Part 24.

3.8K 82 14
                                    

Selang beberapa hari setelah kejadian dimana devian pulang hanya untuk mengatakan bahwa ia akan menceraikan Kayla.

Dia kini datang kembali kehadapan istri dan kakak nya.

Membawakan secarik kertas putih, yang sudah Kayla ketahui apa isi tulisan didalam nya.

"Kau sungguh akan melakukan nya Dev?." Tanya Kayla menahan tangis.

"Ya, apa yang harus aku pertahankan."

"Pikirkan kembali keputusan mu, kesempatan tidak datang dua kali." Adrian menasihati adek nya.

"Aku sudah yakin dengan keputusan ku kak."

"Keputusan apa?." Terdengar suara wanita paruh baya yang sudah mereka ketahui bahwa itu adalah Sintia.

"Aku akan menceraikan Kayla mah." Jawab Dev santai.

Plak

Tiba tiba Sintia menampar pipi anak nya, dari sorotan mata nya terlihat sekali bahwa ia tengah marah.

"Apa apaan ini, apa maksud mu hah!?"

"Aku tidak mencintai Kayla, dari awal bahkan cinta ku hanya untuk Manda mah."

"Kau dibutakan oleh pelacur sialan itu, sampai kau akan meninggalkan berlian seperti Kayla?."

"Kau bodoh sekali." Sintia tidak habis pikir dengan pemikiran anak kedua nya ini.

"Ah sudah lah, cepat tanda tangani surat itu."

"Aku tidak sabar ingin menikahi Amanda."

"Tidak adakah rasa cinta sedikit pun untuk ku?."

"Lalu untuk apa kau menikahi ku Dev, untuk apa!?." Kaya berteriak didepan muka suami nya.

"Menjadikan mu mesin pembuatan anak." Jawab devian enteng sekali.

"Kamu gak ngeliat pengorbanan aku buat mertahanin anak kita?."

"Kamu gak tau rasa sakit nya melihat suami sendiri melakukan hubungan intim dengan wanita lain, bahkan ketika aku tengah mengandung anak nya."

"Kamu gak akan ngerti rasa nya hiks." Kayla menangis, ini sudah terlalu sakit buat nya.

"Tenangkan dirimu, ingat kau sedang hamil." Adrian menuntun Kayla sedikit menjauh dari Dev, dan menenangkan nya.

"Ini terlalu sakit kak." Kayla menangis didekapan Adrian.

Ketika sudah cukup tenang, mereka dibuat kaget dengan kemunculan Amanda.

Bagaimana bisa perempuan itu muncul ketika suasana sedang panas begini?

"Sayang ada apa kesini?." Tanya Dev merangkul pinggang Amanda mesra.

"Kau lama sekali, aku bt diapartemen sendirian." Ucap nya sambil mengerucutkan bibir.

Sungguh ini membuat devian gemas sekali, Dev pun mencium bibir itu hanya ciuman singkat saja.

Hal itu membuat hati Kayla terkoyak kembali, ternyata suami nya benar benar sudah tidak menginginkan nya lagi.

"Kau mau apa hmm?." Tanya devian kepada Manda.

"Jalan jalan, mungkin akan sedikit menyenangkan."

"Baik lah, tunggu sampai dia menandatangi surat nya. Setelah itu kita pergi liburan."

Devian berniat mengajak Manda liburan jika ia sudah resmi cerai dengan Kayla.

Ia ingin membahagiakan perempuan yang dicintai nya, karena ia pun salah karena mau menuruti ide Amanda.

Yang berujung menyakiti perasaan nya, juga perasaan perempuan yang menjadi istri nya.

"Apa kau sungguh sungguh ingin menceraikan ku?." Kayla bangkit dari duduk nya dan mendekati devian.

"Apakah itu terlihat seperti lelucon?."

"Baik lah aku akan menandatangi surat nya." Kayla mengambil pulpen yang sudah devian siapkan.

"Nak, pikirkan keputusan mu. Ini bukan untuk main main." Sintia mencoba membujuk Kayla untuk tidak melakukan nya.

"Tidak mah, dia tidak mencintaiku. Untuk apa aku mempertahankan nya."

"Itu akan membuat ku semakin sakit." Kayla menandatangi surat cerai itu.

Ia hapus air mata nya, dan dia tatap mata milik mantan suami nya itu.

"Boleh aku memeluk mu, untuk terakhir kali nya?."

Dev pun mengangguk, itu hanyalah pelukan biasa bukan. Tidak ada salah nya ia menuruti perintah Kayla.

Kayla memeluk nya dengan sangat erat, bisa ia rasakan bahwa dada nya kini basah oleh air mata gadis itu.

Setelah puas Kayla melepaskan pelukan nya, dan menghapus sisa air mata nya.

"Makasih." Sambil tersenyum kearah devian dengan tatapan penuh rasa sakit.

"Kau sudah tidak menjadi istri ku lagi, maka keluar lah dari rumah ini."

"Dev!." Sintia membentak devian.

"Dia bukan bagian dari kita lagi mah." Devian tetap kekeh dengan pendirian nya.

"Baik lah, aku pamit ya mah. Makasih karena mamah udah sayang sama aku." Kayla berniat pergi meninggalkan ruang tamu, tapi tangan nya ditahan oleh Adrian.

"Dia akan tetap berada disini dan menjadi bagian keluarga Gumilang."

Hal itu sontak saja membuat semua orang yang ada disana kebingungan.

"Apa maksud kakak." Tanya Kayla.

"Kau sudah resmi menjadi janda beberapa menit yang lalu."

"Jadi, Will you marry me Kayla?." Ucap Adrian sambil mencium punggung tangan milik Kayla.







Asksjjsksksksjj mau yang kaya Adrian ada gak sih?

Maen nya sat set sat set ye Bun🤣

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang