilku. Aku melajukan mobilu ke apartemen lisa, sesampainya disana aku memarkirkan mobilku disebrang apartemennya, aku jadi sedikit gugup untuk menemuinya.

Kulihat jam tangan menunjukan pukul 5.30 sore, astaga aku belum menyalakan ponselku semenjak dari paris. Aku meraih ponselku dan menghidupkannya. Semua notifikasi mulai muncul, aku biarkan dulu sejenak sampai berhenti berbunyi.

Lalu aku membuka beberapa pesan, karin, gumamku tersenyum miring, jisoonie dan irene unnie yang semua pesannya penuh amarah dan aku tertarik pada satu pesan seulgi.

"L Always Will" - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang