Prolog

2.2K 221 10
                                    

SRAKK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SRAKK

SRAKK

SRAKK

Seorang pemuda terlihat menoleh kesana-kemari saat suara tersebut muncul. Dia saat ini berada di jalanan yang sepi, dia baru pulang dari tempat kerjanya pukul sepuluh tadi dan dia berjalan pulang menuju rumah tempatnya tinggal.

Kurang 2 blok lagi dia sampai di tempat tinggalnya. Namun suara seperti ada yang menyeret sesuatu itu membuatnya berhenti sejenak beberapa kali untuk mencari tau sumber suara tersebut berasal.

Hanya keheningan yang ia dapati, dia kembali melanjutkan perjalanannya. Kesiur angin dingin menerpa kulit tubuhnya. Hawa di sekitar mulai berubah, atmosfer di sekitar mulai mencekam. Entah kenapa, bulu kuduknya berdiri.

SRAKK

SRAKK

SRAKK

Suara seretan tersebut semakin keras, pemuda tersebut kembali terdiam dan menoleh ke belakang. Ia yakin suara tersebut kini berasal di belakangnya. Namun lagi-lagi, hanya kesunyian dari jalanan sepi yang ia lihat.

Pemuda tersebut lantas membalikkan badanya dan melanjutkan perjalanannya, ia hendak melangkah, namun kakinya tiba-tiba tertahan, seperti ada yang memeganginya. Ia pun menoleh ke belakang dan dia terdiam.

Nafasnya kemudian tidak beraturan, jantungnya berdegup kencang, keringat dingin bercucuran dari keningnya. Ia melihat sesosok makhluk yang sangat mengerikan tengah memegang kakinya.

Hampir seluruh tubuhnya gepeng dan hampir terpotong seperti terlindas oleh truk atau mobil, seluruh organ dalamnya keluar dan darah mengucur dari seluruh tubuhnya, menyisakan bagian kepalanya dan satu tanganya yang masih utuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir seluruh tubuhnya gepeng dan hampir terpotong seperti terlindas oleh truk atau mobil, seluruh organ dalamnya keluar dan darah mengucur dari seluruh tubuhnya, menyisakan bagian kepalanya dan satu tanganya yang masih utuh. Namun keadaanya juga mengerikan, kepalanya retak dibagian depan dan tangan yang memegang kaki pemuda itu juga hampir patah.

"To-tolong..."

Pemuda tersebut menutup kedua telinganya, kemudian berusaha melepaskan kaki kanannya yang di cekal oleh makhluk tersebut.

"Lepaskan!" Pemuda tersebut menarik-narik kakinya dengan kuat, dan pada akhirnya kakinya lepas, pemuda itu terjungkal kedepan. Lantas dengan cepat bangun dan berlari menuju rumahnya.

SRAKK

SRAKK

SRAKK

Suara tersebut terdengar kembali, makhluk iu berusaha menyusul pemuda tadi yang sudah jauh, suara seretan tubuhnya juga sudah samar-samar terdengar. Pemuda tersebut berhasil menjauh dari makhluk mengerikan tersebut.

"Ayo, tinggal 1 blok lagi!" Semangatnya untuk diri sendiri.

Dirinya kembali berlari menuju rumahnya yang hanya tinggal 1 blok saja dari tempatnya sekarang ini.

BRAKK!!

Dia menabrak sesuatu yang tidak ia lihat, pemuda tersebut terjungkal lagi kedepan, janggutnya bergesekan dengan paving, membuat luka lecet disana.

"Tolong aku..."

Pemuda itu kemudian menoleh kebelakang, alangkah terkejutnya dia ketika mendapati apa yang ia tabrak tadi adalah kepala dari makhluk yang ia jumpai 1 blok sebelumnya tadi. Bahkan kepalanya hampir terlepas dari tubuhnya saat pemuda tadi menabraknya.

Ia ingin bangkit, namun kakinya kembali di tahan oleh makhluk tersebut menggunakan salah satu tanganya.

Nafasnya tercekat, jantungnya berdegup lebih kencang dari sebelumnya.

"PERGI! JANGAN GANGGU!"

Pemuda tersebut berusaha melepaskan diri, meronta-ronta minta di lepaskan, namun makhluk tersebut kembali menyeret tubuhnya yang sudah gepeng dan naik ke atas tubuh pemuda itu. Darah dari tubuhnya membasahi bajunya, bahkan organ dalam makhluk tersebut sudah berceceran di atas tubuhnya.

Wajahnya yang hancur terlihat jelas di matanya, matanya hilang satu, bibirnya sudah tidak berbentuk, hidungnya patah, dan dahinya robek. Makhluk tersebut tersenyum, senyum yang sangat mengerikan, darah dari mulutnya menetes ke wajah pemuda itu.

Kepala pemuda tersebut terasa pusing, bukan hanya wajah dan tubuhnya yang mengerikan, namun juga baunya yang busuk dan sangat menyengat di hidungnya, membuat kepalanya pusing dan pandanganya kabur.

Seketika pandangannya mendadak gelap. Pemuda tersebut pingsan.

 Pemuda tersebut pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN GANGGU • Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang