Hii...
Bel pulang pun berbunyi membuat seluruh SMA Yupiters bersorak senang, namun tidak dengan cahya karena ia harus pulang dan satu mobil lagi dengan manusia egois.
"Gais gue balik duluan yah", Pamit cahya pada ketiga temannya
"take care yah", Balas mereka
"Yoi, kalian juga, babay"
Sesampainya di parkiran sudah ada langit yang menungguNya
"Lama", Kata langit
"heh cowo egois, dengerin gue yah, mau gue lama atau enggak yah terserah gue dong kan ini mobil gue, kalo lo gak mau nunggu, balik aja sana naik ojek", Balasnya dengan panjang, namun tidak direspon sama sekali oleh langit, hal itu membuatnya kesal, rasanya ingin sekali merobek robek orang didepannya ini.
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara sampai cahya pun akhirnya mengeluarkan suaranya"Perut gue laper, ntar berenti di warung pinggir jalan depan itu yah"
"hm", Balas langit
Sesampainya di tempat yang cahya inginkan, mereka pun turun dari mobil
"Buk, mau baksonya dua yah"
"Aduhh maaf neng, ini udah mau tutup", Balas ibu penjual bakso itu.
Cahya pun hanya terdiam sembari memegang perutnya yang sudah berbunyi, Langit yang melihatnya menjadi tak tega"Buk, buatin dua mangkok aja buat kita yah", Mohon langit, membuat cahya tak percaya oleh apa yang dikatakan langit, seorang laki laki yang dingin memohon pada ibu penjual bakso, yang benar saja, pikir cahya
"Ya sudah baiklah"
"Akhirnya, dikasih juga, Nggak jadi nahan laper deh", Ucap cahya didalam hati Sambil tersenyum tak jelas
"Kenapa", tanya langit karena sedari tadi ia melihat cahya berjalan dengan menahan sesuatu
"Apanya yang kenapa", Balas cahya sambil memainkan alisnya
"Kaki lo"
"Oo kaki gue, tadi nggak sengaja jatoh terus sakit, kayaknya sih keseleo"
"Sini"
"Apanya yang sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
CahyaLaila [HIATUS]
Short StoryIni tentang dia seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia dalam hidupnya, gadis cantik yang mempunyai senyum manis dan mata indah yang memikat hati semua lelaki. Seorang gadis yang selalu dijadikan ratu oleh orang tuanya, namun siapa sangka ia ad...