part 11

2.2K 112 7
                                    

Pagi hari telah tiba dan matahari telah masuk ke kamar nara membuat sang empu merasa terganggu dan akhirnya membuka matanya dan mengerjapkan matanya berulang kali.

Setelah itu nara langsung beranjak dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah 10 menit mandi, nara langsung memakai seragam sekolahnya dan menyisir  rambut nya di meja rias nya memberikan bedak sedikit dan juga memberikan lipbam agar bibir nya tidak kering.

Setelah merasa sudah rapi,nara langsung mengambil tas nya yang berada di kasur dan menentengnya dan  berjalan ke bawah untuk sarapan..

" Selamat pagi semua " Nara
" Selamat pagi sayang/baby/angel"

Nara langsung menarik kursi dna duduk di antara hyunsuk dan jihoon

" Hari ini nara mau makan apa? " Tanya yoshi
" Emmm.. Nara mau makan nasi goreng aja " Nara
" Oke " Ucap yoshi dan mengambilkan nasi goreng kepada Nara

" Oh, iya nanti abang mau ke sekolah kalian " Hyunsuk
" Emang ada apa bang, kok datang ke sekolah " Tanya junghwan
" Kita mau melihat perkembangan di sekolah " Hyunsuk
"Oo, oke "

" Nara mau berangkat sama siapa " Tanya doyoung
" Nara mau berangkat sama bang yedam aja " Nara. "Ayo bang, Nara udah selesai "
" Oke, ayo nar " Yedam
" Ya udah, bang Nara berangkat dulu ya " Pamit Nara
" Iya sayang, hati hati ya " Mashiho
" Iya bang " Nara


Skip



Nara dan yedam  telah sampai di sekolah dan untungnya sekolah masih sepi dan Nara mengucapkan syukur,karna jika banyak siswi yang melihat Nara berangkat dengan yedam habis sudah Nara dibully oleh ratu bully yang  sangat terobsesi kepada abang nya.

Lalu Nara dan yedam berjalan ke arah ke kelas mereka, tetapi sebelum yesma pergi ke kelas nya. Uedam mengantarkan Nara ke kelas nya dulu baru pergi ke kelas nya

" Oke, abang tinggal dulu ya nar, belajar dengan baik baik ya, nanti setelah istirahat abang akan menjemput mu " Yedam
" Oke bang " Nara

Setelah itu yedam langsung pergi meninggalkan kelas nara. Nara yang melihat abang nya sudha berjalan jauh langsung saja Nara masuk ke kelas nya.

" Selamat pagi semuanya " Salam Nara
" Selamat pagi dedek emes nya a'a jaemin " Jaemin yang mulai dengan ngardus nya itu
" Dih, pagi pagi udah ngardus aja lo " Celetuk renjun

" Kalau ketahuan ama abang nya nara, habis dah lo " Haechan
"Heum, kalau abang nya Nara dengar pas--" Ucapan lucas terpotong  oleh suara seseorang.

Lantas mereka langsung melihat ke belakang  dan seketika menegang, karna melihat haruto yang sedang bersandar di tembok dengan tatapan datar nya dan menatap tajam ke beberapa orang pria yang dekat dengan Nara.

Haruto langsung menghampiri ke arah Nara dan teman temannya. Siswa-siswi langsung merinding dna meneguk saliva dengan susah payah karna melihat tatapan dingin haruto.

" Siapa tadi yang memanggil Nara dengan dedek emes " Ucap haruto dingin
"A-anu itu... " Gugup haechan
" Anu apa " Haruto yang masih dengan tatapan datarnya. Nara yang melihat semuanya yang begitu hening langsung saja Nara mengalihkan perhatian haruto.

" Bang, abang ngapain disini " Tanya Nara untuk mengalihkan pertanyaan yang dilontarkan okeh haruto.

" Apakah, kau mencoba mengalihkan pertanyaan " Haruto
" Tidak abang, Nara tidak mengalihkan pertanyaan. Cuma Nara bingung kok abang ada disini " Nara.
" Ini, abang mengantarkan bekal untuk mu tadi ketinggalan di meja  makan.Makanya abang kesini " Ucap hatuto sambil memberikan bekal kepada Nara.

" Hehehe, makasih abang makanya tadi pas berangkat ada yang kurang ternyata bekal Nara ketinggalan " Nara
" Oh iya, tadi siapa yang memanggilmu dedek emes " Ucap haruto
" Gak ada bang, gak ada yang manggil nara dengan sebutan dedek emes. Mungkin abang salah dengar, udah abang ke kelas sana. Bentar lagi mau bel "Nara
" Ya udah abang ke kelas dulu nya " Haruto
" Iya bang " Nara

Setelah itu haruto keluar dari kelas dan semua yang berada di kelas bernafas lega karna haruto telah keluar dari kelas.

" Huh, untung lo bisa ngalihin nar kalau kagak udah mati kita di tangan abang lo " Ucap jisung
" Sumpah jantung gue mau copot aja ngeliat abang lo di kelas kita sambil senderan gitu " Haechan
" Tubuh gue udah mati rasa gara gara ngeliat muka datar nya si abang nya Nara " Chenle

Setelah menetralkan nafas mereka karna kedatangan haruto yang secara mendadak, bunyi bel telah bunyi dan menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai.


Skip



Bunyi bel telah berbunyi dan  semua murid langsung keluar untuk pergi ke kantin, kecuali kelas Nara karna daritadi gurunya tidak  berhenti menceritakan tentang pengalaman nya padahal sudah  diceritakan berulang kali dan itu membuat semuanya bosan mendengar cerita dari pak leeteuk guru pelajaran ips.

" Pak kapan selesai ceritanya, ini mudah bel pak " Guanlin
"Iya Pak bel istirahat sudah berbunyi dari tadi, kalau dilanjutin lagi ndak jadi istirahat " Haechan
" Ooh, udah selesai ya kok bapak ndak denger " Pak leeteuk
" Gimana mau denger pak, kan bapak terlalu asik bercerita gimana sih " Renjun yang kesal dengan Guru nya itu
" Oke kita selesai sampai disini dulu nya "  Pak leeteuk

Akhirnya semua siswa-siswi bernafas lega karna pak leeteuk sudah  selesai saat mereka mau berdiri, tiba tiba bel sudah berbunyi  dan menandakan bahwa istirahat  selesai.

Semua nya yang berada di kelas mematung karna mendengar suara bel telah berbunyi dan mereka mulai duduk lagi dengan tatapan kosong karna tidak  bisa istirahat dan ini semua karna pak leeteuk tidak berhenti mengoceh.


Next..

My posesif brother ll Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang