Ibu Jungkook bernama Hyuna, di saat umur nya enam belas tahun dia hamil dengan pacar nya dan akhirnya mereka harus menikah,, karena itu di saat Jungkook umur nya sudah dua puluh tahun ibu Jungkook masih berumur 36 tahun, ayah Jungkook meninggal kare...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyuna sibuk di dapur,, membuat banyak makanan untuk dia bawa liburan ke pantai. Padahal Jimin sudah memesan resort mahal untuk mereka,,Jimin melarang membawa makanan banyak tapi Hyuna tetap saja. "Pagi sayang..." Jimin keluar dari kamar menuju dapur. "Aku kan sudah bilang jangan bawa banyak...di sana kan ada rumah makan nya juga...satu paket.." Jimin. "Tidak masalah yang aku ingin aja..." Hyuna. Jimin memeluk Hyuna dari belakang sambil mencicipi makanan buatan Hyuna. "Ehh...cuci tangan dulu..." Hyuna. "Sudah Hyun...tangan ku bersih...," Jimin. Jungkook bangun keluar dari kamar nya, dia haus berjalan ke dapur menuju ke kulkas mengambil air Es . "Pakai bajumu kook...kenapa kau telanjang dada seperti itu..." Hyuna memarahi Jungkook karena tatto Jungkook kelihatan, Hyuna sedikit malu dengan Jimin,,Hyuna takut jika Jimin berfikir Hyuna tidak menasehati Jungkook perihal tatto nya,, padahal Hyuna juga melarang nya,,tapi Jungkook bilang dia akan bertanggung jawab dengan hidup nya nanti. "Gak papa mah ....ada yang suka jika aku telanjang dada seperti ini mah...aku terlihat sexy..." Jungkook bicara sambil melirik Jimin. Deg. Deg. Deg. Jimin yang sedang makan, dilirik Jungkook pun sampai tersedak. "Uuhukk... uhukk..." Jimin. "Sayang hati2 kalo makan..." Hyuna. Jimin mengambil minum di kulkas, Jungkook yang ada di samping kulkas tidak mau pergi. Jimin sedikit risih pasal nya ada Hyuna,,tapi mau bagaimana lagi dia tetap mendekati Jungkook untuk mengambil air di kulkas. Jungkook tidak menunjukkan ekspresi tersenyum,,dia hanya datar saja, tapi mata nya terus tertuju pada Jimin. "Heleh palingan kamu yang malas pakai baju kook,, cepat lah mandi kau ikut liburan atau tidak...kalo tidak aku dan Jimin akan berangkat sendiri..." Hyuna selesai menata makanan dan masuk kamar ganti baju. Jimin yang masih minum pun,, sedikit gugup Jungkook tidak beranjak. "Semalam aku menunggumu kau tidak ke kamar ku Jim..." Jungkook. Deg . Deg.. Deg. Jimin hanya diam, dia langsung ke garasi menyiapkan mobil. Jungkook hanya tersenyum tipis. "Tentu saja aku ikut,,mana mungkin aku tidak akan melewatkan liburan.. kesempatan ku bisa dekat dengan Jimin..." Batin Jungkook yang semakin hari semakin berani. Jungkook sudah memutuskan untuk mengikuti kata hati nya,,hidup adalah pilihan,,dan pilihan Jungkook adalah menunjukkan cinta nya pada Jimin,, terlepas apakah Jimin akan menerima nya atau tidak mengingat Jimin sangat mencintai Hyuna. "Urusan di terima atau tidak itu nanti,,yang terpenting berjuang..." Batin Jungkook. Tadi nya Hyuna berfikir liburan di dekat2 saja tapi Jimin memilih Maldives,,itu Jimin sengaja itu hadiah untuk Hyuna. "Apa ini tidak terlalu berlebih...." Hyuna. "Tidak sayang aku sudah merencanakan nya lama..." Jimin.
