HYUNA

472 51 4
                                    

Happy reading

Jimin sampai di rumah Taehyung. "Jek,,papa tiri Lo jumput tuh..." Namjoon.
"Eh,,mana gue belum liat secara langsung..." Jin dan hobi penasaran.
Jimin masuk ke rumah Taehyung.

Jimin masuk ke rumah Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi..." Jimin.
"Masuk Jim..." Taehyung.
Hobi Jin dan Namjoon hanya melongo melihat Taehyung akrab dengan Jimin.
"Wahh...manis sexy..." Hobi.
Jungkook hanya melirik Hobi.
"Halo semua..." Jimin.
"Hai...em..." Namjoon bingun mau manggil Jimin.
"Panggil aja Jimin..." Taehyung.
"Wah...Kook boleh dong gue...," Hobi.
"JANGAN MACAM MACAM..." Jungkook. Mereka semua melongo, jimin hanya diam dia tidak mengerti maksud nya.
"Udah...kook, gak ada yang tertinggal...Tae..semua nya pulang dulu ya..." Jimin keluar rumah lebih dulu.
Jungkook memandang ketiga temannya dengan wajah menyeramkan.
"DIA MILIKKU AWAS YA..." Jungkook pergi keluar begitu saja. Sementara Taehyung hanya tersenyum saja.
Sedangkan ketiga teman nya bingung.
"Ini gimana si Tet...kok gue merasa Jungkook...em..." Hobi tidak berani melanjutkan kalimatnya dia tidak mau berspekulasi tentang hal ini.
"Seperti yang kalian liat...aku tidak bisa bercerita banyak yang jelas... kalian berpura-pura lah tidak tau apapun...yang jelas Jungkook menyukai Jimin... karena itu jika ada Jimin jangan kalian menggoda nya...dan tidak usah menunjukkan kalo kalian tau sesuatu...ini demi menjaga perasaan Jungkook..." Taehyung.
Mereka mengerti.
Suga hanya diam, dia tau sejak awal pasti ada sesuatu antar Taehyung dan Jungkook.
"Aku ke dapur dulu ambil makanan..." Taehyung.
Suga mengikuti Taehyung. "Maaf ya Tae..." Suga.
"Ada apa my...?" Taehyung.
"Aku sempat mendiamkan mu...aku cemburu..aku pikir kau ada sesuatu antar Jungkook dan kau..." Suga.
Taehyung hanya tertawa. "Tidak masalah..." Taehyung.
Mereka kembali ke ruang tamu.
"Tae boleh tanya sedikit..." Jin.
"Hem,,,apa...?" Taehyung.
"Kapan itu terjadi...?" Jin.
"Kalian ingat saat kita ke Mall..." Taehyung.
Semua mengangguk.
"Saat Jungkook menabrak seseorang...nah dia itu Park Jimin..." Taehyung.
"Ooohww....begiiiituuu." mereka kompak jawab.
"Jadi jangan tanya lagi ya..." Taehyung.
Mereka mengerti. "Pantas saja saat Jimin menikah dengan Hyuna Jungkook kek benci gitu...emm...ngerti aku sekarang..." Hobi.

Sementara Jungkook di dalam mobil sudah salah tingkah,,dia bingung mau mulai pembicaraan. Jungkook hanya mengusap2 tengkuk belakang leher nya. "Gimana cara ngajak Jimin makan..biar agak lama...." Batin Jungkook.
"Ada apa kook..." Jimin.
"Oh...em itu tidak Jim..." Jungkook.
Jimin fokus menyetir sambil sesekali menoleh ke Jungkook.
"Lapar..." Jimin.
Jungkook hanya tersenyum malu2. Jimin hanya tertawa sambil geleng2 kepala.
"Bilang aja kook tidak apa2,,, sebentar aku telfon Hyuna dulu..." Jimin menepikan mobil nya.
"Sayang apa ada makanan..." Jimin.
",Habis yang...kenapa...?" Hyuna.
"Yasudah... Jungkook lapar aku ajak makan dulu ya...kau tidur saja dulu..." Jimin.
"Oh..begitu yasudah tidak apa2 yang penting Jungkook sudah sama kamu..." Hyuna.
Jimin menutup telfonnya.
"Kita makan di rumah makan kook...di rumah makanan habis..." Jimin.
Dalam hati Jungkook senang sekali. "Untung mama masak sedikit...kalo tidak pasti Jimin ngajak pulang dan makan di rumah...," Batin Jungkook sudah senang hati nya.
Mereka makan saat makan Jungkook bisa memperhatikan Jimin dengan tenang,,pasal nya tidak ada Hyuna, Jungkook leluasa memandang lama.
"Emang ya..Jimin manis banget dan imut...mata nya yang indah,,bibir nya yang em..sexy banget...duh rasa nya kek gimana bibir Jimin...belum lagi kulit nya putih mulus kek perempuan...mama aja kalah putih...gimana gue gak gila coba tiap hari di suguhi pemandangan kek gini..." Batin Jungkook pikiran nya sudah kemana mana.
"Jangan lama2 ya kook...udah malem..kasihan Hyuna sendiri di rumah..." Jimin.
Jungkook hanya mengangguk sambil mempercepat makan nya,, sedikit gugup tertangkap mata Jimin karena memandangi Jimin terlalu lama.
Mereka pulang.

MY STEP FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang