06.00
Kegiatan pada hari ini diawali dengan Nana yang bangun, dan mulai membersihkan diri. Setelah itu dia mulai membangunkan kekasih tercintanya, serta anaknya yang paling dicintai. Jeno akhirnya yang memandikan baby Ji.
Selagi menunggu mereka selesai bersiap-siap, Nana menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya, serta makan siang untuknya dan Jeno.
Tak perlu waktu lama, namanya juga lakik, akhirnya mereka sudah berkumpul di ruang makan.
"Jiji, kemarin pinter banget loh Dad. Di DayCare engga rewel" ujar Nana
"Oh ya? Engga rewel beneran?"
"Ih benel daddy!"
Nana dan Jeno hanya bisa tertawa melihat reaksi gemas baby Ji
"Nah baby Ji kan sudah pintar ya, nanti buna tinggal ya. Buna juga mau cari uang sama Daddy"
"Bu-na.." ucap baby Ji dengan lemas
"Loh anak Daddy kan sudah pintar, nanti kan banyak teman-teman juga"
"Bener tuh, nanti kalo butuh sesuatu bilang sama kakaknya kaya kemarin ya. Bisa ya anak ganteng?"
"Kalo engga cari kakak Chenle yaa, tapi tetap harus bilang kakaknya dulu"
"Kalo hari ini baby Ji bisa sendiri seperti kemarin, pulangnya kita beli es krim. Mau?"
"MAU!! AYOK BERANGKAT SEKARANG"
"Sarapannya dihabisin dulu baru kita berangkat"
07.00
Mereka menjemput Bubu serta Chenle yang masih menginap dirumah kakeknya itu. Bubu akan menemani baby Ji di hari ke-3 nya di DayCare.
Begitu mereka sampai, mereka tertahan sebab Bubu memberi merek jus yang harus dihabiskan sebelum berangkat.
Tepat 7.20 mereka baru berangkat menuju ke DayCare.
Begitu mereka sampai, Bubu dan Chenle sudah turun terlebih dahulu. Sedangkan baby Ji masih diingatkan kembali bahwa orang tuanya pada hari ini tidak bisa menemaninya di DayCare.
Bubu dan pihak DayCare sudah diberitahu bahwa hari ini mereka mulai meninggalkan baby Ji di daycare.
Setelah itu, mereka berangkat menuju gedung agensi. Jeno akan mulai bekerja pukul 9, begitu juga Nana. Jadi mereka memutuskan untuk ke café yang berada di gedung agensinya.
09.00
Jeno dan Nana berpisah. Nana harus pergi ke ruang meeting.
"Selamat pagi semuanya!" sapa Bapak Suman
"Pagiii"
"Jadi saya kumpulkan kalian semua untuk membahas beberapa hal terkait kegiatan kita di akhir tahun ini"
Semua staff dan Nana yang berada disitu memerhatikan perkataan Pak Suman dengan cermat
"Espa nantinya akan ikut berpartisipasi dalam acara akhir tahun yang diadain sama Toktok. Mungkin nanti managernya bisa diberitahu kepada anak-anak ya"
"Baik pak" jawab manager espa
"Lalu acaranya itu ada collab dengan maknae-maknae grup lain, kalo dari espa yang ikut ada Winter dan Ningning. Kalo soal collab dengan siapa saja, saya juga belum dapet konfirmasi lagi, tapi saya usahakan dalam minggu ini kita bisa tahu. Lalu untuk performance grupnya, kita akan bawakan 2 lagu dan diantara itu aka nada dance breaknya."
Semua mata masih berfokus pada kata-kata yang diucapkan Pak Suman.
"Untuk musiknya, masih dalam proses. Saya hanya bisa memberitahu ini dulu, untuk koreonya, saya mau minta Nana dan ada 1 koreografer luar. Kenapa saya pilih Nana? karena Nana dulu yang melatih espa selagi trainee, jadi kamu pasti tahu baiknya bagaimana."
"Baik pak" jawab Nana
"Untuk koreografer yang dari luar, kemungkinan siang ini setelah jam makan siang, baru kalian bisa bertemu dan membahas koreonya. Untuk outfit yang akan dipakai, sebenarnya saya maunya agak rock gitu ya, tapi jangan terlalu terbuka, mengingat nanti bertepatan dengan musim salju. Untuk hal-hal yang kerkaitan dengan acaranya, nanti manager yang langsung menghubungi asisten saya ya, biar asisten saya yang jelasin lengkapnya. Kalo soal music bisa langsung ngomong aja sama bapak Produser kita itu yang dipojok itu ya. Buat Nana, sekali lagi saya ucapkan Selamat Datang kembali bersama kita. Untuk meeting hari ini cukup sekian, sekiranya penjelasan saya cukup jelas. Jika ada yang mau ditanyakan silahkan bertanya pada asisten saya."
Lalu para staff membungkuk pada Pak Suman sebagai tanda hormat.
Meeting 1 jam dipagi hari ini cukup melelahkan bagi Nana yang baru kembali bekerja. Selagi menunggu jam makan siang, Nana bertemu dengan koreografer yang mengangani espa selagi Nana cuti.
Mereka membicarakan banyak hal terkait dance yang sudah diberikan pada espa. Mereka berbicara cukup lama, hingga akhirnya jam makan siang tiba.
Nana dengan segera menghampiri Jeno yang tepat berada diruangan sebelah. Jeno dan Nana makan siang berdua. Makan siang kali ini dipenuhi dengan cerita Nana pada 3 jam pertamanya bekerja.
Setelah makan siang, asisten Pak Suman memberitahu bahwa koreografer yang dar luar sudah datang dan sudah berada diruang meeting yang tadi pagi digunakan.
"Selamat siang" ucap asisten Pak Suman
"Siang"
"Perkenalkan, dia koreografer dari agensi kami, dia baru saja kembali setelah cuti melahirkan. Dia Na Jaemin."
"Halo" sapa Nana
"Perkenalkan juga, dia koreografer yang cukup terkenal, dia baru saja kembali dari Amerika untuk seminar yang diadakan oleh sebuah akademi menari disana. Dia orang Korea asli kok. Dia Huang Hyunjin"
"Halo"
"Jadi, saya akan mulai. Seperti yang sudah saya beritahu, music belum selesai digarap, baru 75%. Kemungkinan lusa sudah jadi, kalo kalian mau dengar yang sedang digarap kalian boleh keruangannya, tapi orangnya dihubungi dulu ya, takutnya sedang sibuk. Dan juga kalau kalian mau mulai, kalian bisa mulai besok."
"Ah baiklah, hari ini cukup sekian, kalian boleh berkenalan atau berbincang lebih lanjut di luar nanti"
"Ah baiklah"
Mereka berbicara hingga pukul 3, dimana itu adalah waktunya Baby Ji dijemput.
Jeno dan Nana menjemput, dan benar saja, hari ini baby Ji menjadi anak yang pintar dan mandiri.
baby Ji banyak bercerita mengenai hari ini. Tak lupa juga dia menagih es krim yang sudah dijanjikan pada pagi tadi.
~fin~
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Bulan bersama Nomin Family
FanfictionOneshoot Nomin family dan keluarga besarnya Cast: Nomin + Jisung Makrhyuck + Chenle Yuwin Jaeyong Xiaodery Guanren Sungtaro Cast lainnya menyusul