Happy reading
Jungkook mengikuti saran Taehyung,,sepulang kerja dia berniat untuk menemui Jimin. "Kook Ayo kita ke bar..." Nana.
"Duh gimana ya..." Jungkook.
"Aku sudah menolak nya beberapa waktu yang lalu... bagaimana ini aku tidak enak,,dia sering memberiku bekal makan siang...tapi aku juga ingin menemui Jimin..." Batin Jungkook.
"Ayolah kook kita belum pernah keluar,,sama Jae juga..." Nana beralasan mengajak jae agar Jungkook mau.
Jungkook masih diam. " Baiklah tapi aku tidak bisa lama2 ..." Jungkook.
"Besuk saja lah aku ke rumah Jimin..lagi pula ada Jae,,aku jadi tenang...kalo hanya berdua tidak enak rasanya...entar orang mengira kami pacaran...." Batin Jungkook.
Jungkook teringat jika dia mendapatkan tip dari pelanggan beberapa hari yang lalu.
"Baiklah ayo..." Jungkook.
Nana sangat senang meski harus mengajak jae.
Mereka tiba di bar. "Kook elu apa..." Jae.
"Yang biasa aja..." Jungkook.
"Loh elu gak minum yang kadar tinggi,,gue juga gak pernah liat lu merokok..." Jae.
"Oh itu,,gue udah berhenti lagi pula gue gak bisa kalo harus mabuk...bukan nya gak mau tapi besuk aku harus kuliah aku takut tidak bisa bangun pagi..." Jungkook.
Jae dan Nana hanya ber oh ria.
Di saat yang bersamaan,,Hae won mengajak Jimin ke bar juga.
"By..." Hae won. Jimin sedang mengemasi barang, menata nya dan siap2 untuk pulang.
"Hae won...ini sudah malam kenapa kau masih disini..." Jimin.
"Aku sengaja by,,nungguin kamu..." Hae won.
Deg.
Deg.
Deg.
Jimin sedikit tidak nyaman dengan kalimat Hae won. "Ada apa ..." Jimin.
"Ayo kita ke bar...dan kali ini aku tidak mau kau menolak ku by..." Hae won.
"Hae won...dengar ...aku sudah bukan yang dulu lagi...jadi kau tidak bisa seenak nya mengajak ku...atau kau seenak nya datang dan pergi begitu saja..." Jimin.
" Aku tau by,,aku ingin minta maaf...karena itu aku ingin kita dekat lagi by..." Hae won.
Jimin hanya diam,, sebenarnya dia malas.
"Baiklah kali ini saja..." Jimin menuruti keinginan Hae won,,agar dia tidak menggangu nya lagi.
Di perjalanan Hae won menunjukkan bar yang biasa di kunjungi.
"Ke sini aja by,,disini enak minuman nya..." Hae won.
"Hem..." Jimin memarkir kan mobil nya.
"Aku tidak boleh mabuk...bisa bahaya nanti..." Batin Jimin.
Hae won dan Jimin duduk di pojok,,mereka memesan minuman.
Sedangkan Jungkook duduk di depan Jimin hanya saja membelakangi Jimin.
Nana yang sedang melihat kesekeliling menoleh ke kanan dan kiri. ",Rame juga ya...banyak orang berpacaran..." Nana.
"Namanya juga bar Na...pasti rame..." Jae.
Jungkook hanya menunduk sambil memainkan ponsel nya sambil sesekali menyeruput wine nya.
Nana melihat pasangan Jimin dan Hae won.
"Bukan nya itu artis Hae won..." Batin Nana.
" Wahh...laki2 itu imut sekali dan manis...kek nya itu pacar baru artis Hae won...kalo kek gitu gue sih juga mau...siapa yang gak mau sama laki2 tampan dan manis...," Nana.
Jae langsung menoleh. Dia hanya tersenyum.
Jungkook mengernyitkan dahi nya.
",Hae won..." Batin Jungkook.
Dia penasaran dan menoleh ke belakang.
Deg.
Deg.
Deg
"JIMIN... "Jungkook spontan.
"Ada apa kook lu kenal laki2 manis itu..." Nana.
Jungkook tidak menanggapi Nana dia hanya fokus melihat Jimin yang berbicara akrab dengan Hae won, bahkan Hae won meraba raba pundak dan memegang tangan Jimin.
Ekspresi Jungkook berubah,,dia terlihat sangat tidak suka, dan menunjukkan kecemburuan dia.
"Kook elu fans berat Hae won ya...kek cemburu gitu lu..." Jae .
"Apa...tidak mungkin aku menyukai gadis yang seperti nenek lampir...." Jungkook langsung menenggak wine ya.
Nana hanya diam memandang Jungkook.
Semakin lama Jungkook tidak tahan melihat Hae won bersama Jimin.
Jungkook langsung mendatangi meja Jimin.
"SEDANG APA KAU DISINI Jim..." Jungkook.
Deg.
Deg.
Deg.
"Ju...Jungkook..aku..." Jimin melihat Hae won.
Nana datang menemui Jungkook.
" Ada apa kook...kau kenal laki2 manis ini..Unni Hae won aku fans mu..." Nana.
Jungkook dan Jimin tidak menghiraukan Nana dan Hae won yang bertegur sapa,,mereka hanya fokus saling pandang. Jungkook yang kesal karena Jimin pergi dengan Hae won. Sedangkan Jimin yang awalnya takut Jungkook cemburu jadi kesal juga karena ada Nana.
" PULANG..." Jungkook.
"Apa Hak mu menyuruhku pulang... agar kau bisa bersenang-senang dengan gadis mu itu Hem...." Jimin.
"Tidak usah mencari cari alasan Park..." Jungkook.
"Aku tidak mencari alasan jeon,,jelas2 kau yang datang kesini lebih dulu..." Jimin.
Mereka saling menyalahkan.
"Dan kau malah menghabiskan waktumu dengan Gadis sok cantik ini...Hem...wah...kau merasa Keren ya Park bisa berkencan dengan Artis..." Jungkook.
Jimin membelalakkan matanya.
"Lalu kau sendiri..kau juga kan...." Jimin.
Jungkook dan Jimin saling pandang.
Nana dan Hae won hanya diam, mereka bingung.
Sreeet....
Jungkook menarik tangan Jimin dengan Paksa.
Mengajak Jimin keluar.
"Kook..apaan sih lepasin...malu di liat orang..." Jimin berusaha melepaskan cengkraman tangan Jungkook.
"Berikan...." Jungkook menengadah kan tangan nya.
"APA..." Jimin kesal.
"Tentu saja kunci mobil..." Jungkook.
"Tidak mau..." Jimin.
" Bandel sekali ni anak..." Jungkook langsung merogoh saku Jimin.
Membuat Jimin kaget dan hanya diam mematung.
"MASUK..." Jungkook.
Jimin mulai gugup, dia hanya menuruti nya.
Jungkook melajukan mobil nya menuju ke Apartemen Jimin.
Sedangkan di bar Hana dan Hae won hanya diam kembali ke meja mereka.
"Siapa laki2 manis itu Na...kok keliatan aneh gitu ya mereka... maksud ku..kau liat tadi kan...mereka bertengkar seperti sepasang kekasih...iya kan..." Jae.
Deg.
Deg.
Deg.
Nana hanya diam,,sambil berfikir.
"Betul juga sedikit aneh...kenapa Jungkook semarah itu dengan laki2 manis tadi...kek cemburu gitu...apa yang sebenarnya terjadi sih...dan Hae won nuna kenapa diam saja...apa dia juga tidak tau.." batin Nana. Sedangkan Hae won langsung pergi.
"Kok gue curiga sesuatu ya na..." Jae.
Deg.
Deg.
Deg.
"Apa maksudmu mu Jae.." Nana.
"Ssttt...jangan bilang siapa2 kok gue ngerasa tadi kek mereka gak wajar gitu...jangan2 Jungkook menyukai sesama jenis..lu ngerti maksud gue kan..." Jae.
"Dan Laki2 manis tadi kekasih Jungkook begitu...ck,,jangan mikir yang tidak2 jae..." Nana.
Jae hanya diam saja sambil meminum wine nya, dia yakin ada sesuatu antara Jungkook dan laki2 manis teman Hae won.
"Gue penasaran...akan gue cari tau...gue buktikan kalo itu benar..." Batin Jae.Sedangkan Jimin dan Jungkook sudah sampai di apartemen. Mereka duduk berhadapan dengan Jungkook yang menyilang kedua tangan nya di dada, sedangkan Jimin duduk di depan Jungkook sambil sedikit gugup.
Jimin merasa seperti ketahuan selingkuh oleh pacar nya.
"Malam2 kau keluyuran di bar dengan gadis2 ya Jim..." Jungkook.
"It...itu ..em..a...aku ..AKU SEBENARNYA TIDAK Mau TAPIIiii......Hae won maksa kooookkkk..." Jimin bicara dengan nada memelas, entahlah Jimin juga tidak tau, pasal nya Aura Dominan Jungkook keluar membuat nyali Jimin menciut.
"Tu...tunggu kenapa kau menghakimiku...kau JUGA...JALAN DENGAN GADIS2...KAU KERJA DI CAFE SENANG KAN...BANYAK GADIS2 YANG MENGERUBUTI MU...mereka memegang tangan mu,,meminta foto bareng...seneng kan jadi populer...." Jimin kesal.
Jungkook hanya diam, sambil memandang Jimin.
"Pintar juga kamu cari alasan Park..." Jungkook bicara sambil tersenyum.
Dia mengerti sekarang.
Jimin sangat perhatian padanya.
Jungkook berdiri beralih posisi duduk di samping Jimin.
Memandang wajah Jimin dari dekat,,laki2 yang sangat dia kagumi keindahan nya.
"JADIIII...KAU MENGIKUTI KU PARK..." Jungkook.
"Ap...ap..apa..ti..tidak..." Jimin gugup.
"Jangan bohong...kau datang ke cafe ku kan... merindukan ku...Hem...," Jungkook.
Jimin makin salah tingkah,,Jungkook makin mendekat kan wajah nya.
Jimin sontak ingin berdiri, tapi tangan nya dia tarik oleh Jungkook membuat Jimin jatuh terduduk di pangkuan Jungkook.
Wajah mereka makin dekat. "Aku kangen Jim..." Jungkook.
Cup..
Cup..
Cup..
Jungkook mencium Jimin,,meski Jimin kaget tapi dia menikmati nya.
Jungkook melumat bibir Jimin atas bawah. Tanpa sadar Jimin memposisikan diri nya di hadapan Jungkook, entahlah mungkin itu juga naluri nya. Sudah lama sejak di tinggal Hyuna Jimin tidak berhubungan badan.
Perasaan Jimin masih campur aduk,,masih asing baginya tapi di sisi lain Jimin juga merindukan Jungkook.
Seminggu lebih tidak bertemu dan Jimin merindukan pandangan tajam Jungkook yang selalu dia dapat kan saat tinggal bersama di apartemen,,Jungkook yang selalu mencuri curi pandang. Jungkook yang selalu mencari kesempatan dekat dengan dia, hal seperti itulah yang dirindukan Jimin. Jimin merasa nyaman jika Jungkook selalu memperhatikan dirinya seperti itu.
Jungkook menggendong Jimin ke kamar nya, menciumi nya. Di tambah wine yang mereka minum di bar tadi, sedikit mabuk membuat Jimin tidak bisa mengendalikan nafsunya.
" Eenggghhh...kooook... cepatlah...aku ingin keluar kook..." Jimin memejamkan matanya dan menikmati nya.
Jungkook mengocok penis Jimin,,membuat Jimin mengerang.
"Eenghhh....enak...aku mau keluar kook..." Jimin.
Crooott...
Jimin sedikit kelelahan.
Jungkook menciumi nya.
" Ayo sayang..." Jungkook sedikit mengangkat Jimin sambil memasukkan penis nya pelan.
"Pelan kook...sakit..." Jimin.
Cukup lama Jungkook mengehentikan nya,, ini pertama kali nya buat Jungkook dan Jimin.
Jungkook menggerakkan pinggang nya pelan pelan.
"Kalo sakit bilang sayang..." Jimin.
"Enghhh...ahhh...sayang...enak kan ..." Jungkook.
Jimin mulai terbiasa meski sakit,,tapi dia tahan. Sperma mulai keluar membuat makin licin .
"Cepat lah kook aku mau keluar,,sakit lama2..." Jimin.
Jungkook mengerti karena ini yang pertama, Jungkook tidak mau Jimin trauma karena rasa sakit nya.
Crrooot....
Jungkook ejakulasi.
"Aahh...enak juga ternyata sama laki2... tapi hanya Jimin yang Kumau..." Batin Jungkook.
Jungkook sadar se sadar sadar nya, dia Normal dia suka wanita,, tapi jika laki2.. itu hanya Jimin, tidak berlaku untuk yang lain.
Jimin kelelahan sambil menahan perih setelah Jungkook menggenjot nya berkali kali.
Darah mengucur di sprei.
"Maaf sayang kau kesakitan..." Jungkook menggendong Jimin ke kamar mandi.
Jungkook membersihkan kamar tidur bekas dia bercinta dengan Jimin,,banyak sperma dan darah membasahi kasur. Jungkook harus mengganti nya.
Jimin tertidur pulas, sementara Jungkook hanya diam sambil minum kopi duduk sambil memandang keluar jendela,,hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggang nya.
Jungkook hanya diam,,Sambil sesekali memandang Jimin yang tertidur.
"Bagaimana jika tadi aku tidak ke bar...Jimin pasti sudah mabuk dengan Hae Won...dan bercinta..." Batin Jungkook.To be continue...

KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEP FATHER
Fiksi RemajaIbu Jungkook bernama Hyuna, di saat umur nya enam belas tahun dia hamil dengan pacar nya dan akhirnya mereka harus menikah,, karena itu di saat Jungkook umur nya sudah dua puluh tahun ibu Jungkook masih berumur 36 tahun, ayah Jungkook meninggal kare...