part 14

1.9K 115 3
                                    

Saat ini Nara dan ke 12 abang nya sedang berada di petshop untuk hewan peliharaan Nara, Nara begitu bersemangat dan senang, ke 12 abang nara yang melihat itu pun tersenyum bahagia.

Kenapa nara bisa punya peliharaan? Jadi pas pulang sekolah nara lihat ada anak kucing yang lucu banget, jadi nya Nara pelihara deh.

Mereka sangat senang melihat senyum yang terukir di wajah Nara dan berharap semoga senyum tidak pernah hilang dari wajah nya.

Saat mereka sedang melamun, tiba tiba terkejut mendengar suara Nara.

"Abang" Panggil Nara
"E... Eh... Iya ada apa hmm? " Tanya jihoon
" Abang kenapa melamun" Tanya Nara
" Hah... Abang gk melamun kok, Nara udah selesai belum? " Tanya yoshi
" Udah ini bang" Ucap Nara sambil memperlihatkan barang barang yang dipilih oleh Nara
" Ya udah ayo kita bayar " Mashiho

Langsung saja mereka pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaan mereka, setelah selesai mereka langsung keluar dari petshop dan berjalan ke arah mobil mereka yang terparkir.

Setelah itu mereka masuk ke mobil dan meninggal kan petshop, saat didalam perjalan menuju pulang Nara tertidur di pangkuan junkyu, junkyu yang melihat itu pun tersenyum dan mengelus kepala Nara

"Semoga, Nara selalu bahagia dan tidak bersedih lagi. Abang sedih mengingat kejadian di masa lalu " Batin junkyu lirih




Flashback





Kita akan melihat kejadian di masa lalu yang menimpa Nara yang membuat ke 12 abang Nara membenci kedua orang tua mereka dan menganggap mereka telah tiada

Saat ini ada seorang gadis mungil dan cantik yang tengah menonton film kartun kesukaan nya siapa lagi jika bukan nara asik kesayangan treasure. Nara sudah berusia 8 thn

Saat sedang asik menonton film kartun, tanpa sengaja siluet mata Nara melihat sebuah kertas dan langsung saja Nara mengambil nya, Nara tidak mengetahui bahwa kertas tersebut sangat lah penting

Hingga kejadian yang tidak diinginkan pun terjadi

" NARA APA YANG KAU LAKUKAN HAH!! " Teriak seseorang dan berjalan menghampiri Nara
"M-maaf ayah" Ucap Nara, ya yang tadi berteriak adalah ayah nya Nara yang lebih mementingkan pekerjaan nya dari pada anak anak nya, hingga datang seorang wanita paruh baya menghampiri suaminya dan Nara

"Ada apa sayang kok teriak teriak " Tanya ibu Nara
" Lihatlah apa yang ia lakukan kepada dokumen ku, dokumen itu sangat penting " Ucao ayah Nara
"Apa" Kaget ibu Nara dan langsung melihat ke arah Nara yang sedang menundukkan kepala nya karna takut

" YAKK... APA YANG KAU LAKUKAN HAH!! APA KAU TAU BAHWA KERTAS TERSEBUT SANGATLAH PENTING " Teriak ibu Nara

Treasure yang sedang ada dikamar dan habis pergi langsung terkejut mendengar suara teriakan tersebut langsung saja mereka menghampiri keributan tersebut.

Mereka terkejut melihat kedua orang tua nya membentak nara, membuat treasure emosi dan langsung menghampiri mereka bertiga.

" YAKK... APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP ADIKKU HAH!! " Teriak hyunsuk
" Yakk... Berani sekali kau berteriak di hadapan ibumu hah!!" Teriak ayah Nara
" Dan juga kenapa kau membela anak kecil ini yang sungguh tidak berguna " Ucap ayah Nara lagi

" Kau bilang apa hah!!, anak kecil yang tidak berguna kau bilang, hei ingat dia anak kalian..anak kandung " Emosi yoshi
"Ck....walaupun dia anak kandung kami, tetap saja dia anak tidak berguna. Dia sudah merusak dokumen penting milik ayah mu " Mata ibu nara

" Hanya dokumen saja kenapa harus membentak Nara dan juga salah siapa hah!! yang menaruh dokumen itu di meja ruang keluarga " Jihoon
" Huh... Ini semua salah kamu Nara seandainya saja kamu tidak lahir di dunia ini, kita tidak akan pernah sial. Aduuhh... Mas kita harus apa dokumen nya sudah rusak karna bocah sialan ini aku tidak mau miskin " Ucap Ibu Nara

"Ck... Kalian lebih mementingkan kekayaan dari pada anak kandung kalian sendiri " Ucap doyoung
" Yakk... Siapa yang mengajari mu seperti itu hah!!" Teriak ayah Nara
" Jangan berteriak di hadapan adikku " Ucap asahi

" Kenapa kalian semua membela bocah sialan hah" Ucap Ibu Nara
" Yakk... Siapa yang kau maksud bocah sialan hah... Ingat dia anak kalian " Ucap yedam
" Hah... Siapa dia, ck aku tidak akan pernah menganggap dia anak kami " Ibu Nara

" Kalian sudah dibutai oleh kekayaan dan membuat kalian membenci anak kalian sendiri "ucap haruto

" Yakk.... Ini semua salah mu. Lihat.. Lihatlah kita harus bertengkar dengan anak anak kami karna kesalahan mu" Ucap ayah Nara sambil menarik tangan Nara
" A-ayah tolong lepas kan tangan Nara... Hiks... Hiks... Tangan Nara sakit... Bunda tolongin Nara... Hiks... Hiks.. Abang..... Hiks.. Hiks.. Abang " Teriak Nara
"Sudah cukup jangan menangis, kau harus mendapatkan hukuman mu" Ayah nara

" Yakk... Lepaskan tangan mu dari adik ku!!" Ucap junghwan
" Yakk... Kau sebagai ibu hanya diam saja melihat putrimu diseret seperti itu hah!!" Emosi jeongwoo
" Buat apa aku harus menghentikan nya, biar kan saja ia mendapat kan hukuman nya atas kesalahan nya sendiri " Ucap Ibu Nara

" Sungguh.... Aku tidak percaya ada orang tua yang setega itu melihat anak nya tersiksa" Ucap mashiho
"Yakk... Kau bilang apa hanya gara gara j**** kecil kalian sampai mengatakan seperti itu " Ucap Ibu nada yang mulai emosi melihat kelakuan anak anak nya

" Yakkk... Seharus nya anda sadar siapa yang berani mengatakan hal kotor seperti itu kepada anak nya sendiri mungkin orang tua yang lain tidak akan mengatakan hal kotor seperti itu kepada anak nya sendiri" Ucap jaehyuk

" Kenapa kalian semua seperti ini hah... Apakah kalian mau jadi anak pembangkang " Teriak ibu Nara
" Apa... Kau bilang apa anak pembangkang, jika kita anak Pembangkang pasti kita akan mendapatkan hukuman kan " Ucap junkyu

Saat mereka sedang bertengkar hebat, tiba tiba terdengar suara teriakan Nara yang membuat abang Nara khawatir dan langsung menyusul nya.

Maaf nya kalau part nya tidak urut... Aku tidak tau kenapa part nya tiba-tiba ndak urut🙏🙏

Next...

My posesif brother ll Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang