Aporia [Revisi]

I. Masalah

Zixuan

Wangji
Clubbing?

Lain kali, istriku akan marah.

Santai
Semua sudah ku atur

Kau yakin?

Percayakan padaku

Baiklah

.

.

Lan Wangji mengambil sebuah jas yang berada di atas ranjangnya, kemudian ia memakainya dengan mengibasnya sekali.

Melirik jam tangannya, menunjukkan pukul 09.45, sebentar lagi ia akan berangkat.

Lan Wangji bergegas keluar dari kamar, melangkah dengan santai disetiap langkahnya, berhenti ketika berada didepan sebuah lift dan menekan tombol turun.

Sampai dibawah, ia melirik kepala pelayannya, yang dilirik mengangguk mengerti walau hanya dengan tatapan.

Beberapa pelayan membukakan pintu agar Lan Wangji bisa lewat, ia melangkah keluar melewati pintu dan merogoh sakunya mengambil kunci mobilnya.

Lan Wangji masuk kedalam mobil, ia menyalakan dan kemudian dengan langsung membawa mobil tersebut dengan kecepatan maksnya.

Sekitar 10 menit, Lan Wangji sampai dilokasi. Ia membuka pintu mobilnya dan turun, beberapa perhatian pasang mata teralihkan padanya.

Beberapa menatap kagum juga iri, melihat aura dari Lan Wangji, seorang pria sempurna idaman semua perempuan.

Lan Wangji celingak celinguk menatap sekitar, ia berhenti menyapu pandangannya ketika melihat sebuah tangan melambai padanya.

Ia dengan segera berjalan ke arah tersebut, menghentikan langkahnya ketika berada dihadapan Jin Zixuan, ia melirik dari atas sampai bawah outfitnya tersebut, barulah ikut mendudukkan dirinya disamping.

"Tidak minum?" Jin Zixuan menyodorkan sebuah gelas berisi wine kepadanya.

Lan Wangji hanya meliriknya sekilas kemudian menutup kedua matanya. "Lain kali."

"Jarang sekali kau seperti ini." Jin Zixuan mengangkat sebelah alisnya.

Biasanya Lan Wangji adalah tipe blak blakan atau tidak suka berbasa basi, yang akan langsung melakukan sesuatu yang itupun jika ia ingin, seperti sekarang, ia adalah pecinta minuman beralkohol, namun kali ini ia menolak.

Jin Zixuan menyipitkan kedua matanya. "Sepertinya terjadi sesuatu, ya?"

"Bukan urusanmu." Lan Wangji menyilang kedua kakinya, ia menopang pipinya.

Jin Zixuan meminum gelas yang berisi wine tersebut, ia menatap gelas yang telah kosong tersebut setelah diminumnya. "Kalau tidak minum, untuk apa kau disini?"

"Mencari hiburan."

"Hoo?" Jin Zixuan melirik Lan Wangji. "Kau sudah berani dibelakang adik iparku?"

Lan Wangji mengernyit, ia menatap Jin Zixuan dingin. "Jangan mengada ngada."

"Jadi apa yang dimaksud mu dengan 'mencari hiburan'?"

Lan Wangji tidak menjawab, ia hanya memalingkan wajahnya dan menatap ke arah lain.

Zzzt..

Sakunya terasa bergetar, Lan Wangji merogohnya dan kemudian menyalakan handphonenya tersebut, ia mengangkat sebelah alisnya.

Wife

Dimana?

Dirumah