Jalan keluar

530 115 2
                                    

"Tidak mungkin!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak mungkin!"

"Maaf, Jihoon. Tapi hanya itu satu-satunya cara agar semua ini selesai."

"Ayah, kau tidak sedang bercanda kan?" Tanya Hyunsuk begitu terkejut.

"Ayah tidak sedang bercanda, tidak ada cara lain selain itu."

Tut!

Jihoon mematikan sambungan telfon, kemudian terdiam sembari mengatur nafasnya. Raut wajahnya nampak kesal, bingung dan banyak raut wajah lainya yang bercampur aduk menjadi satu.

"Kita tidak bisa melakukan itu, Kak Hyunsuk!" Jihoon menunduk dan terisak.

Hyunsuk membelai rambut Jihoon pelan, dirinya juga stres saat ini. Masalahnya ia tidak bisa melakukan apa yang ayahnya katakan, dan ia juga tidak bisa mengatakannya kepada adik-adiknya.

Jihoon mengusap air matanya yang menetes ke pipinya, ia kemudian berdiri dan melangkah cepat menuju kamar dimana semua adik-adiknya berada. Hyunsuk dengan khawatir mengikuti Jihoon dari belakang, langkahnya yang panjang serta hentakan kakinya ke lantai membuat Hyunsuk semakin khawatir pada Jihoon.

Jihoon sampai di kamar Junghwan, ia melihat dimana Junghwan sedang memakan makanan buatan Mashiho dan sekarang sudah bisa tertawa karena candaan Doyoung, Jihoon memandang Junghwan lekat, kemudian memandang semua adik-adiknya.

Yoshi berjalan mendekat ke arah keduanya, kemudian dia berbisik. "Aku tahu, ayah kak Hyunsuk yang menelfon, jadi apa kata ayah kak Hyunsuk?"

"Tidak ada, ayah kak Hyunsuk hanya menanyakan keadaan kalian semua." Jihoon menjawab dengan berbisik.

Yoshi tidak percaya dengan perkataan Jihoon, dirinya memandang Hyunsuk yang sepertinya menyembunyikan sesuatu, Yoshi tidak bisa dibohongi begitu saja, dia tau ada sesuatu yang mengganjal hati Hyunsuk.

"Aku akan kembali ke kamar Junkyu, kalian tetap disini, jaga Junghwan, Hwannie kalau butuh sesuatu, langsung saja kau bilang pada kakak-kakak mu ini." Jihoon lantas pergi setelah mengucapkan beberapa kalimat itu.

Hyunsuk mengikuti Jihoon dengan langkah gusar, sebenarnya Yoshi ingin mengikuti keduanya ke kamar Junkyu, tapi Junghwan tiba-tiba memanggilnya.

"Kak Yoshi, bisa kah kau tidur dengan ku malam nanti?" Yoshi kemudian mendekat ke arah Junghwan dan tersenyum.

"Kalian kalau ingin beristirahat sekarang tidak apa-apa, biar aku yang menjaga Junghwan, kalian kan juga membutuhkan istirahat yang cukup." Adik-adiknya sebenarnya tidak ingin meninggalkan Junghwan, namun Yoshi meminta itu agar mereka juga tidak terlalu memikirkan semua masalah ini, Yoshi ingin adik-adiknya tidak stres dan menyuruh mereka beristirahat untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh mereka sejenak.

Mereka pun satu-persatu meninggalkan kamar Junghwan dan kembali ke kamar mereka masing-masing, sekarang hanya tersisa Junghwan dan Yoshi disana. Junghwan meletakkan makanan yang beberapa waktu lalu ia makan ke atas meja di sebelah ranjangnya. Kemudian selimut yang semula ada di perutnya, kini dinaikkan sampai lehernya.

JANGAN GANGGU • Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang