19

1 1 0
                                    

Allooo

Pagi datang seperti biasanya namun sedikit berbeda, Langit tak bersinar cerah seperti akan turun air dari langit.

Cahya yang baru saja bangun dari tidurnya segera berlari ke kamar mandi karena hari ini cahya harus sekolah dan hari ini juga ratu akan pindah ke sekolahnya apalagi Bunda meminta kepala sekolah untuk menempatkan ratu dikelasnya, sungguh menyebalkan bukan.
Cahya pun pergi dari kamarnya untuk ke meja makan, Disana sudah ada semuanya termasuk ratu dengan seragam sekolahnya

"Morning semua", Sapa cahya

"Aaaaaa cahya, gue gak nyangka bisa sekelas sama lo",  Seru ratu dengan mata yang iya kedipkan

"Heummm"

"Ihh cahya lo kok nyebelin sih pagi pagi"

"bodo amat, Lo pergi bareng supir, gue ogah sama lo", Ucap cahya membuat bola mata ratu melebar

"What, kita satu sekolah loh satu kelas lagi", Balas ratu

"Terserah", Setelah berucap seperti itu cahya langsung lari dari rumah

"Cahya pergi dulu semua", Teriak cahya sambil berlari karena ia tak mau ratu pergi bersamanya, merepotkan saja pikirnya

"Cahyaa", Teriak ratu

Cahya segera berangkat ke sekolah dengan mengendarai mobil dikecepatan sedang sambil mendengarkan musik, ia melambatkan mobilnya dengan sengaja karena hari baru saja menunjukkan pukul 6 pagi, rajin sekali bukan.

Selama diperjalanan cahya sungguh tenang namun ketenanganNya hancur karena seorang laki laki yang bermotor dengan kecepatan tinggi tak sengaja menabrak mobilnya, cahya terkejut dan segera keluar untuk mengecek mobilnya apakah rusak

"Alhamdullilah aman", Gumamnya lalu ia melihat seorang lelaki yang sedang duduk di aspal, cahya perduli? Tentu saja tidak, ia menatap tajam orang tersebut, karena tidak perduli cahya pun masuk kedalam mobilnya dan segera pergi meninggalkan orang tersebut.

"Siapa sih tu cewe, sombong amat", Ucap laki laki itu

Di dalam mobil, cahya menggerutu kesal akibat ulah laki laki itu

"Nyari masalah banget sih tu orang, untung aja gue sabar kalo bukan karna gue takut telat mungkin dia udah pulang cuma bawa nama",  Ucapnya

Cahya sampai di sekolahnya, ia memarkirkan mobilnya lalu turun namun sialnya lagi lagi ia bertemu mata empat yang baru saja datang bersama supirnya.

CahyaLaila [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang