Part 13.

7.5K 74 6
                                    

Langkah kaki petugas kesehatan tergesah gesah mendorong brangkar yang berisi seorang wanita yang tengah pendarahan hebat, akibat benturan yang diterima nya.

Dev telah kalut, ia merasa bersalah karena sudah membuat Kayla dan calon bayi nya dalam bahaya.

Ia pun sudah menghubungi mamah dan kakak nya, memberi tau kondisi Kayla yang sekarang.

"Kayla maaf." Lirih Dev frustasi.

Tidak menunggu lama, Sintia datang bersama Adrian. Adrian baru tiba dibandara dan langsung menuju rumah sakit.

"Dev, bagaimana kondisi Kayla." Tanya Sintia cemas.

"Bagaimana kondisi nya?." Tanya Adrian.

"Kayla lagi ditangani mah, kak."

"Apa yang membuat Kayla bisa seperti ini?." Sintia menatap devian intens.

"Mah, m-maaf." Dev menundukan pandangan nya.

"Apa yang kau lakukan, hah!?." Mamah Sintia mulai marah.

"Kayla melihat ku sedang bercumbu dengan Amanda mah."

Adrian yang mendengar itu langsung menghampiri devian dan memberikan bogeman pada wajah adik nya.

Bughh!

"Laki laki seperti mu tidak cocok disebut seorang suami!." Adrian benar benar tidak habis pikir dengan pikiran adik nya itu.

"Apa alasan mu melakukan itu Dev?." Mamah Sintia mulai menangis, membayangkan perasaan mantu nya saat itu.

"Aku tidak mencintai Kayla mah, aku hanya menginginkan anak dari nya." Dev pun berkata jujur, toh sudah terlanjur juga jika dia berbohong.

"Bener bener kurang ajar!." Adrian pun kembali mendaratkan bogeman nya kepada devian.

Bughhh!

Bughhh!

"Sshhh, kak S-sakit." Rintih devian.

"Sakitan mana dibanding istri mu hah!? Sakitan mana!." Adrian hilang kontrol.

Hingga perkelahian itu terhenti, karena seorang dokter keluar dari ruangan Kayla.

"Bagaimana kondisi menantu saya dok." Mamah Sintia langsung menghampiri dokter tersebut.

"Mohon maaf buk, menantu ibu mengalami keguguran. Kami tidak bisa menyelamatkan janin yang ada didalam rahim nya." Terang dokter itu menjelaskan.

"A-apa, Kayla keguguran." Tubuh devian pun merosot kebawah kala mendengar penjelasan sang dokter.

"Puas Lo hah!? Puas anjing!." Teriak Adrian memaki devian.

"Kau telah gagal menjadi suami dan ayah, mamah harap kau akan mendapatkan karma yang setimpal Dev." Ucap Sintia.

Dev pun tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang, ia telah kehilangan anak nya. Bahkan dia belum sempat melihat nya.

"Maafin papah nak, selain gagal jadi suami. Papah juga gagal menjadi ayah untuk mu." Devian pun menangis, meratapi nasib nya yang malang ini.

Sedangkan Kayla, dia tengah siuman dari pingsan nya.

"Sayang, kamu udah bangun?." Tanya mamah Sintia lembut.

"M-mah, Dev jahat mah." Kayla pun menangis dipelukan mertua nya.

"Hiks hiks, dia hianatin Kayla mah."

"Kayla benci Dev mah, hiks." Tangis Kayla terdengar memilukan.

Adrian yang menyaksikan itu merasa tidak tega, dia gagal menjaga wanita yang dicintai nya.

"Mah, anak Kayla baik baik aja kan?." Tanya Kayla.

"Sayang, kamu yang sabar ya. Anak kamu udah tenang dialam sana." Mamah Kayla semakin mempererat pelukan nya.

"Nggak mah, dia masih ada dirahim Kayla." Rancau Kayla.

"Kak, anak aku masih ada dirahim aku kan."

"Iya kan kak, mamah pasti bohong." Kayla semakin menangis mendengar berita anak nya yang sudah tidak ada.

Dia pun semakin menjadi, dia melepaskan pelukan mertua nya. Dan mengambil pisau buah yang ada dipinggir tempat tidur rumah sakit nya.

Srettt

Tess

Darah segar mengalir dari pergelangan tangan Kayla, ia tidak sanggup menerima kenyataan bahwa anak nya sudah tidak ada.

Suami nya sudah menghianati nya, lantas sekarang apa. Ia kehilangan anak yang menjadi satu satu nya alasan ia untuk menjalani hidup.

Adrian yang melihat itu, langsung membuang pisau yang ada ditangan Kayla. Dan menarik Kayla kedalam pelukan nya.

"Kayla, hey. Kamu kuat jangan kaya gini ya." Adrian mulai mengelus kepala sampai punggung Kayla.

"Kenapa tuhan jahat sama Kayla kak, Kenapa!?" Kayla memukul dada bidang Adrian.

"Sssttt, kamu tenang ya. Ada kakak disini." Adrian tidak berhenti menenangkan Kayla.

Perlahan tubuh Kayla lemas, rupa nya ia tengah tertidur didalam pelukan Adrian.

"Tidur yang nyenyak ya, aku sayang kamu Kayla."

Cupp

Adrian pun mengecup kening Kayla dengan sayang.


Aku mau cerita sama kalian boleh ya😊, sebenar nya aku mengalami kondisi seperti Kayla.

Aku keguguran untuk yang ke 2 kali nya, kalian tau? Itu ngebuat mental aku bener bener down banget.

Kejadian nya memang sudah lama, 25 Februari 2022. Tapi kenapa rasa sakit ini tidak kunjung hilang, aku tidak sakit secara fisik. Tapi psikis aku yang kena:(

Saking kesepian nya, aku sampai menciptakan tokoh seperti Adrian didalam cerita ini, karena aku juga membutuhkan sosok seperti nya di real life aku😔

Cukup dulu cerita nya ya, makasih udah mau dengerin keluh kesah aku🤗

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang