DAY #26 WEEKEND

595 45 2
                                    


08.00

Keadaan rumah sudah ramai oleh suara tawa baby Ji. Sebab pagi ini, ayah dan anak sedang bermain air bersama. Jeno yang sedang mencuci mobil harus tersiram air oleh baby Ji.

"Loh ayah basah. Jiji jangan lari ayah mau siram jugaa" ucap Jeno sambil menakuti anaknya

Ji sudah lari kabur menjauh dari Jeno. Tapi karena Jeno sedang memegang selang air, maka sejauh apapun tetap saja kena basahnya

"Ji sini, bantuin daddy cuci mobil. Sekarang ambilin sabunnya dong disana"

"Othe"

Tak lama kemudian, Ji datang dengan 1 ember berisi sabun dan busa untuk mencuci.

"Nanti bantuin daddy cuci mobilnya ya, caranya gini nih" ucap Jeno seraya memberi contoh bagaimana caranya.

Ji dengan segera mencuci bagain yang bisa dijangkau dan Jeno bagian yang atas. Sebenarnya, mobilnya sudah semua tertutupi busa, namun Ji masih senang bermain dengan busanya, hingga seluruh badannya sudah basah.

"Sekarang yuk dibilas busanya, Ji pegang selangnya coba"

Jeno mengarahkan pada bagian yang harus disiram air bersih, setelah sekiranya mobil sudah bersih, Jeno berniat mau menjahili baby Ji

"Loh kok ini masih banyak busanya, harus dibilas juga" kata Jeno sambil meraba badan anaknya yang penuh dengan busa

Jeno dengan sengaja mengarahkan selang yang measih menyala kea rah Jeno

"AHHH!! Dinginn daddy" Ji berlarian

Saat mengejar Jisung, Jeno dengan sengaja melepas selangnya. Jisung yang melihat selangnya mengganggur dengan segera, mengambil dan mengarahkan pada Jeno.

Acara saling siram ini berlangsung sekitar 5 m3nit, hingga-

"HEH AIRNYA KOK DIBUANG-BUANG, MENDING TANAMANNYA BUNA DISIRAM AJA. DUH KALIAN NIH BASAH SEMUA. JENO BERESIN ALAT-ALATNYA, JISUNG SINI MANDI SEKARANG."

Jeno dan baby Ji yang mendengar omelan Nana langsung mematung dengan selang yang masih ada di tangan Jeno.

Jisung yang mau menghampiri bunanya, namun

"bentar, Buna mau ambil handuk dulu. Jeno juga jangan masuk rumah dulu, aku ambilin handuk sekalian"

Nana masukke dlaam rumah, sedangkan Jisung dan Jeno

"Buna malah-malah teyus"

"Shhttt!! Jangan gitu, nanti kamu diomelin lagi"

Tak lama kemudan Nana datang.

"Ayok Ji sini sama Buna, jeno kamu juga mandi, habis ini buna siapin coklat panas"

Tak butuh lama, Jisung dan Jeno sudah berada di depan TV sambil menunggu coklat panas buatan Nana.


09.30

Sekarang mereka akan menonton film Iron Man. selagi menonton Jeno dan Nana chattingan satu sama lain membahas mau makan siang apa, karena jam 1 siang. Akhirnya Jeno memutuskan akan delivery order saja,

Disaat film hampir berakhir, Jeno memutuskan untuk memesan jjampong, Nana dan Baby Ji membeli bibimbap serta ayam goreng.

Tepat ketika film selesai, penganter makanan tiba di depan rumah mereka. Setelah makan siang, Nana bersiap untuk bekerja.

"Habis ini Jiji tidur siang ya sama Daddy yaa, nanti malem Buna usahain pulang cepet yaa"

Jisung mengangguk dan memberi salam perpisahan.


13.00

Jisung dan Jeno tidur siang bersama, sangat damai, ketika bangun pada pukul 4

"Daddyyyy ayok main tempat Lele"

"Tidur lagi aj dulu yuk, besok ketempat Lele."

"Ndamau, maunya sekalang"

"Telpon uncle Mark dulu ya, takutnya ga ada dirumah"

Setelah telpon dan memastikan mereka ada dirumah, Jisung dan Jeno bersiap. Hari ini mereka akan pergi dengan kendaraan umum, supaya baby Ji juga mengenal adanya transportasi umum.

Jika naik kendaraan pribadi hanya memakan waktu sekitar 30 menit saja, saat ini mereka sudah 1 jam di bus dan sebentar lagi sampai. 1 jam ini mereka bisa melihat keadaan kota Seoul dan keramaiannya.

Ketika mereka sampai, yang membukakan pintu adalah Mark dan Lele, Ji dan Lele langsung berpelukan ketika melihat satu sama lain.

Mereka bermain cukup lama hingga pukul 18.30. Sebelumnya Jeno sudah mengabari Nana bahwa mereka berada di rumah Mark dan Eca.

Saat menjemput, Nana sempat melihat suatu drama antara Mark dan Jeno yang saling memeluk tidak mau terpisahkan dan juga baby Le dan Ji yang bersembunyi sehingga baby Ji tidak jadi pulang.

"Duh cape banget Na, ni kakak adik satu ga inget umur"

"Sabar ya Ca, mending kita aja yang pergi Kita biarin mereka ber4 disini aja."

"DADAAHHH, MAMA MAU PERGI SAMA TANTE NANA NIH, LELE SAMA JI DIRUMAH AJA YA SAMA DADDY MARK DADDY JENO YA" teriak Eca pada Lele dan Ji.

Dengan segera, si bocil keluar dari persembunyiannya.

30 menit dari drama yang sungguh tidak jelas ini, mereka memutuskan untuk makan malam bersama. Toh tidak ada yang memasak. Mereka memutuskan untuk makan di restoran yang menjual kimchi-jjigae karena Eca lagi kepengin katanya.

Weekend yang tidak terasa seperti weekend, namun boleh lah kalo disebut hari ayah anak.

~fin~

1 Bulan bersama Nomin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang