Part 4.

9.3K 71 5
                                    

Kayla bangun pagi sekali, karena dia mau membantu mertua nya memasak dia tidak mau dicap menantu yang malas. Padahal jika dirumah sendiri jangan kan bangun pagi dan memasak, untuk mandi saja dia tidak minat.

Selesai mandi Kayla langsung menuju dapur, dia mencari keberadaan mertua nya.

"Mah, lagi masak apa?" Tanya Kayla

"Eh menantu mamah, mamah mau masak nasi goreng buat sarapan kita." Jawab Sintia.

"Boleh Kayla bantu mah?"

"Boleh sayang sinih, mamah ajarin."

Kayla sibuk memperhatikan Sintia yang sedang memasak, dia mulai mengikuti apa yang mertua nya praktekan itu. Ketahuilah seumur hidup Kayla baru sekarang memegang pisau dapur, dia ini gadis yang sangat pemalas.

"Sayang kamu dimana?" Mendengar suara Dev yang memanggil namanya, Kayla sampai gagal fokus dan menyebabkan jari nya teriris pisau.

"Auuh sshhh." Cicit Kayla.

"Ya ampun Kayla, hati hati dong." Sintia panik karena melihat darah menantu nya.

"Sayang, Kamu kenapa hah!?" Devian langsung berlari dan mengambil alih tangan Kayla.

"Nggak papa Dev, ini cuma luka kecil."

"Luka kecil tidak akan mengeluarkan darah sebanyak ini sayang." Devian langsung mengambil kotak P3K, dia mengobati luka istri nya dengan telaten.

"Lain kali hati hati ya nak." Ucap Sintia menasehati Kayla.

"Iya mah, maafin Kayla ya udah gangguin mamah masak."

"Gak papa sayang, mamah seneng kok kamu mau belajar masak sama mamah."

Setelah kejadian tadi, Kayla hanya diam melihat mertua nya memasak. Sedangkan devian, dia bersiap siap untuk berangkat ke kantor.

"Dev, udah siap?." Tanya Kayla ketika sudah sampai dikamar nya.

"Sebentar sayang, tolong bantu pakai kan dasi." Devian berjalan kearah Kayla sambil membawa dasi ditangan nya.

"Sini, biar aku bantu." Kayla menyambut dasi yang ditangan Dev.

"Kau cantik sekali." Devian terus memandangi wajah istri nya.

"Masih pagi, apa kau ingin sarapan dengan kata kata manis mu wahai suami ku?"

"Aku ingin memakan mu saja." Devian menarik Kayla agar lebih dekat dengan nya, lalu dia menciumi bibir Kayla dengan lembut. Oh tidak Kayla sangat terbuai dengan ciuman suami nya.

"Apa kau siap untuk aku makan sayang?" Devian menatap Kayla dengan tatapan sayu nya.

"Tidak untuk sekarang, mamah dan kakak sudah menunggu dibawah."

"Ah baik lah, kau tidak akan lolos malam ini."

Mereka berdua turun untuk melaksana kan sarapan, ketika sampai disana Kayla langsung mendapatkan tatapan dingin dari kakak ipar nya.

"Ya Tuhan, kesalahan apa yang sudah aku perbuat. Kenapa kakak menatap ku seperti itu?" Kayla membatin.

"Mari makan sayang." Ucap Sintia lembut.

"Iya mah." Jawab mereka semua.

Selesai makan, Kayla membantu membereskan bekas makan mereka. Lalu dia mencuci piring nya.

Setelah selesai mencuci piring, Kayla langsung menghampiri mereka diruang keluarga.

"Sayang aku pamit kerja ya, kamu hati hati dirumah. Jangan capek capek."

"Oh kamu sudah mau berangkat kerja?" Tanya Kayla.

"Iyah sayang."

"Yaudah kamu hati hati dijalan nya." Devian mendekati Kayla, dan mengecup kening istrinya.

"Aduh romantis nya pengantin baru ini." Hebo Sintia kala anak nya berani mengecup kening Kayla didepan nya.

"Mamah juga mau pamit kekantor ya sayang, kamu dirumah gausah beres beres kan ada asisten rumah tangga."

"Iya mamah, mamah hati hati ya."

"Kak, Titip istri gue ya." Kata devian.

"Cih, males." Jawab Adrian.

"Yaudah aku pergi ya sayang, dahh." Devian pun pergi kekantor, dan mamah mertua nya pun sudah pergi. Kini hanya ada dia dan kakak ipar nya.

Canggung, itu yang Kayla rasakan kala bersama Adrian. Bagai mana tidak, dia berduaan dengan orang yang cuek dirumah.

"Kak, apa kakak mau aku buatin minum?." Tanya Kayla.

Bukan nya mendapat jawaban Kayla malah mendapatkan tatapan dingin dari kakak ipar nya.

"A-apa aku s-salah kak?." Tanya Kayla lagi.

"Apa aku menyuruh mu untuk membuat minuman?." Tanya Adrian balik.

"T-tidak k-kak."

"Lalu, mengapa kau menawari ku?."

Adrian terus menatap Kayla, oh jangan lupakan wajah datar dan tatapan dingin nya.

"Mampus, aku ngelakuin kesalahan apasih." Batin Kayla.

"Kenapa diam hmm?." Adrian malah mendekatkan diri nya kearah Kayla.

Deg

Kayla semakin gugup kala Adrian mendudukan diri di samping dirinya.

"K-kak, a-aku pamit ya mau ke kamar." Kayla langsung pergi tanpa menoleh kearah Adrian.

Adrian yang melihat itu hanya terkekeh, dia begitu gemas dengan tingkah adik ipar nya ini.

"Apa kau begitu takut dekat dengan ku? Bagai mana jika kau tau perasaan aku yang sebenar nya Kayla." Adrian ngomong sendirian, sudah persis seperti orang gila bukan? Oh ya, Jangan lupakan dia yang menyukai istri adik nya sendiri.

#Oh iya, aku denger kabar kalo jhope positif covid ya? Sedih banget ga sih rasanya, padahal mereka bentar lagi mau ke las Vegas. So Gws Uri Sunshine❤️

#Jangan lupa vote cerita aku ya my, oh iya makasih buat kalian yang masih setia baca cerita aku🤗

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang