Their love story

694 53 3
                                    

Apakah kalian bertanya-tanya, bagaimana kisah cinta kedua pasangan Wangxian ini?

Jawabannya adalah ;

yang terburuk.

***

Wei Wuxian menggeram.

Kini badannya telah basah sepenuhnya, apa penyebabnya?

Awalnya Wei Wuxian akan membuka pintu kelasnya tersebut, kemudian setelah itu tiba-tiba saja sebuah ember yang berisi air terjatuh tepat dari atas kepalanya.

Menyebabkan rambut hingga badannya menjadi basah, Wei Wuxian dengan segera menangkap ember yang masih tersangkut dikepalanya tersebut.

Wei Wuxian berbalik, ia berlari kecil dengan menghentak-hentakan kakinya disetiap langkahnya.

Mendorong pintu kantin dengan kasar, kemudian semakin mempercepat langkahnya begitu telah mendapatkan targetnya.

Brak!

"Lan Wangji!" Teriak Wei Wuxian menggeram setelah melemparkan ember tersebut kelantai hingga hancur.

Beberapa perhatian pasang mata teralihkan pada kegaduhan yang dibuat oleh Wei Wuxian.

"Ada apa itu?"
"Apa dua orang itu akan membuat masalah lagi disekolah?"
"Menurutmu? Kau pikir mereka akan berhenti dengan begitu saja?"
"Parah sekali, padahal mereka sangat cocok."
"Aku setuju."

Lan Wangji yang tengah menikmati makan siangnya dengan tenang yang akhirnya diganggu oleh seseorang yang tiba-tiba saja datang dan berteriak akhirnya menoleh.

Menatap datar dan dingin omega dengan wajahnya yang memerah karena emosinya yang meluap.

Lan Wangji mendengus, sudut bibirnya tertarik begitu saja. Hal tersebut jelas membuat Wei Wuxian semakin naik darah, melihat sang empu yang tersenyum miring mengejeknya.

Wei Wuxian melangkah kedepan, ia menaikkan sebelah kakinya diatas kursi dan kemudian menarik dasi milik Lan Wangji.

"Sialan kau Alpha Lan, apa kau tuli?" Wei Wuxian semakin mengencangkan tarikannya pada dasi pria tersebut.

Tatapan Lan Wangji semakin mengusut, matanya seperti sedang mengantuk. "Menurutmu?"

Wei Wuxian mengeratkan rahangnya kesal, ia mengernyit hebat. "Kau yang menaruh ember sialan itu diatas pintu, kan?" Tanyanya dengan nada menantang.

Yang hanya dibalas dengan helaan nafas oleh lawan bicaranya, Lan Wangji tidak mengeluarkan satu kata sekalipun, ia hanya terus menatap omega dihadapannya lurus.

Wei Wuxian merasa sekitar tiga garis merah pertigaan muncul di dahinya, akhirnya ia menghempaskan tarikannya tadi dan berbalik untuk pergi.

Sedangkan Lan Wangji hanya diam dan terus menatap punggung mungil omega tersebut yang mulai menghilang dari pandangannya.

.

.

"Kelas kita akan mengadakan study tour."

Sesaat satu kelas itu sunyi dan hening, hingga sebuah suara keras membuat semuanya ikut berteriak.

"WAHHH YANG BENAR?!"
"OH MY GOD! AKU SANGAT-SANGAT MENANTIKAN MOMEN INI!!"
"AKU TIDAK SABAR!"
"Pikir kau saja? AKU JUGA!"
"SIALANN, KAPAN AKAN MULAI? AKU SUDAH SIAP!"

Sedangkan sosok yang tengah duduk diujung dekat jendela hanya menutup kedua telinganya erat mendengar sorakan para murid dikelasnya tersebut.

Aporia  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang