PART 15. Perhatian Ladin
Di rumah sakit, akhirnya diketahui bila Kemal mengalami cidera dan diharuskan dirawat untuk observasi lebih lanjut. Ladin jelas semakin khawatir, sampai-sampai dia tidak menyadari ada Naka yang mengamatinya dengan sorot mata cemburu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Jadi lo balik paling akhir cuma mau nemenin gue?" goda Kemal ketika Ladin ikut mengantarkannya ke ruangan radiologi untuk MRI.
Ladin berdecak. Sementara suster yang berdiri di sebelahnya mati-matian menahan tawa. "Jangan Geer. Gue nemenin lo, karena gue mau minta maaf sama lo."
Suara Ladin terdengar getir seperti tengah menahan kecewa.
Kemal mendongak bingung. "Maksudnya?"
"Iya, seandainya lo enggak ngotot bantu gue ambil baju olahraga tempo hari. Kaki lo pasti enggak bakal cedera kayak gini," jawab Ladin sembari berjalan mengikuti suster yang membawa Kemal.
Read more at :
https://karyakarsa.com/mooseboo
***
Halo guys, penasaran dengan kelanjutan cerita Ladinda dan Rumah Kata-Kata langsung kunjungi akun Mooseboo di Karya Karsa dan cari karyaku dengan tag Ladinda dan Rumah Kata-Kata. Ditunggu kunjungannya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
[KARYAKARSA] Ladinda dan Rumah Kata-Kata
Fiksi RemajaSpin off dari cerita "LADINDA DAN LELAKI PATAH HATI" . . "Mau taruhan? Hari ini kita mungkin merasa muak sama hidup. Capek, mau marah, atau mungkin nyerah kayak yang dibilang Ladin. Gimana kalau sepuluh tahun lagi? Kita enggak pernah tahu kan gimana...