Jungkook

512 60 5
                                    

Happy reading

Jimin masih diam memandang punggung Jungkook yang menjauh dari nya, Jimin bingung bagaimana cara dia membujuk Jungkook kembali ke rumah.
Jimin pulang,,di sana Hyuna sudah menunggu nya.
"Sayang gimana Jungkook bagaimana...?" Hyuna.
"Aku sudah menjamin nya sayang,,dia baik2 saja...hanya saja dia tidak mau pulang..." Jimin.
Deg..
Deg.
Deg.
"Hiks...hiks..aku merindukan nya sayang...anak itu..apa dia akan baik2 saja di luar sana... bagaimana makan nya..baju2 nya siapa yang akan mencuci,,dan siapa yang akan membangun kan nya..jika dia terlambat kuliah..." Hyuna.
Jimin hanya menghela nafas panjang.
Mau bagaimana lagi, bertemu dengan Jimin saja Jungkook enggan, apalagi bicara.
"Aku akan coba bicara dengan nya lagi Hyun...sudah jangan sedih...kamu belum makan dari tadi ...aku suapi ya..." Jimin takut jika Hyuna jatuh sakit karena memikirkan putra semata wayang nya.
Sementara di rumah Taehyung, Taehyung sedang sibuk mengobati luka Jungkook,,wajahnya babak belur di hajar orang di jalanan.
"Ck,,aku kan sudah bilang jangan mabuk di jalan jadi gini kan....untung Dia mau menjamin mu..." Taehyung.
"Bagaimana Dia...apa kau bicara dengan nya.
.?" Taehyung.
Jungkook hanya menggeleng kan kepalanya.
"Lalu...?" Taehyung.
Jungkook diam, Taehyung hanya menghela nafas panjang.
"Pasti si bodoh ini hanya memandangi nya benar kan kataku
..." Taehyung.
Hanya di depan Taehyung lah Jungkook bicara jujur.
Jungkook hanya mengangguk. "Setidak nya tanya kabar mama mu...mama Hyuna pasti kaget denger kabar ini..." Taehyung.
Jungkook tetap diam.
"Apa yang Dia lakukan...?" Taehyung.
"Menjamin ku dengan sejumlah uang dan memberikan nomor ponsel nya...jika sewaktu-waktu aku di tangkap lagi..." Jungkook.
"Yasudah tidur lah...aku beli makanan tadi...sayang ku Suga yang membelikan nya..makan lah...kalo kau ingin bikin kopi..buat sendiri...aku mau ke rumah Suga dulu..." Taehyung.
Jungkook hanya tiduran di kamar Taehyung. Sambil mengingat kejadian di kantor polisi.
Sungguh dekat dia memandang Jimin, perasaan yang tidak bisa di ungkapkan,,kesal kecewa, marah dan rindu, meski Jungkook tidak tau orang seperti apa Jimin, tapi dia yakin dengan hati nya.

Hari berganti bulan,,sudah hampir enam bulan Jungkook tinggal di rumah Taehyung.
Jungkook makin tidak terkendali, terkadang dia pergi ke Bar dan bermain dengan para jalang di sana.
Taehyung sudah tidak sanggup lagi menasehati Jungkook, jika untuk urusan tinggal Taehyung tidak masalah tapi yang Taehyung khawatir kan adalah Jungkook jadi laki2 bajingan nanti nya.
Taehyung menemui Jimin,, berharap dia bisa menasehati Jungkook.
"Maaf aku tidak tau harus memanggil mu apa...?" Taehyung.
"Panggil saja Jimin... Bagaimana Jungkook.." Jimin.
"Itu yang menjadi masalah..." Taehyung.
"Tolong nasehati dia agar pulang ....aku takut...dia terjerumus ke narkoba...dia mulai main ke bar Jim..." Taehyung.
"Aku mengerti,, terimakasih...beri aku alamat nya aku akan membawanya pulang malam ini...pasti dia mabuk..." Jimin.
Taehyung memberikan alamat nya,,Jimin datang masuk ke bar di sana banyak sekali wanita nakal, meski Jimin sama sekali tidak pernah ke bar, tapi demi Jungkook dia melakukan nya.
Jungkook mabuk sambil tubuhnya di gerayangi wanita2 .
"Tolong minggir dia...em dia teman ku...aku akan membawanya pulang...ini uang untuk mu pergilah..." Jimin bicara pada beberapa wanita nakal agar meninggalkan Jungkook.
Jimin membopong Jungkook pulang, Jungkook sudah tidak sadarkan diri.
"Sayang..ya Tuhan..Jungkook..." Hyuna kaget Jimin membawa pulang Jungkook sedang teler.
"Jangan khawatir dia hanya mabuk...tolong buka pintu kamar nya..." Jimin.
Hyuna menuruti nya,,setelah nya Jimin hanya menghela nafas panjang.
Hyuna memperhatikan Jungkook yang sedikit kurus.
"Anak ini..." Batin Hyuna.
"Besuk aku yang akan bicara sayang...usahakan dia tidak lari,, sebelum mendengar penjelasan ku..." Hyuna.
Jimin hanya mengangguk, Jimin menyelimuti jungkook lalu keluar kamar.

Keesokan hari nya Jungkook bangun kesiangan jam delapan dia baru bangun,,Hyuna sudah kerja sedangkan Jimin sedang libur.
"Engghhhh...." Jungkook meregangkan tubuhnya.
"Tae..bisa bantu aku ..buatkan kopi..." Jungkook bicara sendiri di kamar.
Deg..
Deg.
Deg .
"Ini kan kamar ku..." Batin Jungkook.
Deg..
Deg.
Deg..
"Aku di rumah...apa Dia yang membawaku semalam..." Batin jungkook.
Jungkook keluar dari kamar setelah mandi, mau tidak mau dia harus ke dapur..perut nya terasa mual tidak nyaman.
Deg..
Deg..
Deg.
"Jimin..." Batin Jungkook.
Jungkook tidak jadi ke dapur, niat nya ingin balik ke kamar dan pulang ke rumah Taehyung.
"Jangan menghindari ku lagi jeon..." Jimin.
Deg..
Deg.
Deg.
Jimin bicara dengan nada yang berbeda,,sedikit serius. Meski selama bertemu Jungkook Jimin tidak pernah bercanda tapi kali ini nadanya berbeda.

MY STEP FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang