MY STEP FATHER

Hyuna

Happy Reading

"Hyuna cepat lah ibu sudah terlambat untuk ke kantor..." Ibu.
"Iya Bu..." Hyuna keluar dari kamar memakai baju seragam sekolah.
Ibu dan Ayah Hyuna Bekerja di kantor mereka pulang sore hari, biasanya Hyuna akan di rumah sendirian. "Nanti ibu pulang terlambat..kau makan makanan yang sudah ibu siapkan saja di kulkas tinggal kau panasi..." Ibu.
Hyuna hanya mengangguk.
Sampai di sekolah Hyuna sudah di tunggu Jeon Hyun Ki cowok ganteng di sekolah.
"Sayang kamu lama banget ..." Hyun Ki.
",Masih ada ibu aku takut..." Hyuna.
Hyun Ki adalah kekasih Hyuna.
"Nanti ke kontrakan ku yuk..." Hyun Ki.
"Ck,,aku takut ..." Hyuna.
"Astaga Hyun...kan ibu sama ayah kamu belum pulang..." Hyun Ki.
"Gimana ya...oke lah..." Hyuna.
Sepulang sekolah Hyuna tidak pulang dia main ke kontrak Hyun Ki. Semakin lama Hyuna semakin sering main ke kontrakan Hyun Ki,,bahkan meski sekolah libur Hyuna akan berbohong pada ibu nya jika ada kelas tambahan.
Mereka berpacaran sekitar satu tahun.

"Hyuna bangun..." Ibu membangunkan Hyuna.
"Anak ini tidak biasanya dia bangun siang..." Ibu masuk ke kamar Hyuna.
"Bangun Hyuna...Hyuna..." Ibu.
"Aku tidak enak badan mu...aku pusing..." Hyuna.
Ibu mengecek dahi Hyuna. "Tidak panas...apa kau sedang menstruasi...biasanya kan kau pusing dan sakit perut..." Hyuna.
"Tidak Bu...aku belum menstruasi..." Hyuna.
Deg..
Deg.
Deg..
"Belum...oh mungkin memang belum waktunya..." Batin ibu,,dia sudah tau jika siklus menstruasi berubah ubah.
"Huueekk....hueekkk..." Hyuna.
Ibu hanya mengernyitkan dahi nya.
"Jangan2 kau masuk angin..ibu kerokin atau minum jamu tolak angin..." Ibu.
Hyuna hanya menuruti nya.
"Kau tidak usah masuk saja..." Ibu.
Hyuna hanya mengangguk. Sudah beberapa hari Hyuna tetap saja merasa pusing dan mual.
"Hyuna ibu mau tanya, sudah beberapa hari ini kamu belum sembuh juga...kita ke rumah sakit..." Ibu.
Di rumah sakit Hyuna di periksa.
"Maaf apa anda sudah menstruasi untuk bulan ini...?" Dokter.
"Belum dokter bahkan satu bulan lebih..." Hyuna.
Deg...
Deg..
Deg..
"APA..." Ibu Hyuna kaget. Dokter mengambil sampel darah untuk di periksa di Laboratorium.
Tiga puluh menit ibu dan Hyuna menunggu hasil nya.
"Apa yang kau lakukan di belakang ibu Hyuna.." ibu dan Hyuna berbicara di ruang tunggu.
"Aku tidak melakukan apapun Bu..." Hyuna.
Ibu ingin memarahi Hyuna tetapi dokter memanggilnya.
"Maaf nuna Hyuna dan ibu hasil pemeriksaan menunjukkan nuna Hyuna Hamil..." Dokter.
Deg..
Deg ..
Deg..
"HA...HA...HAMIL DOKTER..." Ibu.
Ibu Hyuna lemas, Hyuna kaget dan syok.
"Aku harus bagaimana sekarang..." Batin Hyuna.
Ibu langsung mengajak Hyuna pulang,,tidak mungkin ibu akan memarahi anak nya di depan umum.

"Duduk..." Ibu.
Hyuna duduk sambil ketakutan dan menangis.
"Siapa...siapa yang menghamili mu..." Ibu.
Hyuna masih menangis.
"JAWAB HYUNA...IBU TANYA PADAMU..." Ibu.
"Ibu..maafkan aku ..hikss...hiks..." Hyuna.
"Katakan siapa laki2 itu atau GUGURKAN KANDUNGAN MU...JIKA KAU TIDAK MAU MENGGUGURKAN KANDUNGAN MU,,KAU MENIKAH SECEPATNYA..." Ibu.
Deg..
Deg..
Deg.
"Apa Bu Menikah...tapi aku masih sekolah Bu..." Hyuna.
"Tidak ada cara lain Hyuna...dan kau pikir ayah mu tidak akan marah...ibu malu Hyuna..malu.." ibu Hyuna tidak tau bagaimana cara memberitahu suami nya.
Hyuna pergi menemui Jeon Hyun Ki. "Sayang kamu kesini..katanya kamu sakit..." Hyun Ki.
"Sekarang bukan waktu nya untuk bermesraan Hyun Ki...kau harus bertanggung jawab..." Hyuna.
Deg..
Deg..
Deg..
"Tanggung jawab apa sayang..." Hyun Ki masih tidak mengerti.
"AKU...AKU HAMIL HYUN KI...AKU HAMIL..." Hyuna.
Deg..
Deg..
Deg..
"Tidak mungkin...kita tidak sering melakukan nya...lagi pula aku masih sekolah tidak mungkin aku menikahimu...dan lagi aku tidak mempunyai pekerjaan...kau gugurkan kandungan mu..." Hyun Ki.
Hyuna tidak mau sampai akhirnya mereka bertengkar hebat.
Hyuna pulang malam hari dalam keadaan hujan.
Hyuna berteduh di halte bus sambil menunggu bus.
Dia diam merenung, memang ini semua kesalahannya, dia harus bertanggung jawab.
"Anak ini tidak berdosa,,aku akan tetap mempertahankan nya apapun yang terjadi nanti...jika aku harus berhenti sekolah dan bekerja demi menghindupi bayi ini akan ku lakukan..." Batin Hyuna.
Dia sampai di rumah, ayah dan ibu nya sudah menunggu nya.
"Ayah tidak menyangka ini akan terjadi,,ayah malu tidak tau harus bagaimana...yang jelas bayi itu tidak bersalah ...mau tidak mau suka tidak suka kau harus merawat nya...kau akan jadi orang yang berdosa jika membunuhnya dia tidak bersalah...." Ayah.
Hyuna hanya mengangguk. "Aku mengerti aku akan mempertahankan bayi ini ayah..." Hyuna. Keluarga Hyuna menemui keluarga jeon.
Mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur,,mereka melangsungkan pernikahan hanya di hadiri keluarga, bahkan teman mereka pun tidak tau.
Hyuna berhenti sekolah, dan Hyun Ki tetap melanjutkan sekolah nya, Demi bisa bekerja dan menghidupi Hyuna. Hyuna melahirkan anak laki2 dan di beri nama Jeon Jungkook. Setelah anak Hyuna lahir dia melanjutkan sekolah demi bisa di terima kerja.