Kamar sebelah

646 126 3
                                    

BRAK!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BRAK!!

PRANG!!


Jihoon terbangun dan langsung duduk di ranjang, dirinya terkejut dengan suara tadi, dirinya menoleh kearah jam di atas laci yang berada di sampingnya.

"Pukul 3 pagi."

Buru-buru Jihoon keluar dari kamar Haruto dan mencari dari mana asal sumber suara tadi. Rumah ini nampak masih gelap karena para penghuninya masih belum bangun.

BRAK!

Jihoon tersentak lagi, suara itu berasal dari kamar di sebelah kamar Haruto.

"Asahi!" Buru-buru Jihoon berlari menuju kamar Asahi.

Pintu kamar Asahi tidak di kunci, Jihoon buru-buru saja melengos masuk kedalam, betapa terkejutnya dia ketika melihat keadaan kamar Asahi yang berantakan, semua benda-benda berserakan dimana-mana. Vas bunga pecah, jam bekernya juga pecah. Semua buku-buku nya berantakan.

Namun Jihoon tidak menemukan Asahi didalam kamarnya. Beberapa detik kemudian terdengar lagi suara dari arah kamar mandi, Jihoon menjadi sangat khawatir, dirinya langsung berlari menuju kamar mandi.

Jihoon membuka pintu kamar mandi dan menyibak gorden yang ada disana. Tubuhnya mendadak membeku melihat apa yang ada didepanya. Ia melihat seonggok tubuh adiknya yang tenggelam didalam bathtub kamar mandi dengan air yang terus memenuhi bathub.

"ASAHI!!"

"Akhh! Akh!!"

Jihoon dengan cepat menarik Asahi dari dalam bathub, menggendongnya dan meletakkannya di lantai kamar mandi. Jihoon lupa jika jari-jari tanganya belum sembuh, namun apa boleh buat, ia harus segera membantu adiknya sebelum terlambat.

Dirinya langsung melakukan CPR dan nafas buatan kepada adiknya itu. Beberapa saat kemudian Asahi terbatuk-batuk dan mengeluarkan air yang masuk kedalam paru-parunya.

"Uhukk uhukk!"

Grepp

Jihoon memeluk tubuh Asahi yang masih lemas, Asahi kemudian pingsan di pelukan Jihoon. Jihoon lantas menggendong Asahi lagi dan meletakkannya di ranjangnya, ia melupakan rasa sakit dari tanganya dan darah yang kembali mengucur dari jari-jari tanganya lagi.

Dirinya pergi menuju lemari Asahi, mencari pakaian hangat untuk dirinya, setelan hoodie tebal dan celana kain tebal ia ambil beserta dalamanya, Jihoon akhirnya mengganti pakaian Asahi.

Tenang saja, Jihoon sudah terbiasa mengganti pakaian adik-adiknya sejak kecil, jadi ya tak usah berpikiran yang aneh-aneh jika melihat Jihoon atau para kakak-kakak yang lain mengganti pakaian adik-adik mereka di saat keadaan yang mendesak ini.

Selesai mengganti pakaian Asahi, Jihoon langsung meletakkan pakaian basah Asahi di keranjang baju kotor yang terletak tak jauh dari tempat tidurnya.

Jihoon kemudian menyelimuti Asahi dengan selimut dan pergi ke dapur untuk membuatkanya susu hangat.

JANGAN GANGGU • Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang