4.

4.5K 449 10
                                    

************
Lisa POV

"Kau suka nini?" Tanyaku

Dia tidak menjawab pertanyaanku, matanya hanya tertuju pada pemandangan alam didepan sana, melihat kuda-kuda yang sedang memakan rumput dipingiiran pantai dan meresapi pesona alamnya, merasakan sapuan angin yang bertiup dari segala arah.

Aku mendekat kearahnya dan memeluk tubuhnya dari belakang.

"J apakah kau suka?" Bisikku tepat ditelinganya

Dia membalikan tubuhnya, kulihat wajah dengan gummy smilenya itu sangat indah. Lalu dia mengalungkan tangannya dileherku dan memelukku erat.

"Bahkan aku lebih dari menyukainya lisa, gomawo"bisiknya

Aku mengusap punggungnya lembut dan mencium kepalanya.

"Aku rindu J, rindu memelukmu seperti ini, rindu melihat wajah menggemaskan dengan gummy smilemu itu"

Dia melapaskan pelukannya.

Cupp.

Jennie mengecup bibirku dengan lembut. Aku tersenyum dengan sikapnya yang sekarang, semoga caraku ini berhasil.

"Bisakah kau tidak memanggilku hanya dengan nama, itu terdengar mengerikan" Ucapku memicingkan mataku.

"Arasseo" ucapnya lembut

Kami akan menjelajahi pulau di lepas pantai Korea ini dengan menaiki kuda di perbukitan yang menghadap laut, karena sudah beberapa bulan ini berkuda menjadi hobi baru jennie namun ditengah kesibukannya dia belum sempat untuk menunggangi kuda lagi.

"Kau yakin menunganggi kuda yang itu, bahkan tinggimu saja tidak melebihi punggung kuda itu nini-ya" ucapku jahil lalu naik ke punggung kudaku.

"Yak, lalisa kau mengejekku" dia mendengus kesal lalu mencoba menaiki kuda namun sulit

Aku tertawa keras melihatnya, wajahnya itu lucu sugguh menggemaskan ketika dia sudah beberapa kali mencoba namun gagal dan sulit untuk sekedar naik.

"Berhenti menertawaiku lili" ucapnya merengek dengan suara bayi lalu mengerucutkan bibirnya

Kiyowo, gumamku.

Kulihat dia berjalan kedepan, wajahnya kini saling berhadapan dengan wajah kuda itu.

"Apa kau tidak menyukaiku, kenapa sulit sekali menaikimu, bantu aku, aku tidak mau kalah dengan liliku, arasseo."

God, apa yang sedang kulihat dia lagi-lagi begitu, niniku sungguh lucu. Dia menyilangkan tanganya, berbicara manja pada kuda itu dengan masih mempertahankan bibirnya yang mengerucut. Aku benar-benar terkekeh dibuatnya.

Dia tidak menyerah akhirnya dia berhasil meskipun dibantu seorang guide. Kami menghabiskan waktu bersama menikmati tawa disetiap candaan, melihatnya seperti ini sungguh menenangkan hatiku, tawanya yang lepas dengan sorot mata yang bercahaya, sisi inilah yang suka darimu nini, kau seperti anak kecil, aku sungguh menyukainya.

************
Jennie POV

Setelah sepanjang hari menikmati kegiatan, aku dan lisa beristirahat disebuah hotel dengan view langsung menghadap bukit dan laut, ini akan menjadi salah satu tempat favorit kami sepertinya.

"L Always Will" - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang