DAY #30 HAPPINESS

1.7K 62 0
                                    


08.00, dirumah Nominsung family

Tok tok tok~
"Permiciii ada tamu nih, tolong dibuka dong pintunya"
5 menit kemudian~
Masih tidak ada yang membukakan pintu. Para penghuni rumah sepertinya masih terlelap karena hari ini mereka libur yang entah apa alasannya.
Akhirnya seseorang ini menelepon Nana
"NANA JENO BUKA PINTUNYA CEPETAN, PEGEL BANGET INI ASTAGA!!"
"Yaampun kak pelan-pelan aja ngomongnya, bisa pecah ini gendang telinga baru bangun udh di teriakin"
"Makanya cepetan bukain pintunya"
"otw turun ini kak"
Nana segera turun dan membuka pintu untuk kakaknya
"Pagi Kak Junii, selamat datang di rumah Nana" sapa Nana dengan senyum manisnya
"lama banget sih, udah pegel nih, mentang-mentang libur, jadi seenaknya"
Juni segera masuk ke rumah Nana tanpa dipersilahkan terlebih dahulu.
"Ji dimana?" tanya Juni
Juni itu sayang banget sama ponakan yang satu ini, bahkan saat ini dia baru datang dari China.
"Di kamarku kak, kalo malem masih suka rewel"
Juni dengan segera ke kamar Nana, yang tentu saja masih ada Jeno yang masih tidur.
"Ontyyyyy!!" ucap baby Ji
"Utututu ponakan onty gimana kabarnya? Lukanya masih sakit engga?"
"Dikit"
"Biar ga sakit mau jalan-jalan ga sama onty?"
"Kemana?"
"Ke laut? Nanti naik yacht sama-sama. Mau?"
"Mauu, tapi cama buna juga ya"
Jeno yang sebenarnya sudah terbangun sejak Juni menelepon tadi merasa ditinggal
"Loh Daddy kok ga diajak?"
"Maunya cama Buna"
"emang ga kasian sama daddy ditinggal dirumah sendirian?" tanya Nana
"kacian"
"yaudah daddynya diajak ya"
"Lele juga diajak, tapi gatau kemarin belum jawab si Eca" sela Juni
"Nah tuh, ajak aja, setauku Eca sama Mark lagi sibuk, siapa tau mau diajakin"
"Sambil nunggu, mending kalian siap-siap"
"Othee!"
"Ji mau mandi sama onty"
Juni hanya bisa tertawa dan mengangguk karena ponakannya yang satu ini sangat lucu.

09.00
Juni, Nana, Jeno, dan baby Ji sudah selesai bersiap. Mereka saat ini sedang menunggu sarapan yang sedang dibuat oleh Juni.
"Kok kamu tau Jisung sakit? Perasaan aku engga kasih tau di grup keluarga deh, Cuma aku bilang ke Buna" kata Nana
"Nah dari Buna terus ke aku itu, Buna kan tau, aku sayang banget sama Ji"
"Terus ngapain kesini?" tanya Jeno
"ya aku mau liat ponakan aku lah, masa iya aku diem aja di China"
"Alin juga ngizinin buat aku kesini, buna juga cerita kalo kalian ganti-gantian jaga Ji, jadi aku sekalian bilang Alin buat ngomong sama Pak Suman"
"Yampunnnn kak Juni baik bangettt, sini cium dulu dari adek tersayang"
"Nana diem situ, gausah gerak, gamau dicium Nana, maunya dicium baby Ji"
Ting-tong
"Permisi mau anter anak kak, tolong dibukain dong pintunya"
Jeno yang membukakan pintu dan Eca langsung masuk ke dalam menyusul Nana dan Juni yang berada di belakang
"Juniiiii sayangkuuuuu, sini cium dulu, peluk kangen"
"Eca diem ditempat gausah deket-deket aku"
Juni dan anti-Eca-nya yang sudah melekat sejak jaman sekolah.
Karena memang sednag terburu-buru, Eca hanya mampir selama 10 menit dan dia langsung pergi bekerja.
Setelah sarapan dan persiapan lainnya, mereka segera berangkat ke dermaga

11.00 di yacht
Saat ini, Lele sudah berlarian kesana kemari membuat Jeno dan Juni sedikit kewalahan. Disisi lain, Jisung yang mudah takut masih berada digendongan Bunanya.
"Lele.. jangan lari-lari yaa, nanti kalo jatuh ke laut gimana hayo" ujar Juni untuk menakuti Chenle
"Engga akan jatuh onty, Chenle kan berhati-hati"
Setelah itu, Lele menghampiri Nana
"Jiji ayok turun, main sama Lele disini, kalo Jiji takut pegang tangan Lele aja"
"Tuh main sama Lele, hati-hati yaa"
Baby Ji pelan-pelan turun dari gendongan Nana dan menerima uluran tangan Chenle.
Nana juga tak lupa membawa kameranya untuk mengabadikan pemandangan serta orang-orang di dalamnya.

5 jam kemudian (masih di yacht)~
"No, bangunin Ji sama Lele dong, udh lama banget tidurnya, takut malem ga bisa tidur"
Jeno langsung membangunkan Jiji dan Chenle
Setelah bangun, Lele dan Jiji yang masih dalam mode full energy langsung berlarian dan Kembali membuat si orang tua ini khawatir.
"Sini sini, dari pada lari-larian, mending buna fotoin, duduk yang anteng coba"
Cekrek~
Cekrek~
Cekrek~
"ayang sini foto sekalian, buat dipamerin nanti"
Cekrek~
Cekrek~
Cekrek~
"Kak Juni, sini foto, buat dipamerin ke Alin, biar ga kerja terus"
"Fotoin yang bagus ya Na, siapa tau nanti diajakin ke Hawaii"
"Wah Sukanya bikin iri ya kak"
Setelah acara foto-foto, mereka duduk-duduk sambil memakan snacks yang sudah disediakan.
Mereka memandang langit sore dan menikmati hembusan angin. Anak-anak juga duduk tenang di pangkuan mereka.
Suasana yang tenang untuk mengakhiri acara mereka sebelum kembali ke daratan dan segala kesibukannya.
~fin~

1 Bulan bersama Nomin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang