CahyaLaila [HIATUS]

17

Hii
Maaf yah baru up lagi

Lagi dan lagi pagi datang membuat cahya yang sedang tidur terbangun.

"Eughh", LenguhNya sambil merentangkan tangannya dan bangkit dari tempat tidur untuk mandi lalu siap siap ke sekolah.

Setelah selesai mandi, cahya turun kebawah, di meja makan sudah ada bunda dan ayahnya lalu tante dan Omnya.

"Pagi semuanya", Sapa cahya

"Pagi", Jawab mereka

"Tutu mana?", Tanya cahya pasalnya ia tidak melihat ratu sama sekali dimeja makan

"Belum bangun mungkin sayang", Jawab sang tante, cahya pun tersenyum dan segera pergi meninggalkan meja makan dengan berlari

"Mau kemana", Tanya Bunda

"Bangunin mata empat", Teriaknya membuat para orang tua menggelengkan kepalanya

"Bentar lagi bakalan ada drama kak", Ucap tante rina dengan tersenyum

"Iya ada kucing lagi berantem", Balas bunda membuat Om davi dan ayah cahya tertawa.

Sekarang cahya sudah sampai didepan pintu kamar ratu, ia pun masuk dan terlihatlah gadis yang sedang tidur nyenyak dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya membuat cahya memiliki ide kejam

"enak aja lo tidur nyenyak terus gue sekolah, gue gak ikhlas, awas aja lo", Gumam cahya

Cahya pun menyimpan tasnya terlebih dahulu dan melompat ke atas tempat tidur ratu, ia pun melompat lompat di atas kasurnya lalu menutupi wajah ratu dengan bantal membuat ratu tidak bisa bernapas

"Aaaaaaaaaaa, gue gak bisa napas cahya", Teriaknya membuat cahya melepaskan bantalnya dan kembali melompat lompat di atas kasur, karena kesal atas perbuatan cahya, ratu pun melemparnya dengan bantal gulingnya

"Bangun bangun bangun", Teriak cahya sambil melompat lompat

"Berisik", Ucapannya sama sekali tidak diperdulikan cahya membuatnya menarik kaki cahya, alhasil cahya jatuh

"Lo apa apaan sih", Ucap cahya dengan wajah yang dibuat kesal

"Lo yang apa apaan, gatau apa gue lagi tidur terus tiba tiba gue keguncang kayak gempa", balas ratu lebih kesal karena perbuatan cahya.

"Yah itu salah lo yang gapake bangun", Kata cahya dengan melempar bantal kearah ratu dan terkena dengan wajah ratu, saat tau ratu sedang marah, cahya dengan cepat mengambil ancang ancang untuk lari dan terjadilah proses kejar mengejar

"Sini gak lo", Teriak ratu sambil memegang bantal yang siap dilempar ke cahya

"Aaaaaa bundaaa", Teriaknya sambil berlari ke arah bundanya