Part 11.

5.7K 64 4
                                    

Dev tengah berjalan menuju ruangan kerja nya, ia sudah ditunggu seseorang yang disayang nya. Apakah Kayla? Atau Amanda?

Setelah sampai Dev langsung masuk dan memeluk perempuan itu.

"Aku merindukan mu sayang." Dev mencium leher wanita itu.

"Ah, kau nakal sekali."

"Seperti nya aku mulai mencintai mu man." Yaps, perempuan itu Amanda.

"Kau candu bagi ku." Dev semakin mempererat pelukan nya.

"Lantas, bagaimana dengan istri mu?."

"Aku tidak mencintai nya, kau tau alasan aku menikahi nya hanya untuk mendapatkan keturunan. Karena kamu tidak bisa mengandung anak ku dirahim mu." Dev ini memang tipikal buaya darat yang patut diacungi pedang.

"Aku melupakan soal itu." Amanda pun terkekeh karena ide gila dari nya itu.

Flashback on

Disebuah restoran, terdapat sepasang kekasih yang tengah bertengkar. Mereka saling kekeh dengan pendirian nya.

"Aku menerima kamu apa ada nya man, tidak masalah jika kau tidak bisa memberiku keturunan." Devian terlihat memohon kepada wanita nya supaya ia mau menikah dengan nya.

"Tidak, kau tidak akan bahagia jika tidak memiliki anak Dev." Manda berusaha tetap pada pendirian nya.

"Kita bisa mengadopsi nya man."

"Kau carilah wanita, nikahi dia. Ketika kau berhasil mempunyai anak dengan nya, ceraikan lah dia." Vinal Manda yang juga tidak rela melepaskan devian.

"Baik lah." Dev pun mengikuti saran dari wanita nya.

Flashback off

Kayla berniat untuk mengunjungi devian dikantor nya, ia pun membawa bekal makan sian untuk suami tercinta nya itu.

Jarak antara kantor dan rumah nya selisih sekitar 1 jam an, ia pun mengendarai mobil nya sendiri.

Setelah sampai Kayla pun langsung berjalan kearah ruangan Dev, ia sebelum nya pernah kesini sebelum menikah.

Sampai didepan pintu ruangan itu, Kayla mengetuk pintu ruangan Devian.

Tok tok tok

"Siapa?." Sahut sang pemilik ruangan dari dalam.

"Kayla, Dev." Kayla menunggu devian membukakan pintu untuk nya.

Deg

Jantung devian berdebar kencang, bagaimana ini. Dia sedang bersama Manda, ia tidak mau Kayla tau jika Manda adalah kekasih nya.

Bukan, bukan karena ia mencintai Kayla. Ia hanya tidak mau Kayla mengalami pendarahan hanya karena memikirkan masalah ini. Ia masih membutuhkan Kayla untuk menjadi pabrik pembuatan anak nya bukan? Benar benar licik.

"Ah, sayang. Tunggu lah sebentar." Dev pun berjalan meninggalkan Kayla yang duduk didepan meja kerja nya.

"Dengan siapa kesini nya?." Tanya Dev.

"Aku sendirian, ingin menghantarkan ini." Kayla pun menunjukkan kotak makan yang tadi ia bawa.

"Masuk lah, didalam ada sekertaris ku."

Kayla pun masuk, dan dia melihat seorang perempuan yang cantik. Body nya juga bagus, hampir sama seperti nya, hanya saja Kayla sudah sedikit berisi karena ia sedang mengandung.

"Selamat siang, nyonya." Sapa perempuan itu sambil membungkuk.

"Siang." Kayla pun membalas sapaan nya.

"Kenalin sayang, ini Amanda sekertaris aku."

Deg

Apa kata nya, Amanda? Perempuan yang selalu menelfon suami nya itu ternyata sekertaris nya.

"A-ah, Iyah." Kayla pun sedikit gemetar, apa dugaan nya benar. Bahwa perempuan itu menjalin hubungan dengan suami nya?

Devian memberi kode pada Amanda untuk meninggalkan ruangan nya, Amanda yang mengerti pun langsung mengundurkan diri untuk pamit.

"Kalau begitu, saya permisi dulu." Amanda pun lantas pergi dari hadapan Kayla dan Dev.

"Makan lah Dev, aku yang memasak nya sendiri." Kayla pun membuka bekal makanan nya.

"Aku mau disuapin sayang." Rengek nya manja, sungguh bermuka dua bukan.

"Kau manja sekali." Kayla pun mulai menyuapi suami nya.

Setelah selesai dengan makan siang nya, devian kemudian mengajak Kayla untuk duduk dipangkuan nya.

"Dev, aku berat loh." Adu Kayla merasa tak enak pada devian.

"Memang nya seberat apa istri ku ini hmm? Itu wajar karena kau sedang mengandung anak ku." Dev pun menciumi istri nya.

"Kapan aku bisa melihat nya sayang?." Tanya Dev sambil mengelus perut Kayla yang mulai membuncit.

"Aish, dia baru berusia 3 bulan Dev. Jika kau penasaran kau bisa melihat nya melalui USG."

"Ah benarkah, kapan kau akan melakukan USG?." Tanya Dev dengan antusias.

"Minggu depan."

"Baik lah aku akan menghantarkan mu check up."

Setelah puas berada dikantor suami nya, Kayla pun meminta izin untuk pulang. Devian tidak bisa menghantarkan nya, karena dia bilang dia masih memiliki pekerjaan dengan sekertaris nya.

"Pekerjaan apa yang sedang kau kerjakan Dev, apa kau sedang bercumbu dengan nya?."

"Rencana apa yang kau buat untuk menghancurkan aku." Kayla mulai terisak karena sebelum nya ia telah melihat foto suami dan sekertaris nya itu tengah tidur bersama dalam keadaan yang tak berbusana.





Siapa yang speechless dengan sifat devian yang asli?

Ternyata dia lebih brengsek dari Adrian yang berani mencintai istri dari adik nya.

Kalian tim mana nih, tim Devayla atau adriayla?

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang