My posesif brother ll Treasure

22

Di pagi hari yang cerah di suasana mansion sangat kah tentram dan damai tidak seperti tadi malam, karena semenjak perkataan junghwan yang aura hyunsuk dan jihoon sungguh membuat yang lain sangat tidak nyaman dan merasa sangat ketakutan.

Tetapi itu tidak lah lama, hyunsuk dan jihoon berhasil memenangkan emosi agar adik mereka tidak ketakutan.

Saat ini semuanya sudah berkumpul di meja makan dan melaksanakan sarapan dengan tenang dan tidak ada pertengkaran di antara ketiga bungsu.

Biasanya jika sarapan mereka bertiga akan selalu bertengkar, seperti perihal ayam goreng kah dll. Tetapi mereka malah sarapan dengan damai. Membuat yang lain merasa keheranan dengan sikap mereka bertiga.

" Kesambet apaan nih? Biasanya kalau pagi-pagi begini udh ada keributan. Lah ini malah damai, abis terbentur kah apa gmn? " Tanya jaehyuck.

" Gk ada bang, lagi males aja. " Sahut nara.

"Iya bang, soalnya kita udh kehabisan topik buat cari keributan. Tapi tenang aja bang kan ada jeongwoo, nanti nih mansion bakal ada keributan. Jadi abang gk perlu khawatir serahkan aja semua nya kepada jeongwoo. "

Semuanya langsung menatap jengah kepada jeongwoo. Padahal mereka seneng karena trio macan kgk buat ulah lah ini si jeongwoo malah pengen cari keributan. Emang bener nih bocah harus di rukiyah.

Hingga akhirnya ada sesuatu yang mencium wajah jeongwoo dengan sesuatu.

Plukk.

Sebuah tisu mendarat dengan sangat mulus di wajah jeongwoo.

"Heh!! Enak aja lo mau nyari keributan, emang bener ya lo harus di rukiyah terlebih dahulu agar tuh jin keluar dan kgk nempel mulu ke loo. " Sebal haruto,padahal ia udh bahagia banget karena si trio macan kgk usil lah ini si jeongwoo malah mau cari keributan.

"Ho'oh, lo anaknya siapa sih? Jangan jangan lo anak pungut yaa? " Tebak doyoung.

"Heh!! Kgk ya, mungkin kalian tuh yg anak pungut. " Kesal jeongwoo karena ia dituduh adalah anak pungut.

Seketika di meja makan terjadi lah keributan, yang dimana membuat mashiho naik pitam.

"DIAM." Teriak mashiho, membuat semuanya diam terlebih lagi  oknum yang berbuat ulah.

"Kalian jika ingin bertengkar jangan dimeja makan, diluar sana!! " Marah mashiho.

"I-iya bang, kita g-gk akan bertengkar lagi kok. "

"Hah, sekarang lanjut makan dan jangan membuat keributan lagi. "

Semuanya pun langsung melanjutkan sarapan mereka yang sempat tertunda. Dan tidak ada yang berani membuka suara.

S

K

K

E

P

Junghwan, jeongwoo dan Nara tengah berjalan di Koridor sekolah banyak sekali pasang mata yang menatap ke arah mereka. Tapi yang yang mereka perhatikan adalah Nara. Karena hanya Nara lah yang bia dekat dengan most wanted sekolah.

Selama menuju ke kelas, mereka tengah memperbincangkan tentang siswa baru yang akan menempati kelas mereka.

" Siapa yaa murid baru itu? " Tanya junghwan penasaran.

" Gw juga kgk tau, lo tanya ke kita trs kita tanya ama siape? " Lama-lama jeongwoo kesel ama nih saudaranya boleh tukar tambah gk sih.

" Tapi, kalau gk salah ya.. Murid baru itu 4." Ujar Nara.

"Hah? 4? " Kaget jeongwoo dan junghwan bersamaan.

" Iya, satu cowok dan 3 cewek. Tapi yg 3 cewek itu mereka sangat misterius sekali. Nara pernah tanya ke bang hyunsuk tentang 3 cewek itu, karena data ketiga cewek tersebut sangat lah berbeda dengan data yang dulu. Sepertinya datanya memang udh diubah dari sana nya. "

" Ya mungkin saja, mereka kan pindah maka nya datanya banyak yang diganti. "

" Tapi bang, Nara kemarin gk sengaja baca nama salah satu murid baru kalau gk salah namanya........ "

Jeongwoo dan junghwan masih menatap penasaran ke arah Nara hingga......

Deg.

Next...
See you...